Misteri dan Keindahan Pulau Paskah

Faktanyata.id – Pulau Paskah adalah pulau milik Negara Chile yang letaknya di selatan Samudra Pasifik. Pulau ini berada di teritorial negara Chile dengan jarak 3.219 kilometer sebelah barat Chile Daratan. Namun secara administratif pulau ini termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau ini berbentuk seperti segitiga dan diduga pertama kali dijajah oleh Polinesia pada abad ke 13. Pulau Paskah yang di sebut juga sebagai Easter Island, Rapa Nui, Isla de Pascua memiliki misteri tersendiri.

Yang paling terkenal adalah misteri patung kepala yang berusia 400 tahun yang dipahat dari batu dan terletak di sepanjang garis pantai. Lebih dari 900 patung dengan ukuran 14 ton tersebar di pulau ini. Masih menjadi misteri bagaimana patung – patung ini dipindahkan, karena menurut cerita patung – patung ini dapat berjalan sendiri. Patung ini dikenal dengan nama Moai.

Moai berbentuk seperti manusia. Moai dibangun oleh orang-orang Rapa Nui di Polynesia Timur antara tahun 1250 – 1500 M. Pertama kali ditemukan oleh bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan dan tidak sengaja singgah di pulau ini pada tahun 1722. Moai terbuat dari abu vulkanik yang berasal dari Rano Raraku. Rano Raraku sendiri adalah sebuah kawah vulkanik yang konon merupakan tempat dibuatnya patung Moai.

 

Saat bangsa Eropa pertama kali menemukan patung Moai, seluruh patung Moai berdiri tegak. Namun saat mereka mengunjunginya kembali pada akhir abad ke 19, banyak patung yang dilaporkan telah rubuh bahkan beberapa patung Moai hancur. Ada teori yang menyebutkan hancurnya patung Moai dikarenakan perang antar suku yang terjadi di Pulau Paskah.

Namun teori lain menyebutkan hancurnya patung Moai karena sebuah legenda, dimana dikatakan ada seorang wanita yang bernama Nuahine Pikea Uri  dimasuki oleh roh. Roh tersebut murka karena keempat anaknya meninggalkannya sehingga dengan kekuatannya dihancurkannya patung – patung Moai. Sampai sekarang kisah ini  masih dipercaya oleh orang-orang tua di Pulau Paskah.

Sementara patung patung yang terletak berjajar di sepanjang pantai yang membelakangi lautan itu dipercaya merupakan bentuk perlindungan bagi Pulau Paskah.

Selain patung berbentuk manusia, di pulau ini juga terdapat batu bulat sempurna dengan medan magnet yang disebut Navel of The World, pusat dunia. Kepercayaan penduduk lokal pulau ini mengatakan batu tersebut dibawa langsung oleh raja pertama, Hotu Matua. Nama batu tersebut datang dari legenda yang menceritakan dimana batu tersebut merupakan pusat dunia yang merupakan sumber dari segala kehidupan.

Pulau Paskah sudah masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah terkenal di dunia yang letaknya terpencil. Selain ratusan patung raksasa, Pulau Paskah juga memiliki pantai yang cantik dengan keindahan bawah laut yang memukau. Para traveler tidak hanya dapat melihat Moai di daratan saja melainkan juga dapat melihat Moai yang tersebar di bawah laut.