Fakta Menarik Dari Cokelat, Lebih Bernilai Daripada Emas

Fakta Nyata – Berbagai macam makanan dan minuman akan terasa lebih lezat apabila ditambahkan cokelat. Memakan cokelat begitu saja sudah menggugah selera ya. Hampir semua orang menyukai cokelat, dari anak kecil hingga orang dewasa.

Di sisi lain, tidak sedikit biji cokelat yang dihabiskan dalam proses pembuatan cokelat dengan berbagai proses yang dilaluinya. Proses pembuatan setengah kilogram cokelat diperkirakan akan menghabiskan biji cokelat dengan jumlah yang hampir sama.

Cokelat pun memiliki beragam jenis, seperti dark chocolate, milk chocolate, white chocolate, dan masih banyak lagi. Fakta cokelat yang baik untuk kesehatan juga tidak dapat kita mungkiri.

Selain itu, cokelat juga identik menjadi salah satu pilihan hadiah pada saat perayaan tertentu.

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini fakta -fakta tentang cokelat yang wajib kalian ketahui:

1. Biji Cokelat yang Habis dalam Pembuatan Cokelat

Bahan utama dalam membuat cokelat tentu adalah biji cokelat. Biasanya daging buah ini sendiri dimanfaatkan atau langsung diolah menjadi biji cokelat dengan penanganan tertentu. Akan tetapi, mungkin kita tidak pernah tahu bahwa dalam pembuatan cokelat bisa menghabiskan biji cokelat yang cukup banyak.

Kenyataannya, untuk membuat 450 gram cokelat dibutuhkan kurang lebih 400 biji cokelat yang dipadukan dengan bahan lainnya, kandungan biji cokelat ini sendiri terkadang menandai tingkat kandungan cokelat tersebut. Biasanya semakin banyak yang dihabiskan akan setara dengan tingginya kandungan cokelat di dalamnya dibandingkan dengan bahan lainnya.

2. Cokelat dapat menangkal radikal bebas

Ternyata terdapat banyak sekali flavonoid di dalam cokelat hitam. Kandungan flavono yang terdapat pada cokelat hitam ini memiliki fungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas pada tubuh. Apabila radikal bebas dapat ditangkal, maka daya tahan tubuh akan menjadi meningkat serta tubuh bisa terlindungi dari penyakit, terutama kanker. Antioksidan pada cokelat juga bisa membantu melambatkan proses terjadinya penuaan.

3. Perasaan Tenang dengan Cokelat

Apa yang terjadi ketika kita makan cokelat? Banyak orang sangat menyukai cokelat, beberapa di antara kita mungkin percaya dan selalu mengandalkan cokelat di kala stres maupun perasaan sedang tidak karuan datang.

Ternyata hal ini dibuktikan dengan sains dan benar adanya. Hal ini tidak lain disebabkan karena bau cokelat yang keluar. Bau sedap dari cokelat ini ternyata dapat memicu gelombang Tetha pada otak dan membuatnya meningkat. Gelombang Tetha inilah yang membuat kita menjadi lebih tenang atau rileks dan merasakan bahwa segala apa yang kita hadapi menjadi lebih baik dari sebelumnya.

4. Mempunyai titik leleh yang unik

Fakta unik selanjutnya, cokelat bisa leleh pada suhu 34 derajat Celcius, sehingga hal tersebut menjadi salah astu alasan cokelat banyak diminati banyak orang. Karena tidak membutuhkan suhu yang tinggi untuk melelehkannya. Cokelat padat ataupun cokelat leleh memiliki kenikmatannya sendiri. Cokelat leleh lebih sering dipakai untuk menghias kue ulang tahun atau dessert box.

5. Pembuat Cokelat Terbesar di Dunia

Mars, Inc. dan Mondelez International (pemilik merek Cadbury) adalah dua perusahaan pembuat cokelat terbesar di dunia. Mereka menghasilkan beberapa merek cokelat paling terkenal.

Cokelat telah menjadi bagian penting dari budaya makanan global dan memiliki tempat istimewa dalam hati banyak orang. Selain itu, penelitian terus mengungkap kelebihan kesehatan cokelat yang menarik, membuatnya semakin menarik sebagai camilan yang enak dan bergizi.

6. Pernah digunakan sebagai alat tukar

Ternyata pada zaman dulu cokelat sempat dijadikan alat tukar loh. Suku Aztek mempercayai bahwa kakao sebagai pemberian dari dewa-dewa. Sehingga mereka tidak hanya menggunakan cokelat sebagai minuman saja, melainkan digunakan sebagai alat tukar guna melakukan transaksi jual beli. Bahkan, pada saat itu cokelat lebih bernilai atau berharga daripada emas. Karena yang mampu menikmati cokelat kala itu hanyalah kalangan atas di suku Aztek.