Jadi Google Doodle Hari Ini, Inilah 4 Fakta Menarik Mangkok ‘Rooster Bowl’ Legendaris
Fakta Nyata – Bagi kalian yang suka makan mie ayam dan bakso, tentunya sudah tidak asing dengan mangkok ayam jago yang sering dipakai oleh penjual mie ayam. Mangkok ayam jago, atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dunia dengan sebutan ‘Rooster Bowl’ menjadi google doodle pada hari Senin, 12 September 2022.
Selain nama Rooster Bowl, mangkok ini juga dikenal dengan nama ‘Jigangbei’ yang artinya yakni ‘mangkuk ayam’. Meskipun hanya berlukis ayam, namun ternyata lukisan ayam dalam mangkok ini melambangkan kemakmuran.
Nama ‘Jigangbei’ sendiri memiliki makna yakni ‘Ji’ yang ayam, namun bunyinya juga sama seperti kata ‘Jia’ yang berarti rumah atau keluarga. Lukisan ayam jago, ayam betina, dan sepasang anak inilah yang kemudian menggambarkan kemakmuran, karena pada zaman dahulu banyak anak disebut sebagai lambang banyak rezeki.
Selain gambar ayam, biasanya dalam Rooster Bowl juga terdapat gambar bunga peoni dan pohon pisang. Kedua gambar ini sendiri juga memiliki makna tersendiri, bunga peoni melambangkan kekayaan dan pohon pisang menggambarkan keberuntungan dalam keluarga.
Mangkok legendaris yang sudah mendunia ini masih memiliki banyak fakta-fakta unik lainnya yang belum diketahui oleh banyak orang. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari Rooster Bowl, diantaranya yakni :
1. Sejarah ‘Rooster Bowl’, Asalnya Dari China
Mangkok ayam legendaris ini pertama kali diciptakan di periode Dinasti Ming (1465-1487 M). Pada mulanya, Kaisar Chenghua memesan empat buah cawan dengan gambar ayam jago dan ayam betina.
Kaisar Chenghua sendiri memesan langsung kepada seorang pengrajin terkenal dari Jingdezhen, Provinsi Jiangxi. Cawan keramik tersebut kemudian dibuat dengan teknik doucai, dan dulunya cawan dengan gambar ayam jago dan ayam betina ini dibuat khusus untuk Kaisar dan permaisuri sebagai ‘tanda cinta’.
Setelah cawan gambar ayam ini sudah jadi, kaisar-kaisar China lainnya ternyata menyukai cawan tersebut dan bahkan mereka berani membeli cawan gambar ayam jago ini dengan harga yang mahal. Hal yang sangat mencengangkan juga terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Qian Long (1732-1976), karena pada saat itu Kaisar sangat kagum dengan mangkok ayam sampai-sampai dibuatkan puisi khusus untuk memuja mangkok ‘rooster bowl’.
Mangkok rooster bowl mulai diproduksi secara masal pada masa Dinasti Qing. Sejak saat itu, masyarakat kelas menengah ke bawah hanya bisa menggunakan mangkok bergambar ayam, karena mangkok bergambar lain seperti naga/phoenix memiliki harga yang sangat mahal.
2. Baru Masuk Asia Tenggara Di Abad Ke-20
Meskipun mangkok gambar ayam ini sudah mulai populer di China sejak tahun 1400-an, namun mangkok ini baru masuk ke kawasan Asia Tenggara di awal abad ke-20. Penyebaran mangkok ‘rooster bowl’ ini sendiri dimulai dari perantau China yang membawa mangkok ayam jago buatan dari Provinsi Guangdong ke beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Setelahnya hingga sampai saat ini, mangkok ayam jago diproduksi lebih banyak dengan berbagai metode, mulai dari digambar dengan tangan sampai dengan digambar dengan mesin.
3. Hak Cipta ‘Rooster Bowl’ Dimiliki Perusahaan Keramik Indonesia
Meskipun berasal dari China, namun ternyata perusahaan keramik di Indonesia memiliki hak cipta atas gambar di dalam mangkok ini lho! Di tanggal 4 September 2017, PT Lucky Indah Keramik dikabarkan menjadi pemilik hak cipta dari gambar ayam jago. Sehingga hanya perusahaan ini saja yang boleh memproduksi barang-barang dengan gambar ayam jago dengan alasan komersil di Indonesia, dan orang/perusahaan lain tidak boleh sembarangan memproduksi, mengimpor, dan memperdagangkan mangkok/produk lainnya dengan gambar ayam jago.
4. Beberapa Mangkok ‘Rooster Bowl’ Jadi Rebutan Kolektor
Memiliki sejarah yang panjang dan masih sering dipakai hingga saat ini membuat mangkok ‘rooster bowl’ menjadi salah satu barang legendaris. Bahkan beberapa kolektor menjadikan mangkok/cawan ini sebagai salah satu barang antik dan rela merogoh kocek yang dalam untuk membelinya.
Salah satu mangkok yang diburu oleh para kolektor adalah mangkok yang dibuat pada masa kekaisaran China, dengan memiliki stempel cap ataupun nama dan tahun saat mangkok tersebut dibuat. Mangkok gambar ayam jago yang paling populer dan memiliki harga mahal salah satunya yakni mangkok Chenghua dari Dinasti Ming. Mangkok ini diperkirakan sudah berusia lebih dari 500 tahun dan hanya 16 mangkok saja di dunia. Dari 16 mangkok, empat diantaranya miliki perorangan sedangkan sisanya dikoleksi oleh museum publik. Mangkok dari Dinasti Ming ini sendiri pernah di lelang di Hongkong, dan pernah dibanderol dengan harga tinggi mencapai USD 36,3 juta atau setara Rp508,2 miliar.
Sumber : https://www.popmama.com/life/home-and-living/juan-dwi-satya/sejarah-mangkok-ayam-jago-atau-roaster-bowl/7