Fakta Sejarah Perang Israel – Palestina

Fakta Nyata – Perang Israel dan Palestina adalah konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan berbagai peristiwa penting dan perubahan keadaan.

Tercatat sudah puluhan ribu warga Palestina terbunuh sejak awal konflik hingga saat ini. Namun, konflik Israel Palestina yang pecah sejak tanggal 7 Oktober menjadi konflik terburuk. Hanya dalam waktu 1 bulan, korban tewas mencapai lebih dari sepuluh ribu orang.

Diakibatkan oleh zionis Israel yang tiada henti menghujani rumah penduduk, fasilitas penting seperti rumah sakit, dan kamp pengungsian dengan bom dan rudal. Warga sipil yang menjadi korban kebiadaban militer Israel banyak dari anak-anak dan perempuan. Hingga saat ini korban tewas dan terluka terus bertambah.

Berikut adalah beberapa fakta sejarah yang relevan tentang perang Israel dan Palestina yang dirangkum dari berbagai sumber:

Konflik Israel Palestina Bukan Konflik Agama

Konflik Israel Palestina tidak ada kaitannya dengan agama. Pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina sejak awal merupakan konflik penjajahan. Penjajahan yang dilakukan Israel bermula saat Deklarasi Balfour pada tahun 1917 oleh Inggris. Inggris menyatakan dukungan pendirian rumah nasional bagi kaum Yahudi di Palestina. Rombongan kaum Yahudi dari Eropa berbondong-bondong migrasi ke Palestina dibantu oleh Inggris. Akhirnya banyak tanah milik penduduk diklaim oleh Inggris untuk diberikan kepada pemukim Yahudi.

Melihat besarnya perubahan demografi dan sangat mengkhawatirkan, para penduduk lokal akhirnya melakukan pemberontakan. Penduduk Palestina yang didukung oleh Komite Nasional Arab melakukan pemboikotan produk-produk Yahudi dan menahan pembayaran pajak. Ini dilakukan sebagai upaya menolak tindakan Inggris mengambil dan menyerahkan tanah mereka kepada pemukim Yahudi.

Dua Wilayah Otoritas Palestina

Otoritas Palestina mengendalikan Tepi Barat dan Gaza, tetapi keduanya memiliki pemerintahan yang terpisah. Tepi Barat diperintah oleh Fatah, sedangkan Gaza dikuasai oleh Hamas. Sejak 2007, ada perpecahan politik antara kedua faksi ini, yang telah memperumit upaya perdamaian.

Konflik Gaza

Konflik sering meletus di Jalur Gaza, termasuk serangkaian serangan Israel dan perlawanan dari kelompok Hamas yang menguasai wilayah tersebut.

Status Yerusalem

Kota Yerusalem adalah pusat religi dan politik yang sangat penting dalam konflik ini. Israel mengklaim seluruh kota Yerusalem sebagai ibu kota mereka, sementara Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Status Yerusalem adalah salah satu masalah paling kontroversial dalam perundingan damai.

Israel Membayar Influencer

Perang informasi mengenai fakta-fakta serangan Israel ke Palestina terus dibagikan untuk menunjukkan kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Menanggapi hal itu, Israel melakukan berbagai macam cara dengan menyebarkan informasi palsu bahkan membayar banyak influencer untuk membela tindakan Israel.

Berbagai video rekayasa dibuat dengan narasi bahwa Hamas secara kejam menyerang warga Israel, ada yang berpura-pura menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Gaza yang sedang dikepung oleh Hamas. Selain itu, banyak juga video-video untuk mengejek rakyat Palestina dan orang-orang yang mendukung Palestina.

Harap diingat bahwa konflik Palestina-Israel adalah isu yang sangat sensitif, dan banyak perspektif yang berbeda tentang masalah ini. Fakta-fakta di atas mencoba untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang beberapa aspek yang kurang dikenal dalam konflik ini, tetapi isu ini jauh lebih kompleks daripada yang bisa dijelaskan dalam beberapa poin.