Kumpulan Fakta Laron, Melepas Sayap Bersiap Fase Hidup Baru

Fakta Nyata – Ketika musim hujan tiba, banyak fenomena menarik yang muncul dengan salah satunya kehadiran laron. Banyak yang mengira bahwa laron yang kehilangan sayapnya pasti segera mati. Namun, kenyataannya, logika ini tidaklah benar.

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa orang berpendapat bahwa sayap-sayap itu lepas karena saling bertabrakan ketika berusaha mendapatkan cahaya lampu pada malam sebelumnya. Namun, benarkah demikian? Ternyata, ketika sayap-sayap mereka terlepas, laron-laron ini tidak sedang sekarat karena tabrakan.

Sebaliknya, mereka sedang bersiap untuk memulai fase hidup baru. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut ini deretan fakta terkait laron yang dikutip dari berbagai sumber.

Mengenal Kehidupan Laron

Pada dasarnya, laron adalah bentuk perkembangan dari salah satu jenis rayap. Ya, sama dengan rayap yang sering kita temui saat mereka menggerogoti kayu-kayu di rumah kita. Lebih tepatnya, ini adalah rayap dengan kasta reproduksi.
Seperti halnya keyakinan dalam ajaran Hindu yang meyakini adanya kasta dalam masyarakat, rayap juga ternyata memiliki kasta-kasta tertentu. Mereka terdiri dari kasta pekerja, kasta prajurit, dan kasta reproduksi.

Rayap kasta pekerja biasanya yang sering kita lihat, karena mereka adalah yang mencari makanan dengan mengunyah kayu dan memuntahkannya sebagai makanan untuk kasta-kasta lainnya, seperti kasta prajurit, induk rayap, dan larva dalam koloni (Arisandi, 2011).

Sementara itu, rayap dengan kasta reproduksi, yang memiliki mata, akan berkembang menjadi laron setelah mencapai tahap dewasa. Mereka akan tumbuh sepasang sayap di punggungnya. Pada awal musim penghujan, laron-laron ini melepaskan diri dari koloni untuk mencari pasangan di tempat yang terang. Inilah sebabnya mereka sering terlihat berkerumun di bawah lampu.

Setelah menemukan pasangan di tempat yang terang, laron-laron ini melepaskan sayap mereka sebagai tanda kesiapan untuk melakukan reproduksi. Itulah mengapa laron yang ditemukan di lantai pada pagi hari masih hidup meskipun tanpa sayap.

Kumpulan Fakta Laron

1. Menyukai Cahaya

Ketika musim hujan tiba laron sering kali ditemukan mengerumuni pancaran cahaya. Hal itu dikarenakan laron sendang mencari kehangatan saat memasuki musim hujan. Pada sumber cahaya ini, laron mencari pasangannya untuk membentuk suatu koloni.

2. Diolah Menjadi Makanan

Bagi beberapa orang akan menganggap laron adalah hewan yang kotor, tetapi ternyata ia dapat diolah menjadi makanan.. Masyarakat Yogyakarta, Boyolali dan Wonogiri selalu menjadikan laron sebagai rempeyek atau peyek.

Selain itu, peyek laron juga sudah ada semenjak zaman penjajahan Jepang. Selama penjajahan masyarakat menjadikan laron sebagai salah satu sumber makanan. Rasa peyek laron juga dikenal masyarakat seperti peyek udang dengan cita rasa gurih.

3. Muncul Ketika Musim Hujan

Mitos yang beredar di Indonesia kehadiran laron dipercaya sebagai tanda akan turunnya hujan. Alasan sebenarnya laron muncul dikarenakan pada saat itu tanah menjadi basah dan udara terasa lembap. Selain itu, musim hujan juga merupakan musim kawin untuk serangga ini.

4. Cara Mengusir

Tidak sedikit orang menganggap laron sebagai gangguan. Hal ini dikarenakan ketika matahari terbit tubuh dan sayap laron akan berserakan.

Demi mengurangi hal tersebut, Anda bisa mencoba menaruh satu baskom air di bawah lampu, maka laron  akan terjebak di air. Selain menggunakan jebakan air, hal yang paling mudah adalah menggunakan semprotan pembasmi serangga.