Fakta Dan Sejarah Singkat Tentang Kereta Api
Fakta Nyata – Kereta api adalah salah satu sarana transportasi paling berguna yang ada di zaman sekarang. Buktinya adalah Jakarta baru-baru saja ini membangun lintasan KRL yang mempermudah masyarakat ibukota tersebut untuk bepergian lebih mudah. Tentu saja kereta api yang digunakan sudah bukan lagi kereta api uap yang menggunakan sistem pembakaran batu bara, melainkan menggunakan tenaga listrik.
Perubahan sistem menjalankan kereta api ini membuktikan jika transportasi rel ini telah melewati sejarah yang panjang hingga mencapai teknologi zaman sekarang. Itu memang benar karena sebenarnya umur kereta api sendiri sudah mencapai dua abad lebih. Jika ingin lebih tahu tentang kereta api, simak beberapa fakta dan sejarah singkat di bawah ini.
1. Terinspirasi dari Ular
Richard Trevithick (1771-1833) dari Cornwall, Inggris adalah sosok yang menemukan kereta api pertama kali pada tahun 1804. Kala itu, proyeknya adalah lokomotif uap yang mampu membawa sejumlah orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain, tentu saja dengan waktu yang cepat.
Inspirasi dirinya membuat kereta api adalah ular. Bentuk kereta api sendiri memanjang di mana gerbong satu dengan yang lain saling terhubung, persis ular yang bertubuh panjang.
2. Berkali-kali ganti nama
Setelah sejumlah karyawan perusahaan kereta yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) merebut kekuasaan kereta api dari Jepang, akhirnya dibentuklah Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) pada tanggal 28 September 1945 yang hingga kini ditetapkan sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Kemudian semasa Orde Lama, nama tersebut berubah jadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Setela namanya terus berubah dari Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) hingga akhirnya menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sejak tahun 2010 hingga saat ini.
3. Jadi satu-satunya kendaraan yang tidak memiliki setir
Kereta api adalah satu-satunya kendaraan yang tidak memiliki setir seperti mobil, truk, bus, sepeda motor, pesawat terbang, dan kapal laut. Namun dengan sistemnya ini, kereta api bisa berjalan melalui jalur rel.
4. Miliki suara klakson terkeras dan mampu menarik 30 buah gerbong
Perlu diketahui, suara klakson kereta api melebihi kerasnya klakson truk maupun bus, yakni berfrekuensi sebesar 400-700 HzV. Maka dari itu, masih dari kejauhan saja (sekitar lima kilometer), kamu sudah bisa mendengar suara klaksonnya. Selain itu, kekuatan satu lokomotif kereta api mampu menarik lebih dari 30 buah gerbong.
5. Mampu berjalan maju dan mundur
Kereta api bisa berjalan maju dan mundur. Jadi, ada kalanya lokomotif kereta api bergerak mundur karena bagian arah kepala berlawanan yaitu lokomotif bagian belakang yang bekerja. Nah, masinis pun menghadap bagian depan seiring kereta api berjalan.
6. Bagian terkeras dari Kereta Api adalah Lokomotifnya
Bagian tubuh kereta api yang paling keras adalah lokomotif, bukan gerbongnya. Tak heran kalau ketika kereta api bertabrakan dengan bus, mobil, atau truk, justru kendaraan lain yang ringsek, sedangkan lokomotif nggak hancur. Beda kalau tabrakan sesama kereta api, maka lokomotif yang saling menghantam akan membuat penyok satu sama lain.