Fakta Sejarah Yang Terjadi Di Dunia Masa Lampau

Fakta Nyata – Cerita masa lampau berisi rentetan peristiwa pembentuk dunia modern yang kita jalani saat ini. Sebagian telah terkuak menjadi bagian dari sejarah, sedangkan sebagian lagi masih menjadi misteri dan menyisakan tanda tanya besar.

Sebagian dari sejarah itu bisa berdampak begitu besar terhadap perubahan politik sebuah negara. Namun bisa juga dianggap kecil, sehingga seperti tak berdampak.

Selain itu, berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengungkap teka-teki sejarah yang masih misteri. Merangkum dari beberapa sumber tentang fakta sejarah di dunia yang pernah terjadi, sebagai berikut.

1. Seorang perempuan berhasil selamat dari tenggelamnya kapal Titanic dan Britannic

Kisah tragis tenggelamnya Titanic digambarkan dengan sangat apik oleh Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet. Kamu bisa melihat jumlah orang yang terselamatkan sangat sedikit dan dari orang-orang tersebut, salah satu yang selamat bernama Violet Jessop.

Nama ini terkenal mengingat setelah dari Titanic, Violet juga ikut selamat dari tragedi kapal Britannic yang berakhir tenggelam juga. Dia pun dijuluki Miss Unsinkable, nona yang tidak bisa tenggelam.

2. Cleopatra bukan orang Mesir

Menurut penelitian San Jose University, Cleopatra adalah seorang ratu Mesir tetapi dia bukan orang Mesir. Dia adalah sosok terakhir dari dinasti Yunani Makedonia, yang memerintah Mesir sejak kematian Alexander Agung pada 323 SM hingga sekitar 30 SM. Dia adalah individu yang berbakat dan banyak akal dengan pesona yang luar biasa, tetapi kejam ketika dia merasa harus melakukannya.

Cleopatra adalah satu-satunya orang dalam keluarganya yang belajar bahasa Mesir (Koptik). Dia tahu enam hingga 12 bahasa lainnya. Dia adalah seorang intelektual terdidik dan administrator yang cakap. Sayangnya, terlepas dari kemampuan dan usahanya, hidupnya berakhir dengan menyedihkan.

3. Orangtua Raja Tutankhamun adalah kakak beradik

Praktik inses pada zamannya yang bukan hal tabu untuk dilakukan. Menurut National Geographic, Tutankhamun adalah seorang firaun selama era Kerajaan Baru Mesir kuno, sekitar 3.300 tahun yang lalu. Dia naik takhta pada usia sembilan tahun, tetapi memerintah hanya 10 tahun sebelum akhirnya meninggal di usia 19 tahun, sekitar 1324 SM.

Meskipun pemerintahannya singkat, Raja Tut mungkin adalah firaun Mesir yang paling terkenal karena kekayaan harta termasuk topeng kematian emas dan makam yang utuh yang ditemukan pada tahun 1922.

Raja Tut dapat dilihat sebagai anak emas Mesir kuno. Tetapi selama pemerintahannya, Tutankhamun bukanlah dewa matahari yang gagah perkasa. Sebaliknya, sebuah studi DNA baru mengatakan, Raja Tut adalah firaun yang lemah. Ia terkena malaria dan kelainan tulang. Kesehatannya mungkin terganggu akibat hasil perpaduan DNA perkawinan inses orangtuanya.

4. Perang terpendek dalam sejarah adalah Perang Anglo-Zanzibar yang berlangsung hanya sekitar 38 menit

Menurut History Today, Perang Anglo-Zanzibar mrupakan perang terpendek dalam sejarah yang berlangsung sekitar 38 menit dari pecahnya permusuhan. Perang ini adalah konflik militer pada tahun 1896, yang berakhir dengan perang antara Kesultanan Zanzibar Pulau Afrika Timur dan Inggris Raya.

“Konflik berlangsung antara 38 dan 45 menit, menandainya sebagai perang terpendek yang tercatat dalam sejarah,” tulis Guinness World Records, mengutip dari Wikipedia. Sekitar 500 Zanzibaris tewas dalam perang. Ini adalah perang terpendek dalam sejarah tetapi paling berdarah, untuk waktu yang singkat.

5. Workshop terlama dalam sejarah

Pada tahun 1955, seorang ahli komputer terkemuka, John McCarthy, mengusulkan untuk mengadakan lokakarya atau workshop selama dua bulan dengan para ahli terkemuka saat itu. Tujuannya adalah memberdayakan komputer, untuk mereproduksi dasar-dasar kecerdasan manusia atau Artificial Intelligence (AI). Mereka benar-benar menganggap bahwa dua bulan akan cukup untuk membangun era baru kecerdasan manusia dalam sebuah mesin.

Menurut Wikipedia, workshop yang bernama The Dartmouth Summer Research Project itu, diyakini sebagai inisiasi terbesar dalam pembentukan kecerdasan buatan sebagai sebuah studi. Proyek tersebut berlangsung kira-kira enam sampai delapan minggu. Workshop yang sangat panjang ini merupakan periode pertama penelitian AI yang sangat mendalam.