BATIK!! Warisan Budaya Indonesia Dengan Fakta Menarik
Fakta Nyata – Batik merupakan warisan budaya Indonesia sejak dulu. Kain batik sering digunakan sebagai pakaian pada zaman dahulu. Batik merupakan hasil kebudayaan yang cara pembuatannya menggunakan berbagai teknik. Teknik pemarnaan kain untuk sebuah batik sudah ada sejak abad ke-4 di Mesir, hal itu diketahui karena ditemukannya pembungkus mumi yang dilapisi malam dan berpola.
Sejarah batik di Indonesia
Di Indonesia, batik sudah dikenal sejak zaman Majapahit, yang pada masa itu, batik tulis menjadi sangat populer. Selain itu juga berkaitan dengan penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghasil batik yang berasal dari daerah-daerah santri.
Batik menjadi alat perjuangan ekonomi bagi pedagang Muslim untuk melawan perekonomian Belanda. Berdasarkan catatan sejarah, pengembangan batik mulai dilakukan pada masa Kerajaan Mataram Islam yang harus dibagi menjadi dua bagian yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta, yang didasari oleh perjanjian Giyanti pada 1755.
Oleh karena terbelahnya dua keraton ini memberikan pengaruh dalam perkembangan batik di kedua daerah, mengingat batik dari wilayah ini memiliki ciri khas masing-masing.
Selanjutnya, batik juga mulai meluas ke daerah Jawa lainnya, seperti di Banyumas dan Pekalongan yang berkembang ketika pasca Perang Diponegoro pada 1830. Saat itu, para pengikut Pangeran Diponegoro menetap di daerah Banyumas dan mengembangkan kain batik dengan motif dan warna khusus.
Sedangkan batik Pekalongan atau yang dikenal dengan batik pantai mulai berkembang di daerah Buaran, Pekajangan, dan Wonopringgo. Seiring berjalannya waktu, batik Pekalongan mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat di sana.
Di bawah ini adalah beberapa fakta menarik tentang kain batik.
1. Warisan Budaya UNESCO
Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia. Kemudian pengakuan ini menegaskan pentingnya batik sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia dan menunjukkan nilai keunikan dan keindahannya.
2. Asal Kata Batik
Sering sekali kita penasaran kenapa sebuah kata bisa tercipta. Jika kamu pernah bertanya mengapa dinamai batik, baju bermotif unik kebanggaan Indonesia ini yang dikenal sebagai batik berasal dari kata amba dan titik.
Amba berarti menulis dan Titik berarti titik. Jika disatukan maka artinya menjadi menulis titik yang terinrpirasi dari proses pembuatan batik. Selanjutnya proses yang dimaksud adalah proses memberikan motif pada kain.
3. Tren Batik di Dunia Fashion
Tren batik di dunia fashion mulai berkembang. Kemudian mulai bermunculan fashion designer Indonesia yang menggunakan batik untuk koleksi mereka. Tidak seperti yang kamu bayangkan, batik yang merupakan pakaian tradisional bisa terlihat sebagai pakaian modern yang mewah dan elegan.
Salah satu designer Indonesia yang menggunakan batik untuk menjadi tema koleksinya adalah Wilsen Willim. Beliau merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkan Batik dengan “wajah baru” yang terlihat keren dan bisa digunakan sebagai pakaian yang tren masa kini.
4. Penyumbang Devisa Negara
Fakta selanjutnya adalah batik sudah dikenal luas oleh masyarakat global dan pernah digunakan banyak tokoh internasional. Sehingga hal itu membuat batik sebagai salah satu penyumbang devisa yang besar bagi Indonesia. Pada 2015 lalu, tercatat nilai total ekspor batik ke luar negeri mencapai Rp 2,1 triliun.
5. Kaya akan Makna
Beberapa motif batik memiliki arti dan makna tersendiri. Sehingga, terdapat beberapa batik yang tidak boleh dikenakan pada acara-acara tertentu. Misalnya, motif batik sidomukti, sidoluhur, dan kawung biasa digunakan sebagai penutup jenazah.
Selain itu, batik bermotif parang rusak dilarang dikenakan dalam acara pernikahan karena dianggap dapat membawa sial bagi kedua pasangan. Begitu juga dengan batik motif truntum dan sido asih, yang hanya boleh dipakai oleh pengantin.
Itu dia beberapa fakta menarik tentang batik yang merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, akan membuat kamu makin bangga menggunakan batik ataupun mengkreasikan batik modern seperti Wilsen Willim. Mari kita lestarikan warisan budaya negara ini untuk Indonesia yang lebih maju.