Fakta Unik Dari Kepiting, Selain Rasanya Yang Lezat
Fakta Nyata – Kepiting biasa diolah menjadi kuliner yang sangat lezat. Kelezatan kepiting siap saji mampu menggoyang lidah orang yang memakannya. Tidak hanya pencinta kuliner dari dalam negeri, olahan kepiting juga jadi primadona warga mancanegara. Wajar saja, jika permintaan kepiting selalu tinggi.
Saat ini, untuk memenuhi pasokan kepiting tidak hanya mengandalkan tangkapan alam, tetapi melalui berbagai inovasi. Banyak masyarakat yang kini membudidayakan kepiting dengan teknik apartemen kepiting. Oleh karena itu, sebetulnya siapa pun bisa ikut membudidayakan kepiting, baik dalam skala rumahan atau industri.
Terlepas dari sisi budidaya, tahukah Anda, sejatinya ada fakta unik yang ada pada kepiting. Hewan ini terkenal dengan capitnya dan berjalan miring, tak hanya itu mari simak penjelasan di bawah.
Kepiting Termasuk Jajaran Hewan Purba
Hewan purba merupakan istilah untuk menyebut hewan yang sudah ada sejak jutaan lalu di Bumi. Sebagian besar hewan purba sendiri memang sudah punah.
Akan tetapi, masih ada beberapa jenis hewan purba yang bertahan karena melakukan evolusi. Dalam hal ini, kepiting ternyata termasuk hewan purba.
Meski tubuhnya tidak terlalu besar seperti ciri khas hewan purba lainnya, kepiting ternyata sudah ada sejak 200 juta tahun lalu di Bumi.
Kepiting mengalami evolusi yang membuat mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan dari waktu ke waktu. Itulah alasan kenapa kepiting masih ada hingga saat ini.
Terdiri Atas 5.000 Spesies
Karena sudah hidup selama jutaan tahun, tentu saja fakta unik kepiting selanjutnya adalah terdiri atas lebih dari 5.000 spesies.
Ya, kepiting termasuk jenis hewan dengan jenis yang sangat banyak dan beragam. Tentunya berbagai jenis kepiting tersebut tersebar di seluruh bagian Bumi.
Setiap kepiting juga memiliki ukuran yang berbeda-beda, mulai dari panjang yang hanya 0,68 cm hingga ada yang membentang hingga 365 cm dari cakar ke cakar.
Memiliki Kepribadian yang Beragam
Selain spesies yang banyak. Kepiting juga memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepiting berbeda dengan jenis invertebrata yang umumnya memiliki perilaku sama.
Hewan yang berjalan miring dan memiliki capir ini justru memiliki kepribadian yang berbeda pada setiap jenisnya.
Tentu saja fakta menarik kepiting satu ini membuatnya lebih mirip seperti hewan vertebrata atau bertulang belakang. Ada kepiting yang bersifat pemalu, agresif, atau bahkan yang berjiwa pemburu tinggi.
Selain kuat, Capitnya juga Sebagai Alat Komunikasi
Perlu Anda pahami bahwa keberadaan capit pada kepiting bukan hanya sekedar penghias tubuh saja, capit kepiting ini sangat berperan dalam berburu.
Mungkin masih ada beberapa orang yang belum menyadarinya, tetapi capit kepiting sangatlah kuat dan besar.
Selain sebagai alat mempertahankan diri dan berburu, ternyata capit pada kepiting juga bisa berperan sebagai alat komunikasi.
Hal ini menunjukkan bahwa perilaku kepiting sangatlah unik. Mereka dapat berkomunikasi dengan bagian tubuhnya.
Kepiting bisa Hidup di Dua Alam
Secara umum binatang pasti memiliki habitatnya tersendiri untuk hidup dan berkembang biak. Biasanya ada yang memang terbiasa tinggal di air dan ada pula yang hidup di darat. Namun, beberapa jenis kepiting justru memiliki cara hidup yang sedikit berbeda.
Dilansir Britannica Kids, secara umum kepiting bisa ditemukan di semua lautan atau pun air tawar. Namun, hanya beberapa jenis kepiting saja yang juga bisa hidup di darat dan bahkan mampu bertahan di beberapa mil dari air. Biasanya hal ini disebabkan karena perubahan musim atau pun karena air pasang yang terjadi.
Merupakan Hewan Exoskeleton
Mungkin Anda masih asing dengan istilah satu ini. Exoskeleton adalah jenis hewan yang memiliki kerangka tubuh di luar.
Beberapa hewan exoskeleton lainnya selain kepiting adalah lobster. Keduanya memang terlihat mirip dari segi fisik karena sama-sama memiliki kerangka luar.
Cara Kepiting Bereproduksi
Setiap jenis hewan biasanya memiliki cara reproduksi yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah kepiting. Kepiting bukanlah hewan mamalia, sehingga tentu cara bereproduksinya adalah dengan bertelur.
Dilansir Fathom Seafood, beberapa jenis kepiting akan bereproduksi dengan cara berdiri. Jika proses kopulasinya selesai, maka kepiting jantan akan menjaga kepiting betina selama beberapa waktu. Nantinya kepiting betina akan menghasilkan telur yang jumlahnya bisa mencapai hingga 20.000 telur. Meski begitu, kepiting betina hanya akan bertelur sekali seumur hidupnya.
Mampu Meregenerasi Bagian Tubuhnya
Sedikit yang sudah mengetahuinya, kepiting dapat mengalami fase pergantian kulit. Terkadang hal ini bahkan membuat mereka kehilangan bagian tubuhnya, tetapi kepiting bisa menumbuhkannya kembali.
Ternyata kepiting memiliki banyak sekali fakta menarik. Fakta tersebut akan membuatmu semakin mengenal kepiting sebagai hewan yang menarik untuk dikenali. Apakah kamu suka mengonsumsi kepiting?