Hidup Di Gurun Dan Memiliki Punuk, Inilah 4 Fakta Menarik Hewan Unta
Fakta Nyata – Dunia ini memiliki berbagai macam habitat dengan mahluk hidup asli di dalamnya. Di Afrika memiliki habitat berupa gurun pasir, dan salah satu hewan asli yang mampu tinggal di habitat gurun pasir adalah Unta.
Layaknya kuda, unta menjadi salah satu hewan andalan yang sering digunakan untuk melakukan perjalanan bahkan sejak zaman dahulu. Hal ini disebabkan karena unta mampu berjalan jauh dan mampu hidup di daerah yang minim air seperti di gurun pasir. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari hewan unta, yakni :
1. Unta hidup di gurun dengan cara beradaptasi
Gurun pasir merupakan salah satu habitat yang ekstrim untuk mahluk hidup, karena gurun pasir jarang memiliki sumber mata air serta tidak ada berbagai macam variasi tumbuhan yang bisa dimakan. Namun berbagai halangan tersebut tidak berlaku bagi unta yang memang habitat aslinya berada di gurun pasir.
Lalu bagaimana caranya unta bisa bertahan hidup di gurun pasir? Untuk bisa bertahan hidup, unta memiliki fitur adaptasi yang memungkinkan mereka bisa bertahan di suhu 41°C. Fitur tersebut yakni unta hanya akan berkeringat jika suhu di sekitar mereka diatas 41°C. Jika suhu sekitar dibawah 41°C, maka unta akan menyimpan cairan tubuh mereka sebagai energi.
Selain itu saat bertemu sumber air, unta bahkan bisa menyimpan dan menyerap air hingga mancapai 100 liter dengan waktu 5-10 menit. Jika saat kekurangan air, unta juga bisa mengatur pengeluaran urinnya sehingga urinnya hanya seperlima dari volume normal.
Pada saat panas dan kering, unta memanfaatkan dua kuku besar yang melebar yang ada di kakinya untuk mendistribusi berat tubuhnya agar tidak tenggelam dalam pasir. Jika saat badai pasir melanda, unta akan terlindungi karena memiliki bulu mata yang panjang serta lubang hidung yang dapat menutup.
2. Ada unta yang memiliki 1 punuk dan 2 punuk
Saat di bangku sekolah, kita diajarkan bahwa unta memiliki punuk yang bisa menyimpan lemak untuk cadagan energi. Namun ternyata setiap unta memiliki punuk dengan jumlah yang berbeda, bisa satu punuk saja ataupun dua punuk.
Perbedaan antara satu punuk ataupun dua punuk diklasifikasikan berdasarkan jenis unta. Untuk jenis unta arab (Camelus dromedarius) hanya memiliki satu punuk saja. Sedangkan untuk jenis unta baktria (Camelus bactrianus ) dan unta baktria liar (Camelus ferus) mereka bisa memiliki dua punuk di punggungnya.
3. Hewan unta bisa berenang
Meskipun hidup di habitat yang kering dan berdebu, namun ternyata hewan unta memiliki kemampuan untuk berenang lho! Jenis unta yang bisa berenang adalah unta unta Kharai yang berasal dari Kutch, wilayah pesisir di Gujarat, India. Berbeda dari unta yang di benua Afrika, unta dari India ini terbiasa hidup di dua habitat yang berbeda, yakni habitat padang pasir dan habitat laut. Hal tersebut yang kemudian membuat mereka memiliki keahlian untuk berenang.
4. Memiliki struktur mulut dan gigi yang sangat unik
Sebagai hewan yang hidup di habitat yang kurang sumber makanan, hal tersebut kemudian membuat unta harus memiliki kemampuan dalam mengkonsumsi makanan.
Bentuk adaptasi dari unta dalam hal makanan adalah unta memiliki struktur mulut dan gigi yang sangat unik. Bahkan mulut dan gigi unta didesain bisa memakan kaktus yang memiliki duri-duri tajam. Kaktus menjadi salah satu tanaman yang ada di gurun pasir. Oleh sebab itu, kemampuan dalam mengunyah merupakan suatu hal yang vital bagi unta untuk bertahan hidup di gurun pasir.
Lalu, bagaimana cara unta bisa mengunyah kaktus tanpa terluka di bagian mulut? Dikutip dari National Geographic, hewan unta memiliki struktur keras di dalam mulutnya yang bernama “Papilae”. Papilae sendiri memiliki struktur yang sama seperti kuku manusia karena terdiri dari keratin. Papilae berfungsi sebagai pendistribusi duri-duri kaktus agar masuk ke kerongkongan secara vertikal dan tidak melukai bagian mulut unta.