Fakta Unik Hewan Panda, “Memiliki 6 Jari”
Fakta Nyata – Siapa sih yang nggak gemas pada panda? Hewan yang satu ini udah imut banget sejak lahir. Saat bulunya mulai tumbuh, ia jadi semakin menggemaskan. Nggak heran, hewan ini banyak menjadi inspirasi bentuk boneka dan tokoh animasi. Misalnya tokoh utama dalam film animasi Kungfu Panda. Hewan dengan warna hitam putih ini memang sangat gampang bikin jatuh cinta.
Panda dapat langsung dikenali dari warnanya yang hitam dan putih, terutama tanda lingkaran hitam di sekitar matanya. Hewan yang memiliki besar tubuh sebesar boneka teddy bear ini juga memiliki banyak sekali keunikan. Maka kali ini, yuk kita bahas sedikit tentang panda. Inilah 6 fakta panda yang perlu kamu tahu.
1. Tidak seperti hewan lainnya, panda memiliki ‘6 jari’
Jari keenam panda ini berfungsi untuk memegang batang bambu. Bentuk jari keenam ini mirip dengan ibu jari yang dimiliki oleh manusia. Jari ini juga memiliki fungsi yang sama dengan fungsi ibu jari manusia yaitu dapat membantu memegang makanan yang akan di konsumsi.
Namun, jari keenam ini sebenarnya adalah pergelangan tangan yang telah dimodifikasi bersamaan dengan evolusi yang terjadi pada hewan lucu ini. Jari yang sebenarnya pergelangan tangan ini juga cukup unik, karena tidak memiliki sendi.
2. Panda dapat mengeluarkan kotorannya sebanyak 100 kali dalam sehari
Waktu makan panda yang cukup panjang yaitu sekitar 10-16 jam per hari yang menyebabkan hewan ini dapat melalukan defekasi atau mengeluarkan zat sisa metabolisme, sebanyak 100 kali dalam sehari.
Dikutip dari laman Earth.org, jika panda dewasa dapat mengonsumsi 15 persen makanan dari berat tubuhnya, maka panda dapat mengonsumsi 12,5 kilogram batang bambu tiap hari. Hewan ini setidaknya selalu mengonsumsi dua jenis bambu yang berbeda. Sehingga, kelangkaan bambu akan berpengaruh pada keberadaan hewan panda ini.
3. Omnivora, tapi Hanya Mau Makan Bambu
Salah satu fakta unik mengenai panda adalah keahlian mereka dalam memakan bambu. Meskipun mereka tergolong dalam ordo karnivora, hampir 99% diet panda terdiri dari bambu. Adaptasi anatomi serta fisiologi mereka memungkinkan untuk mencerna serat tanaman yang sulit dicerna oleh karnivora lainnya, membuat panda menjadi spesialis bambu yang unik di dunia satwa liar.
4. Obesitas, tapi Pintar Memanjat Pohon
Panda kerap diasosiasikan dengan tubuh gemuknya, tetapi, di balik berat badan yang tampak berlebihan itu, mereka merupakan ahli memanjat pohon. Lebih dari sekadar keahlian, kemampuan memanjat ini ialah sifat evolusioner yang dapat membantu mereka untuk mencari makanan di ketinggian, menghindari pemangsa, serta mengelola wilayahnya.
5. Komunikasi Melalui Ekspresi dan Suara
Panda berkomunikasi dengan sesama mereka melalui bahasa tubuh yang kaya dan suara unik. Ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta berbagai suara membentuk sistem komunikasi yang kompleks. Hal ini merupakan aspek penting dari kehidupan sosial mereka serta memberikan wawasan yang menarik mengenai interaksi dalam kelompok panda.
6. Reproduksi yang Unik
Pada umumnya, panda liar hanya memiliki satu anak. Sedangkan, panda yang berada di penangkaran dapat memiliki dua anak. Hal ini dikarenakan panda yang hidup di alam liar kesulitan dalam memelihara dua anak sekaligus. Anak yang berusia 12 bulan atau yang kuat biasanya yang diurus oleh induk panda. Meskipun pada usia tersebut sudah bisa mengonsumsi bambu, anak panda tersebut masih bergantung penuh pada induknya.
Sedangkan, induk panda akan kesulitan untuk memberi asupan susu pada bayi yang baru lahir. Karena panda lebih fokus untuk mengurus anaknya yang lebih kuat secara fisik. Hal itu yang menyebabkan panda liar kebanyakan hanya memiliki satu anak saja.
Fakta unik yang terdapat pada kehidupan panda memang membuat decak kagum bagi siapa pun yang melihatnya. Badan besar mirip seperti boneka semakin membuatnya terlihat lucu. Apakah kamu juga punya keinginan untuk melihat dan memeluk hewan menggemaskan ini secara langsung?