Unggas Endemik Selandia Baru, Inilah 5 Fakta Menarik Burung Kiwi
Fakta Nyata – Jika berbicara tentang Selandia Baru, maka tidak akan ada habis-habisnya membahas pemandangan alamnya yang indah serta flora fauna yang menakjubkan. Salah satu hewan endemik paling terkenal dari Selandia Baru adalah Burung Kiwi, bahkan burung mungil ini menjadi salah satu ikon dari negara Selandia Baru.
Meskipun burung Kiwi termasuk dalam golongan unggas dan masih satu kerabat dengan burung unta, namun burung Kiwi memiliki karakteristik yang lebih mirip dengan mamalia. Selain itu, burung Kiwi juga memiliki fakta menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah 5 fakta menarik dan unik dari burung Kiwi, yakni :
1. Burung yang tidak memiliki sayap
Meskipun burung Kiwi termasuk dalam unggas, namun burung Kiwi hidup tidak seperti burung-burung lainnya karena burung Kiwi tidak memiliki sayap. Alasan dari burung Kiwi tidak memiliki sayap adalah karena sejak ribuan tahun lalu, burung ini tidak memiliki predator darat yang mengancam kehidupan mereka. Karena relatif aman, burung ini tidak mengembangkan sayap dan hidup bersarang di atas tanah.
2. Salah satu hewan setia, hanya memiliki 1 pasangan selama hidup
Selain tidak memiliki sayap, keunikan lainnya dari burung Kiwi adalah mereka termasuk hewan yang sangat setia dengan pasangannya. Burung Kiwi hidup monogami, yakni hidup berpasangan hanya satu kali selama hidupnya. Saat musim kawin, burung Kiwi jantan dan betina akan saling memanggil di malam hari dan bertemu setiap tiga hari sekali di sarang yang mereka buat bersama. Hubungan berpasangan burung Kiwi sendiri termasuk lama, bisa mencapai 20 tahun sampai salah satu burung Kiwi mati.
3. Badannya kecil, tapi bisa menghasilkan telur ukuran besar
Fakta unik lainnya dari burung mungil ini adalah burung Kiwi betina bisa menghasilkan telur yang ukurannya 20 persen dari ukuran tubuhnya. Tidak hanya menghasilkan telur yang hampir sebesar tubuhnya, bobot dari telur ini bahkan bisa mencapai 0,5 kilogram. Tentunya sangat berat bagi burung Kiwi betina untuk bisa menghasilkan telur sebesar itu dengan badan yang mungil. Selain itu, telur burung Kiwi mengandung kuning telur yang banyak sehingga ketika burung Kiwi menetas bisa menghasilkan bayi burung Kiwi yang sehat, besar, dan memiliki banyak bulu.
4. Memiliki indra penciuman yang sangat baik
Meskipun tidak memiliki sayap dan tidak bisa terbang, namun burung Kiwi unggul dalam indera penciuman yang sangat tajam. Kemampuan indra penciuman yang sangat baik ini sangat membantu mereka dalam mencium bau mangsa yang terletak di bawah tanah.
5. Melindungi diri dengan berbagai cara
Burung Kiwi termasuk dalam kategori hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Meskipun tidak bisa terbang, burung Kiwi memiliki cara-cara lainnya untuk melindungi diri dari predator yang mengancam hidupnya, salah satunya yakni menggunakan bulu tebal di sekujur tubuhnya. Bulu tebal miliki burung Kiwi bisa membantu mereka berkamuflase seperti semak belukar, sehingga predator terbang tidak mencurigai keberadaan mereka.
Selain dengan bulu tebal, burung Kiwi juga memiliki cara lainnya untuk melindungi diri dari predator, yakni dengan menggunakan cakar mereka yang tajam. Dikutip dari IDN Times, seorang peneliti burung Kiwi dari Selandia Baru bernama Dr. John McLennan menemukan fakta bahwa burung Kiwi bisa menyerang dan mencabik predator menggunakan cakarnya dan kemudian melindungi diri di semak belukar.
Burung Kiwi juga dianugerahi kemampuan lainnya untuk melindungi diri dari predator ataupun hal yang membahayakannya, kemampuan tersebut yakni ingatan yang tajam. Burung ini mampu mengingat kejadian buruk yang menimpanya, sehingga mereka tidak mudah ditipu dengan menggunakan rekaman suara karena mereka sudah curiga dengan pola suara sama yang mereka ingat.
Sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu-widhayasa/fakta-burung-kiwi-exp-c1c2?page=all