Fakta Tentang Gorila, Hewan Cerdas Mirip Manusia
Fakta Nyata – Gorila adalah salah satu primata terbesar yang berasal dari Afrika. Hewan ini, cukup terkenal dengan bentuk tubuh yang besar dan bulu hitam di seluruh tubuhnya.
Selain itu, hewan ini ternyata memiliki beberapa fakta unik, termasuk tentang DNA miliknya. Selain dari beberapa kemiripan mereka dengan manusia, kamu juga harus mengetahui seberapa menakjubkannya mereka melalui fakta berikut ini.
1. Gorila sangat cerdas
Melansir National Geographic Kids, para ilmuwan telah mendapati gorila liar menggunakan tongkat untuk mengetahui kedalaman sungai dan kali. Mereka juga membuat tangga dari bambu untuk membantu bayi gorila mencapai puncak pohon dan bahkan membuat ‘alat makan’ dari ranting untuk membantu mereka meraup dan menguap serangga yang menyengat. Gorila bisa hidup hingga 40 tahun di alam liar, tentu saja mereka memiliki banyak waktu untuk terus belajar, bukan?
2. Makanan Gorila
Gorila adalah jenis hewan herbivora yang hanya makan tumuh-tumbuhan, seperti seledri liar, akar, buah, kulit pohon dan daging pohon.
Meski begitu hal yang unik dari hewan ini, yaitu kebiasaan gorila yang sesekali mengonsumsi hewan kecil seperti serangga.
Dalam sehari gorila bisa makan hingga 18 kg vegetasi tumbuhan setiap harinya. Tapi jumlah itu akan berbeda sesuai dengan tempat hewan besar ini tinggal.
3. Masa reproduksi mirip manusia
Gorila betina mengalami menstruasi selama sebulan sekali seperti manusia, di mana mereka dapat hamil dan mengandung selama 8,5 bulan, serupa dengan bayi manusia, bayi gorila juga cukup rentan. Karena itu, bayi ini akan melakukan kontak fisik dengan ibunya selama 5 bulan dan akan menyusui selama beberapa tahun.
Namun, setelah bayi gorila berumur 1,5 tahun, mereka dapat hidup jauh dari induknya, hingga di umur 3 tahun bayi gorila sudah bisa hidup sendiri di alam liar.
Uniknya, gorila muda lebih cepat dalam masa pertumbuhannya dibandingkan anak manusia, terbukti bahwa gorila betina muda dapat hamil di usia 10 tahun.
4. Tidak takut mati
Gorila tidak memiliki banyak pemangsa, melainkan manusia adalah pembunuh gorila yang paling signifikan, dan macan tutul juga terkadang menyerang gorila terbukti dari kotoran macan tutul yang terdapat bekas-bekas gorila mati, hal ini masih bersifat anonim.
Ketika hewan lain mengancam sekelompok gorila, gorila jantan akan memimpin dan maju untuk menantang penyusup.
Seringkali, konflik ini diselesaikan dengan perilaku mengintimidasi seperti mengaum dan memukul dada. Biasanya, ancaman kekerasan membuat hewan lain mundur tanpa terjadi perkelahian fisik, tetapi gorila akan bertarung sampai mati.
5. Silverback Sebagai Pemimpin
Gorila memiliki kebiasaan hidup berkelompok dan akan memiliki satu pimpinan yang disebut dengan silverback.
Sebutan itu diberikan karena pimpinan dari kelompok ini biasanya memiliki bulu berwarna perak atau abu-abu di bagian punggungnya.
Dalam satu kelompok yang disebut dengan troops, biasanya akan ada 50 anggota. Tapi ada juga kelompok kecil yang terdiri dari dua individu saja.
6. Gorila memiliki 16 jenis vokalisasi
Melansir WWF, gorila akan mengeluarkan gonggongan pendek saat mereka khawatir atau penasaran. Untuk mengintimidasi saingannya, gorila jantan melangkah dan memukul dadanya kemudian mengeluarkan suara seperti mengaum atau berteriak.
Setidaknya mereka memiliki 16 vokalisasi yang berbeda.Sebagian besar gorila hidup bersama dalam kelompok keluarga yang dikenal sebagai troops terdiri dari 10 hingga 30 gorila, ada gorila jantan dominan dan beberapa betina serta anak-anak mereka, dilansir National Geographic Kids.
Gorila jantan dan betina akan merawat bayi mereka dan menemaninya bermain. Ketika bertambah tua, sebagian besar jantan dan sekitar 60% betina akan meninggalkan kelompok kelahirannya untuk bergabung dengan kelompok lain. Ini mencegah terjadinya perkawinan sedarah.
7. Jauh lebih kuat dari manusia
Gorila tidak jauh lebih tinggi dari manusia dengan tinggi rata-rata 4-6 kaki, tetapi mereka umumnya lebih besar dan lebih berotot, dengan berat 300-500 pon.
Karena memiliki tubuh yang besar, perut gorila ini bukan hanya sekedar lemak, melainkan mereka memiliki sistem pencernaan yang lebih besar dibandingkan hewan pada umumnya.
Gorila juga memiliki dada yang berotot, lebar, dan lengan yang panjang, sehingga mereka mampu mengangkat, mendorong, dan memukul dengan volume lebih besar.
8. Terancam punah
Diketahui, sebanyak dua spesies gorila terancam punah karena menurunnya populasi hidup mereka, yang diakibatkan oleh perburuan liar dan hilangnya habitat asli mereka karena ulah manusia.
Bahkan, para penjaga di Taman Nasional Kahuzi Biega cukup sulit untuk melindungi gorila karena terjadinya konflik sipil.
Faktanya, jumlah gorila barat lebih banyak dibandingkan subspesies lainna, namun berkurang sekitar 5 persen populasinya karena dibunuh untuk dijadikan makanan hingga dijual.
Mereka juga rentan terhadap banyak penyakit seperti Ebola, yang telah membunuh hingga 1/3 populasi gorila liar di dataran rendah barat.