Fakta Sejarah Keperawatan di Indonesia, Perbedaan Masing-masing Era
Fakta Nyata – Perawat merupakan salah satu profesi yang bertugas tidak hanya merawat pasien, tapi menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan sepenuh hati.
Setiap tahunnya pada tanggal 12 Mei, seluruh dunia merayakan Hari Perawat Internasional. Momentum ini menjadi salah satu cara untuk mengapresiasi para perawat di seluruh dunia.
Perkembangan keperawatan di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua era yaitu era pra kemerdekaan dan era pasca kemerdekaan.
Fakta Sejarah Keperawatan di Indonesia
Faktanya sejarah keperawatan di indonesia banyak dipengaruhi oleh kolonialisme pada masa penjajahan Belanda. Pada mulanya perawat pada masa kolonialisme disebut verpleger.
Saat menjalankan tugasnya perawat ini dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut zieken oppaser. Perawat tersebut pertama kali bertugas di rumah sakit Binnen Hospital di jakarta pada tahun 1779. Namun jauh sebelum itu, Indonesia sudah mengenal keperawatan sejak jaman kerajaan.
Pada awalnya masih dilakukan dengan primitive Culture yang metodenya sangat sederhana. Struktur dan kemajuan peradaban dunia sangat mempengaruhi perkembangan keperawatan. Berikut perbedaan sejarah keperawatan pada masing-masing era. Simak penjelasan dibawah.
Masa Penjajahan Belanda
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda, Inggris, dan Jepang mempengaruhi perkembangan keperawatan di Indonesia.
Ternyata pada masa itu, bukan hanya orang Belanda saja yang bisa menjadi perawat di Rumah Sakit. Pribumi pun dapat menjadi perawat dengan catatan ia telah menempuh pendidikan formal di sekolah milik Belanda.
Zaman Penjajahan Jepang
Pada masa penjajahan Jepang rakyat Indonesia cukup tersiksa baik dari segi ekonomi, sosial, dan kesehatan. Mengapa? Karena tugas keperawatan diserahkan kepada orang yang kurang pandai.
Sehingga metode pengobatannya pun banyak yang keliru. Akibatnya banyak rakyat yang sakit dan bermunculan wabah penyakit baru.
Zaman Kemerdekaan
Zaman kemerdekaan menjadi zaman kebangkitan bangsa Indonesia, tak terkecuali di bidang keperawatan dan kesehatan. Pembangunan di bidang kesehatan diawali dengan dibangunnya Rumah Sakit dan balai pengobatan tahun 1949. Selain itu, pada tahun 1952 didirikan sekolah guru dan sekolah perawat tingkat SMP.