26 Tahun Berlalu, Kematian Kurt Cobain Masih Misteri
Fakta Nyata – Bulan April mempunyai arti bagi para penggemar musisi esentrik Kurt Cobain. Karena pada 8 April 1994 silam mendiang dari pentolan Nirvana, Kurt Cobain ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Sampai saat ini, masih banyak yang meragukan kematian sang musisi akibat bunuh diri.
Dilansir dari Telegraph, pihak berwenang mengatakan penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara menembakkan dirinya dengan pistol. Di TKP ditemukan surat dengan tulisan tangannya yang dianggap sebagai pesan terakhir kematiannya. Tetapi, tidak semua orang setuju dengan teori tersebut.
Telegraph menyebutkkan , seorang detektif swasta bernama Tom Grant disewa sang istri untuk menyelidiki kematian tersebut. Ia pun menemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa kematian bunuh diri pelantun lagu ‘Smeels Like a Teen Spirits’ tersebut.
Kejanggalan pada senjata
Yang pertama adalah kejanggalan dari jenis senjata yang digunakan bunuh diri. Kurt menggunakan senjata shutgon berlaras panjang dan disinyalir sangat sulit bila digunakan untuk bunuh diri. Selain itu, tidak ada sidik jari Cobain, baik di senjata atau di peluru itu. Jika Cobain bunuh diri, tentunya sidik jarinya tertinggal di senjata itu.
Surat Kematian Palsu
Kejanggalan yang kedua adalah kandungan heroin dalam tubuh Kurt Cobain yang terlampau besar. Sebulan sebelum tewas, Cobain dilarikan ke rumah sakit karena overdosis heroin. Dengan besarnya kandungan heroin di dalam tubuhnya, ia tak mungkin kuat menekan pelatuk dari pistol panjang seperti shotgun untuk menembak dirinya.
Fakta janggal lainnya ada pada surat pesan terakhir Kurt Cobain. Awalnya, surat itu terkesan kuat seperti pesan bunuh diri. Namun bila diperhatikan tidak ada indikasi untuk bunuh diri, melainkan cerita tentang hidupnya dan bagaimana ia menyayangi anaknya.
Pada empat baris terakhir di dalam suratnya, tulisan tangan itu berubah. Tulisan itu memang terlihat ada indikasi untuk bunuh diri, namun tulisan tangannya tidak seperti tulisan tangan milik Cobain. Sehingga ada kecurigaan seorang sengaja menambahkan kalimat itu untuk memperlihatkan ia akan bunuh diri.
Kejanggalan yang lain
Lalu terdapat beberapa kejanggalan lain yang ditemukan di TKP. Di mulai dari rokok yang berbeda dari milik Kurt Cobain, sampai bukti pemakaian kartu kredit milik Cobain pada tanggal 6 April 1994.
Cobain ditemukan tewas di kamarnya pada 8 April, namun pihak forensik menduga ia sudah tewas selama tiga hari, atau tepatnya tanggal 5 April 1994 sebelum dia ditemukan. Lalu siapa yang menggunakan kartu kreditnya?
Dugaan
Ada dugaan kuat bahwa pembunuh Kurt Cobain adalah istrinya sendiri Courtney Love. Sang istri diduga telah meminta seseorang agar membunuh Cobain. Hal ini didasari karena hubungannya dengan Courtney sedang dalam keadaan buruk.
Eldon Hoke pernah mengaku bahwa dirinya ditawari sejumlah uang agar membunuh Cobain. Setelah pernyataan tersebut Eldon Hoke mati tertabrak kereta.
Dugaan yang lain adalah, Courtney dan pengasuh berkeinginan untuk membunuh Cobain. Ini diungkap oleh detektif swasta. Ketidakjelasan kematian Cobain mengindikasikan adanya konspirasi dibalik kematiannya ini. Begitu juga dengan surat yang ditulis Cobain dianggap sebagai sebuah tipuan untuk menghilangkan jejak.
Dan yang terakhir, dalam identifikasi memang ditemukan indikasi bahwa Kurt Cobain telah mengkonsumsi heroin dalam dosis yang begitu tinggi. Hal ini semua ternyata dilakukan dengan sengaja. Kemungkinan ada yang menyuntikan heroin ke tubuh Cobain sebelum kemudian menembaknya dengan menggunakan shotgun. Kendati hal tersebut sangat ditolak oleh para ahli forensic. Karena tidak akan mungkin bisa menyuntikan dosis tinggi kemudian menembaknya.