Danau Terbesar Di Dunia, Inilah 4 Fakta Menarik Dari Laut Kaspia

Fakta Nyata – Tidak hanya lautan, danau juga bisa memiliki wilayah yang sangat luas dan besar. Danau berukuran paling besar di dunia sendiri terletak di utara negara Iran, dan danau tersebut bernama Laut Kaspia.

Danau bernama Laut Kaspia ini memiliki ukuran yang sangat besar, dan berbatasan langsung dengan negara Rusia, Iran, Azerbaijan, Kazakhstan, dan Turkmenistan. Nama danau air asin ini diambil dari kata Caspi di bahasa Persia, dan kata ‘Caspi’ sendiri merupakan sebutan untuk suku pedalaman di bagian barat Laut Kaspia, yakni suku Transkaukasia.

Laut Kaspia masuk kategori danau karena perairan ini tidak berbatasan langsung dengan lautan. Namun meskipun begitu, perairan ini cukup unik karena memiliki pinggiran berpasir layaknya pasir pantai. Laut Kaspia memiliki fakta-fakta lainnya yang menarik untuk dibahas, diantaranya yakni :

 

1. Laut Kaspia Adalah Danau Terbesar Di Dunia

Meskipun disebut sebagai ‘Laut’, namun perairan ini sebenernya lebih masuk ke dalam kategori danau. Dikutip dari Geologinesia.com, para ahli yang sudah meneliti Laut Kaspia menetapkan perairan ini sebagai danau air asin dengan ukuran yang sangat besar. Luas dari Laut Kaspia sendiri sebesarĀ 371.000 kilometer persegi.

Meskipun Laut Kaspia memiliki ukuran yang sangat luas, dengan air asin seperti lautan, namun hal tersebut tidak membuat perairan ini menjadi sebuah ‘lautan’. Hal ini disebabkan karena untuk bisa disebut sebagai lautan, Laut Kaspia perlu berbatasan langsung dengan lautan. Selain itu, meskipun memiliki perairan asin seperti air laut, namun sebenarnya kandungan garam dalam air di Laut Kaspia hanya sebesar sepertiga dari kandungan garam di air laut.

 

2. Kaya Akan Minyak Dan Gas Bumi

Fakta unik lainnya dari laut Kaspia adalah danau ini menjadi ladang potensial untuk sumber daya minyak bumi dan gas alam. Sumber minyak bumi dan gas alam ini masih perlu dieksplorasi kembali. Namun karena kekayaan sumber alam yang berlimpah di laut Kaspia, diperkirakan hal tersebut akan memicu masalah baru yakni perebutan wilayah sumber daya alam oleh negara-negara di sekitar laut Kaspia. Sejak tahun 1992 sendiri baru dua negara yang mengelola minyak bumi di wilayah Laut Kaspia, yakni Azerbaijan dan Kazakhstan. Ekstraksi minyak bumi di Laut Kaspia sendiri sampai saat ini semakin meningkat dan sudah mencapai 70 persen.

 

3. Volume Laut Kaspia Berkurang Setiap Tahun

Sejak tahun 1996 sampai saat ini, volume air di Laut Kaspia terus berkurang sebesar 7 cm setiap tahun. Dengan kekurangan volume sebanyak 7 cm setiap tahunnya, Laut Kaspia diperhitungkan akan mengalami kekeringan dalam kurun waktu 75 tahun kedepan. Lalu sebenarnya apa penyebab penyusutan volume air di Laut Kaspia?

Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab volume air Laut Kaspia berkurang setiap tahunnya, namun salah satu penyebabnya adalah pembangunan bendungan di sekitar Sungai Volga, Rusia. Pembangunan bendungan ini membuat volume air di Laut Kaspia berkurang karena Sungai Volga menjadi sungai yang menyumbang 80 persen air ke Laut Kaspia. Selain bendungan di Sungai Volga, aktivitas pertanian yang meningkat juga menjadi penyebab volume Laut Kaspia berkurang setiap tahunnya.

 

4. Jadi Rumah Untuk Biota Laut, Salah Satunya Ikan Sturgeon

Sebagai danau dengan air asin terluas di dunia, tentunya Laut Kaspia menjadi rumah bagi berbagai jenis biota laut, mulai dari ganggang merah, coklat, hijau, sampai dengan ganggang biru bisa hidup subur di danau ini. Namun selain ganggang, Laut Kaspia juga menjadi rumah bagi ikan salem dan ikan sturgeon.

Ikan sturgeon sendiri merupakan salah satu ikan paling terkenal di dunia karena mereka adalah ikan penghasil caviar, yakni bahan masakan mewah dengan harga yang sangat mahal. Untuk 1 kg caviar yang dihasilkan oleh ikan sturgeon bisa dibanderol dengan harga mencapai Rp 50 juta. Harga caviar yang sangat mahal ini disebabkan karena butuh waktu 10 sampai 15 tahun agar ikan sturgeon bisa menghasilkan telur yang juga disebut sebagai caviar.

 

Sumber : https://www.geologinesia.com/2020/05/karakteristik-laut-kaspia.html