Fakta Tentang Pulau Kalimantan, Aman dari Bencana Alam
Fakta Nyata – Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam teritorial Indonesia. Pulau Kalimantan saat ini tengah menjadi sorotan usai rencana Presiden Jokowi akan membuat Ibu Kota Negara baru di pulau tersebut, tepatnya di Kalimantan Timur.
Banyak yang beranggapan bahwa di Kalimantan isinya hanya hutan melulu, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar dikarenakan Pulau Kalimantan punya banyak segudang pesona dan hal-hal unik yang jarang diketahui oleh masyarakat luar pulau Kalimantan.
Kamu harus paham bahwa pulau tersebut mempunyai sejuta pesona yang harus dieksplorasi. Banyak juga fakta mengenai pulau ini, bukan hanya keindahan alamnya, tapi berbagai macam suku, budaya, tempat wisata dan kuliner. Luas Pulau Kalimantan sekitar 743.330 km persegi. Pulau yang sangat luas tersebut menempati urutan ketiga sebagai pulau terbesar di dunia setelah Papua dan Denmark.
Berbagai flora dan fauna tropis bisa ditemukan di sini termasuk beberapa hewan dan tumbuhan endemik. Dibalik itu, Pulau Kalimantan menyimpan beberapa fakta yang bisa kamu simak.
Terdapat 3 negara di Pulau Kalimantan
Fakta unik mengenai Pulau Kalimantan yaitu terdapat 3 kepala negara yang berada di Pulau Kalimantan yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Luas wilayah milik Indonesia mencapai 544.150 km persegi, sedangkan sisanya adalah milik negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
Perbatasan ini sudah terjadi sejak beberapa abad yang lalu. Awal kesepakatan tersebut terjadi lantaran adanya perjanjian Negara Belanda dan Inggris tahun 1874. Kemudian, di tahun 1891 dilaksanakan Konvensi London. Awalnya, Pulau sebatik dikuasai dua negara , yaitu Inggris bagian utara dan Hindia Belanda bagian selatan.
Suku Dayak
Bentang alam Pulau Kalimantan sangat luas sehingga tidak heran bila banyak sekali suku di pulau ini. Salah satu yang paling terkenal dari Kalimantan adalah Suku Dayak. Suku ini dikenal sebagai yang paling ramah apabila ada tamu yang berkunjung ke daerahnya, tidak heran bila banyak orang yang penasaran ingin mengenal suku tersebut.
Masyarakat suku ini juga sangat menghargai alam dan menjaga keasrian lingkungan sekitarnya. Suku ini tidak menyukai hal-hal yang berbau kekerasan. Akan tetapi, bila mereka terusik, maka bisa saja timbul peperangan. Selain itu, gadis Dayak juga terkenal dengan kecantikannya dan para gadis tersebut sangat dijaga layaknya permata berharga.
Meski kini tradisi di suku tersebut mulai luntur karena perkembangan zaman, tapi para tetua di suku Dayak masih terus melestarikannya. Umumnya semakin panjang cuping telinga seorang wanita suku Dayak maka kedudukannya juga akan semakin tinggi dan berasal dari kaum bangsawan.
Aman dari Bencana Alam
Pulau Kalimantan dapat dikatakan sebagai salah satu pulau yang aman dari bencana alam, termasuk Gempa. Bila dibandingkan dengan beberapa pulau di Indonesia, potensi gempa di Kalimantan sangat kecil. Hal ini karena lokasinya yang hanya berdekatan dengan lempeng tempa di Selat Makassar. Selain itu, hanya sebagian kecil dari pulau ini yang bisa terkena gempa. Uniknya, gunung berapi juga tidak ada di Kalimantan, sehingga semakin aman.
Kaya Akan Sumber Daya Alam
Pulau Kalimantan terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari hasil hutan, perkebunan, hingga hasil tambang bisa ditemukan di wilayah ini. Bahkan di Pulau Kalimantan juga ditemukan tambang minyak dan gas alam. Kekayaan ini diimbangi dengan lokasinya yang strategis sehingga mudah diakses oleh kapal-kapal perdagangan.
Pasar Terapung
Kalimantan Selatan mempunyai sebuah pasar yang unik, yaitu pasar terapung. Pasar tersebut mempunyai aktivitas jual beli yang dilakukan di atas aliran sungai Barito dan Martapura. Banyak barang-barang yang dijual di pasar unik ini. Mulai dari sayuran, buah, ikan, dan banyak hasil kebun sampai kue tradisional juga dijual di tempat ini.
Pasar terapung ini sudah memulai aktivitasnya sejak subuh sampai jam 9 pagi. Setelah itu, para penjual akan pulang dan perahu para penjual akan ditinggalkan di sungai. Akan tetapi, kamu juga akan melihat para pedagang yang menawarkan barang dagangannya dari rumah ke rumah yang belum habis terjual.