Fakta Unik dan Menarik dari Negara Thailand, Ada 18 Gender
Fakta Nyata – Berbicara soal negara tetangga, kamu pasti mengenal Thailand yang menjadi tujuan wisata favorit para pelancong ketika masuk musim liburan. Dikenal di seluruh dunia karena penduduk lokalnya yang menawan, tebing-tebing batu kapur yang megah, serta pantai-pantai dan garis pantai di kartu pos bergambar, Thailand juga merupakan rumah bagi berbagai hal yang lucu, keistimewaan yang unik, dan keanehan yang mempesona.
Buat Kamu yang belum tahu fakta unik dan menarik negara ini, yuk baca artikel berikut ini. Selain menambah ilmu pengetahuan, siapa tahu kamu berminat untuk mempelajari bahasa dan budaya dari negara Thailand.
Fakta Unik dan Menarik Thailand
Arti Nama Negara Thailand
Nergara ini mempunyai sebutan dalam bahasa Thailand, yaitu Prathet Thai yang berarti Tanah Bebas.
Ternyata nama tersebut sangat berarti bagi Negara ini, karena Thailand tidak pernah dijajah oleh negara Eropa loh .
Mengapa negara Thailand tidak pernah dijajah? Ya karena pemimpin negaranya sangat pintar untuk melakukan negosiasi dan menggunakan beberapa teknologi dari Eropa. Sehingga terjalinlah kerja sama yang baik antara Thailand dengan bangsa Eropa.
Thailand Memiliki Nama Kota Terpanjang
Ibu kota Thailand yaitu Bangkok memiliki nama kota terpanjang loh, coba nih apakah Kamu bisa menyebutkan nama kota ini dengan cepat.
Krungthepmahanakhon Amonrattanakosin Mahintharayutthaya Mahadilokphop Noppharatratchathaniburirom Udomratchaniwetmahasathan Amonphimanawatansathit Sakkathattiyawitsanukamprasit.
Terjemahannya adalah “Kota Malaikat, Kota Besar Keabadian, Kota yang Luar Biasa dari Sembilan Permata, Singgasana Raja, Kota Istana Kerajaan, Rumah Inkarnasi Dewa, Dibangun oleh Visvakarman di Behest Indra.”
Semua pria dulu menjadi biksu Buddha
Di masa lalu, semua pemuda Thailand di bawah usia dua puluh tahun, dari semua peringkat sosial, termasuk para pangeran dan raja, menjadi seorang bhikkhu Buddhis setidaknya untuk waktu yang singkat dalam hidup mereka.
Meskipun tidak pernah menjadi persyaratan nasional, jika berasal dari keluarga Buddhis, hal itu hampir selalu dilakukan. Memperoleh kebhikkhuan dianggap sebagai peristiwa yang sangat diberkati dan dengan mendedikasikan sebagian hidup seseorang untuk ajaran Buddha, dipercaya bahwa karma baik akan dilimpahkan kepada keluarga pria tersebut. Saat ini, terdapat jauh lebih sedikit pria Buddhis yang menjalankan praktik kebhikkhuan.
Thailand adalah pengekspor anggrek nomor satu di dunia
Tidak hanya anggrek yang lembut dan indah, Thailand bukan hanya bunga nasionalnya, tetapi juga merupakan pengekspor harta karun bunga terbesar di dunia. Sekitar 45% anggrek Thailand diekspor ke luar negeri dan sisanya dijual kepada penduduk setempat di pasar domestik.
Penggemar bunga akan senang mengetahui bahwa ada 1.500 spesies anggrek berbeda yang tumbuh liar di hutan dan hutan Thailand. Pasar, pusat perbelanjaan, kuil dan festival berlimpah dengan bunga eksotis dan tidak jarang melihat anggrek tumbuh di sisi jalan atau di antara salah satu dari banyak kabel listrik yang kusut.
