Mampu Menahan Ombak Laut, Inilah 4 Fakta Menarik Pohon Mangrove

Fakta Nyata – Tanaman mangrove, atau yang biasa dikenal dengan bakau, merupakan salah satu tanaman yang memiliki peranan penting untuk alam dan juga kesejahteraan masyarakat pesisir pantai. Tanaman mangrove yang biasanya dibudidaya ini selain berguna bagi ekosistem laut, kayu mangrove juga berguna untuk diubah menjadi produk kerajinan tangan.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, saat ini keberadaan hutan mangrove semakin terkikis karena adanya konversi lahan untuk pembangunan pesisir dan juga eksploitas yang berlebihan. Bahkan, seperempat hutan mangrove diperkirakan akan hilang dalam 40 tahun terakhir dan berdampak pada ekosistem laut dan juga hewanewan sekitar yang hidupnya bergantung pada hutan mangrove. Selain memiliki banyak manfaat, tanaman mangrove memiliki fakta-fakta lainnya yang sangat menarik untuk dibahas, fakta-fakta tersebut diantaranya yakni :

 

1. Indonesia memiliki banyak jenis tumbuhan mangrove

Sebagai negara kepulauan di iklim tropis, tak heran jika Indonesia memiliki banyak jenis dari tumbuhan mangrove. Indonesia sendiri memiliki 202 jenis tumbuhan mangrove, 89 diantaranya merupakan jenis pohon, 44 jenis epifit, 44 jenis herba tanah, 19 jenis pemanjat, 5 jenis palma, dan 1 jenis paku. Namun meskipun memiliki banyak jenis, hanya 43 jenis diantaranya yang termasuk ke dalam mangrove sejati (true mangrove), sedangkan sisanya merupakan jenis mangrove ikutan (associate asociate). Jenis mangrove sejati di dunia sendiri hanya sebanyak 60 jenis saja, oleh sebab itu Indonesia menjadi negara yang memiliki keragaman jenis tanaman mangrove yang tinggi.

 

2. Mampu Menahan Ombak Laut

Sudah bukan rahasia lagi kalau tanaman yang terletak di area pesisir ini memiliki fungsi menahan ombak laut yang ganas. Hutan mangrove bisa memperlambat laju ombak laut sehingga aliran airnya lebih tenang saat sampai di bibir pantai. Selain itu, tanaman mangrove juga berfungsi melindungi tanah dari erosi dan menurunkan dampak dari resiko tsunami di pesisir pantai.

 

3. Mampu memperbaiki kualitas air dan udara sekitar

Selain berfungsi menghambat ombak laut, tanaman mangrove juga memiliki peran penting dalam memperbaiki kualitas air dan udara di sekitar. Kemampuan ini dimiliki oleh tanaman mangrove karena tanaman ini secara efektif berfungsi sebagai filter air sehingga kualitas air di sekitar lebih baik. Selain itu, tanaman mangrove juga diketahui menyerap jumlah karbondioksida dan zat hasil rumah kaca secara masif, sehingga udara di sekitar hutan mangrove memiliki kualitas yang sangat baik dan bersih.

4. Bermanfaat bagi tumbuhan dan hewan sekitar

Hutan mangrove juga membawa berkat lain ke ekosistem laut, terutama ke tumbuhan dan hewan-hewan yang menggantungkan hidupnya di hutang mangrove. Tanaman ini sendiri memberikan nutrisi dan makanan yang baik ke tumbuhan dan hewan-hewan sekitar. Selain itu, hutan mangrove juga bermanfaat untuk ekosistem laut dengan cara menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut karena hutan ini menjadi tempat yang tepat dalam pembibitan ikan dan juga udang.