Fakta Pulau Socotra, Banyak Ditemukan Flora dan Fauna Unik
Fakta Nyata – Pulau Socotra merupakan pulau yang terletak di lepas pantai Yaman di Samudra Hindia. Meski memiliki keindahan alam yang unik dan menakjubkan, namun Pulau Socotra dianggap menyimpan banyak keanehan. Pulau yang satu ini pun belakangan viral dan menjadi perbincangan di TikTok. Pasalnya, beredar cerita mistis soal pulau tersebut. Namun, klaim itu hanya sekadar legenda dan belum ada fakta sejarah maupun ilmiah yang dapat membuktikannya.
Pulau Socotra telah lama dianggap sebagai tanah misteri bahkan ada yang menyebut pulai ini sebagai tempat alien dan persembunyian Dajjal. Socotra juga memiliki kisah-kisah aneh seperti pohon-pohon yang menghasilkan darah naga hingga hutan kemenyan. Meski jarang dikunjungi wisatawan, tapi Pulau Socotra memiliki penduduk dengan kehidupan yang masih tradisional.
Ingin mengenal lebih jauh tentang Pulau Socotra? Simak informasi mengenai pulau sangat indah ini.
1. Asal Usul Nama Socotra
Pulau Socotra memiliki ejaan lain yaitu ‘suqotra’ dan ‘soqotra’. Terdapat berbagai teori tentang asal usul nama tersebut. Tapi pada umumnya, nama Pulau Socotra diyakini berasal dari kata Arab yang berarti ‘pasar darah naga’ atau dari kata Sansekerta berarti ‘pulau kebahagiaan’.
2. Pohon Darah Naga
Berbicara soal Pulau Socotra pasti erat kaitannya dengan pohon darah naga. Pohon ini menjadi ciri khas pulau Socotra yang memiliki bentuk seperti jamur raksasa. Pohon itu memiliki getah berwarna merah yang pada zaman dahulu dianggap sebagai darah naga, dan sangat berharga. Pada saat itu, getah pohon darah naga berfungsi sebagai bahan utama untuk cat dan pernis saat ini.
3. Rumah bagi Flora Unik
Pulau Socotra adalah rumah bagi lebih dari 700 spesies tanaman yang sepertiganya hanya dapat ditemukan di kepulauan ini. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu tempat paling unik secara ekologis di bumi. Salah satu yang paling terkenal adalah Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari).
Pohon berbentuk payung ini mengeluarkan getah berwarna merah darah, yang sejak zaman kuno digunakan sebagai pewarna dan obat tradisional. Selain itu, ada juga tanaman seperti Pohon Mentimun Socotra (Dendrosicyos socotranus) yang bentuknya terlihat seperti botol besar.
4. Pemandangan yang Memukau
Socotra menawarkan pemandangan yang benar-benar mempesona dengan berbagai lanskap yang berbeda. Dari pegunungan berbatu yang menjulang, dataran gurun yang luas, hingga pantai pasir putih yang indah. Setiap sudut pulau ini menyajikan panorama alam yang luar biasa.
Orang-orang yang pernah berkunjung ke sana pun mengaku Pulau Socotra seolah membuatnya berada di planet lain. Hal itu pulalah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan peneliti alam. Sayangnya, akses ke Pulau Socotra masih terbilang sulit dan terbatas.
5. Kondisi Penduduk
Pulau Socotra dihuni oleh sekitar 60.000 penduduk yang terkenal ramah. Mereka berbicara dalam bahasa Semit klasik praaksara yang unik yaitu Socotri, yang sangat berbeda dari bahasa Arab modern.
Adanya cuaca buruk musiman dan kurangnya transportasi reguler membuat penduduk di Socotra tidak begitu terpengaruh oleh dunia modern. Selama berabad-abad, mereka juga menggunakan spesies tanaman unik di pulau ini sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.
6. Pusat Perdagangan Kuno
Meski dikenal sebagai pulau misterius, namun siapa sangka Pulau Socotra dulu merupakan pusat perdagangan kuno orang-orang dari Roma, Yunani, dan Mesir. Mereka biasanya menjual obat-obatan eksklusif seperti kemenyan dan resin merah khusus yang dikenal sebagai ‘darah naga’ yang digunakan sebagai pewarna dan untuk tujuan pengobatan. Semuanya diekstraksi dari berbagai tumbuhan endemik di pulau ini.
7. Tempat Fauna Langka Berkembang
Bukan hanya memiliki flora yang menakjubkan, Socotra juga dihuni oleh berbagai spesies hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Di antara hewan-hewan tersebut, macan tutul Arab menjadi salah satu yang paling terkenal, diakui sebagai salah satu kucing besar terancam punah di dunia.
Bahkan tidak hanya itu, lebih dari 190 spesies burung menghuni pulau ini, menjadikannya sebagai surga bagi para pecinta keanekaragaman burung. Pasalnya reptil-endemik serta hewan tanpa tulang punggung (invertebrata) dengan bentuk dan perilaku yang sangat khas juga dapat ditemui di sana.
Keunikan spesies-spesies yang ada di Socotra membuat kepulauan ini sering dijuluki sebagai dunia alien.
8. Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia
Pada tahun 2008, Pulau Socotra dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini diberikan karena keunikan spesies dan keanekaragaman hayatinya. Keberadaan spesies-spesies unik tersebut pun tak lepas dari lokasi Pulau Socotra yang terpisah dari daratan utama.
Isolasi geologis ini memungkinkan flora dan fauna di Socotra berkembang secara independen, menghasilkan keanekaragaman hayati yang sangat khas dan berbeda dari wilayah lainnya. Hal itu pulalah yang akhirnya menjadikan Socotra sebagai laboratorium alam yang luar biasa untuk studi evolusi dan biologi.