Olimpiade 2020 Sedang Berlangsung, Yuk Simak Fakta-Fakta Menarik Di Dalamnya!

Fakta Nyata – Indonesia hari ini (02/08/2021) dihebohkan dengan berita sukacita, pasalnya 3 atlet Indonesia di hari yang sama berhasil mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu pada cabang olahraga Badminton. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi perwakilan Indonesia dalam ganda putri Badminton yang berhasil mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting menjadi perwakilan Indonesia dalam tunggal putra Badminton yang berhasil mendapatkan medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade yang sedang berlangsung di Jepang ini diikuti oleh 197 negara yang berkompetisi untuk mendapatkan medali. Perlombaan olahraga terbesar ini tentunya menarik perhatian banyak masyarakat dunia. Dalam penyelenggaraannya ditengah pandemi Covid-19, ternyata acara ini memiliki beberapa fakta menarik di dalamnya lho! berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari acara Olimpiade Tokyo 2020, yakni :

 

1. Acara ditunda setahun

Meskipun penyelenggaraannya diadakan di tahun 2021, namun Olimpiade Tokyo yang saat ini sedang berlangsung tetap dinamakan sebagai “Tokyo Olimpics 2020” lho! hal ini disebabkan karena seharusnya acara ini diselenggarakan pada tahun 2020 tepatnya di tanggal 24 Agustus 2020 sampai 5 September 2020. Namun karena di tahun 2020 muncul pandemi Covid-19, maka acara tersebut diundur dan dilaksanakan pada tahun 2021.

 

2. Ranjang khusus untuk atlet Olimpiade Tokyo 2020 yang unik

Olimpiade tahun ini berbeda dengan Olimpiade-olimpiade sebelumnya. Hal ini disebabkan karena Jepang sebagai negara penyelenggara mendesain ranjang untuk atlet-atlet dengan unik, yakni terbuat dari kardus daur ulang. Ranjang untuk atlet Olimpiade Tokyo ini sempat viral di jagad media sosial karena pembuatan ranjang ini diduga untuk meminimalisir aktifitas seksual yang dilakukan oleh para atlet, karena ranjang ini didesain tidak bisa digunakan lebih dari 1 orang. Namun pihak Olimpiade Tokyo sempat membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa penggunaan kardus untuk ranjang sebagai inovasi dalam daur ulang saja.

 

3. Rusia tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020

Negara Rusia harus menerima kenyataan terhadap putusan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk melarang segala identitas dari negara Rusia ditampilkan dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2021. Hal ini dilakukan sebagai sanksi tegas yang diberikan kepada Rusia karena penggunaan obat doping pada Olimpiade sebelumnya. Namun, meskipun Rusia tidak bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020, atlet-atlet Rusia masih bisa berpartisipasi menggunakan identitas tim ROC (Komite Olimpiade Rusia)

 

4. Medali yang terbuat dari barang-barang elektronik bekas

Bukan Jepang namanya kalau tidak menggunakan inovasi terbaru. Selain ranjang yang terbuat dari kardus daur ulang, medali yang diberikan kepada atlet-atlet pemenang juga ternyata hasil daur ulang juga lho! Setidaknya sebanyak 5.000 medali Olimpiade Tokyo 2020 terbuat dari logam mulia yang diekstraksi dari barang elektronik bekas. Barang-barang elektronik bekas ini dikumpulkan dari sampah elektronik yang dimiliki masyarakat Jepang. Jepang setidaknya membutuhkan waktu 2 tahun untuk mengumpulkan sampah elektronik milik masyarakat, dan berhasil mengumpulkan sekitar 78.985 ton barang elektronik lama dan 5,21 juta ponsel dari toko-toko NTT Docomo.