Kumpulan Fakta Lovebird, Burung yang Setia dan Teritorial

Fakta Nyata – Lovebird adalah salah satu spesies burung beo peliharaan yang paling populer. Memiliki nama lainnya Burung Cinta yang termasuk spesies Agapornis.

Agapornis diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani Kuno adalah gabungan dari dua istilah, yakni ‘aga’ dan ‘ornis’. Aga berarti cinta dan ornis diartikan sebagai burung. Selain itu, kata Lovebird berasal dari Bahasa Inggris, love yang berarti cinta dan bird adalah burung.

Lovebird telah menjadi salah satu jenis burung beo asal Afrika yang paling dicintai selama lebih dari 100 tahun. Burung ini termasuk ke dalam kelompok burung yang berukuran kecil antara 13 sampai 17 cm dengan bobot hanya 40 hingga 60 gram saja. Mereka bisa terbang dengan kecepatan 64.4-80.5 km/jam.

Namun, ada banyak mitos di luar sana tentang lovebird, dari perilakunya, nutrisi, hingga cara memelihara lovebird sebagai hewan peliharaan.  Menjawab mitos-mitos tersebut, berikut sejumlah fakta menarik lovebird yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pencinta air

Burung lovebird suka menyelam ke dalam air. Tak heran, di penangkaran, kandang burung lovebird memiliki wadah untuk mendinginkan diri selain minum.  Sesekali Anda bisa membiarkan burung lovebird dalam wadah di bawah keran air. Loverbirds akan terlihat menggoyangkan sayapnya untuk membersihkan diri sebaik mungkin dan menikmati mandi yang baik.

2. Sangat setia

Fakta menarik burung lovebird adalah termasuk burung monogami. Sejak menemukan pasangan, lovebird membentuk persatuan yang tidak terpisahkan dan sangat setia seperti yang ditunjukkan oleh nama mereka.

Namun, jika pasangannya mati, burung lovebird yang masih hidup dapat mencari pasangan lain untuk berbagi sisa hidupnya. Dengan cara sama, lovebird juga menunjukkan cinta yang besar untuk pemiliknya.

Lovebird adalah burung yang membutuhkan perhatian dan terkadang terlihat meminta pemiliknya untuk membelai bulunya. Ini karena ikatan kuat yang berhasil mereka bangun dengan manusia, baik sendiri atau berpasangan.

3. Lovebird sangat teritorial

Lovebird tidak hanya setia pada pasangannya, tapi mereka juga sangat teritorial terhadap individu asing yang mendekati wilayahnya. Jika ada manusia atau burung yang tidak disukainya, mereka cenderung menjadi sangat agresif. Terkadang lovebird bahkan menyerang dengan paruhnya, dilansir My Animal.

4. Lovebird adalah zygodactyl

Mungkin terdengar aneh, tetapi istilah zygodactyl mengacu pada bentuk cakar burung. Dalam kasus lovebird, bentuk ini berbeda dari banyak burung lainnya karena dua jari kaki lovebirds mengarah ke depan, sementara dua jari kaki lainnya mengarah ke belakang. Tungkai mereka disiapkan untuk memanjat pohon.

5. Ada sembilan sub-spesies lovebird

Berdasarkan informasi dari The Spurce Pets, ada sekitar sembilan sub-spesies dari lovebird dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Sembilan sub-spesies tersebut adalah masked lovebird, black-cheeked lovebird, fischer’s lovebird, nyasa lovebird, swindern’s lovebird, red-faced lovebird, abyssinian lovebird, madagascar lovebird dan beloved peach-faced lovebird. Mereka memiliki penampilan dan tempramennnya sendiri.

6. Lovebird biasanya tidak berbicara

Sama seperti nuri lainnya, lovebird juga memiliki kemampuan untuk meniru ucapan manusia. Akan tetapi, mereka tidak dianggap bisa berbicara. Lovebird sangat jarang memutuskan untuk berbicara, dan saat memilih menirukan suatu suara, mereka lebih sering mengulangi suara-suara sederhana. Mereka biasanya meniru suara peluit, bel pintu dan lainnya.

Tidak jelas diketahui mengapa beberapa lovebird lebih cenderung meniru ucapan manusia daripada yang lainnya. The Spurce Pets mengatakan bahwa mereka yang bisa meniru suara manusia karena diajari sejak muda.