Makhluk Unik di Thailand
Thailand menyimpan makhluk-makhluk unik yang mungkin sulit kamu temukan di Indonesia. Salah satu spesies terkenal adalah kelelawar berhidung babi atau bumble bat. Selain itu, ada pula hewan aneh seperti ikan yang bisa berjalan di darat hingga memanjat pohon, yakni Mudskipper.
Pernah Dipimpin Raja Berpuluh-puluh Tahun
Idealnya, setiap pemimpin memiliki masa jabatan yang terbatas. Namun, di Thailand pernah ada seorang Raja yang menjabat hingga puluhan tahun lamanya. Raja tersebut bernama Bhumibol Adulyadej yang memimpin dari tahun 1946 sampai 2016.
Terdapat 18 Jenis Kelamin di Thailand
Di setiap negara kebanyakan hanya melegalkan 2 jenis kelamin saja, kecuali di Thailand yang memiliki 18 jenis kelamin.
-
- Pria : Seorang pria yang menyukai wanita
- Wanita : Seorang wanita yang menyukai pria
- Tom : Seorang wanita yang berpenampilan seperti pria dan menyukai dee
- Dee : Seorang wanita yang menyukai tom
- Tom Gay : Seorang wanita yang menyukai tom dan dee
- Tom Gay King : Seorang tom yang gagah, tapi sebenarnya adalah wanita
- Bi : Seorang wanita yang menyukai semua, termasuk wanita juga pria
- Boat : Seorang pria yang menyukai semua, termasuk pria juga wanita
- Gay Queen : Seorang pria feminim yang menyukai pria
- Gay King : Seorang pria gagah yang menyukai pria
- Tom Gay Queen : Seorang tom yang menyukai tom feminin
- Tom Gay Two Way : Seorang tom yang merupakan tom gay king atau tom gay queen
- Lesbian : Seorang wanita yang suka wanita
- Kathoey atau Lady Boy : Seorang pria yang dioperasi plastik menjadi wanita
- Adam : Seorang pria yang menyukai tom
- Angee : Seorang lady boy yang menyukai tom
- Cherry : Seorang wanita yang menyukai pria gay dan lady boy
- Samyaan : Seorang wanita yang suka tom dan lesbian atau wanita
Bendera Thailand
Dua garis merah horizontal pada bendera Thailand melambangkan tanah dan rakyatnya.
Garis-garis horizontal putih melambangkan kemurnian agama Buddha. Pita biru lebar yang melintang di tengah melambangkan monarki.
Sebelum tahun 1917, bendera tersebut memiliki gambar gajah putih dengan latar belakang merah. Bendera nasional Thailand selalu dinaikkan setiap pagi jam 08.00 dan diturunkan setiap sore jam 18.00. Tradisi ini dimulai pada tahun 1917 oleh Raja Vajiravudh (Rama VI).
Bahasa Nasional Thailand
Bahasa nasional Thailand disebut Thai yang diyakini adalah sebentuk bahasa Cina yang secara bertahap dibawa ke daerah itu antara abad ke-7 hingga 13.
Seperti bahasa Lao, Vietnam dan Cina, Thailand adalah bahasa yang sangat ‘tonal’. Alfabetnya memiliki 32 vokal dan 44 konsonan.
Kisah Penting di Thailand
Setiap negara pasti ada kisah yang pastinya gak bisa dilupakan. Salah satu kisah masa lalu yang tidak bisa dilupakan warga Thailand adalah semua pemuda Thailand termasuk raja menjadi biksu Buddha setidaknya untuk waktu singkat sebelum ulang tahun ke-20. Pada zaman sekarang masih ada yang masih menjalani tradisi ini loh.
Kisah lainnya adalah kisah saudara kembar yang menjadi asal istilah kembar siam. Dua saudara kembar lahir pada tahun 1811 di sebuah desa dekat Bangkok. Si kembar Eng dan Chang dempet (saling menempel) di dada dan meninggalkan Thailand menuju AS ketika berusia 17 tahun. Keduanya menikah dan memiliki total 22 anak. Pada tahun 1873, Eng terserang pneumonia dan meninggal. Chang meninggal beberapa jam kemudian.