Fakta Gunung Slamet, Ada Kisah Dibalik Nama ‘Slamet’
Fakta Nyata – Dengan ketinggian 3.428 mdpl, Gunung Slamet mendapat predikat sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah. Lokasi gunung ini meliputi lima kabupaten, yaitu Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Gunung Slamet punya puncak tertinggi bernama Surono. Buat mencapai ke atas, ada beberapa jalur pendakian yang bisa lo lewati yaitu via Bambangan, Guci, Baturraden, Kaliwadas, Dipajaya, dan Cemara Sakti. Memiliki suhu rata-rata paling dingin di pulau Jawa serta curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8.134,00 milimeter (mm) per tahun. Hingga saat ini, Gunung Slamet masih menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia.
Selain punya panorama yang mengagumkan, Gunung Slamet menyimpan beragam fakta unik dan misteri yang bikin pendaki penasaran, lho. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini.
Asal-Usul Nama Slamet
Bukan tanpa alasan, ternyata ada kisah di balik nama Gunung Slamet, lho. Nama ‘Slamet’ yang berarti ‘Selamat’ diberikan oleh masyarakat setempat sebagai harapan agar gunung tersebut nggak bakal meletus besar sekaligus memberikan rasa aman bagi warga sekitar. Soalnya, menurut kepercayaan mereka, kalau Gunung Slamet sampai mengalami letusan besar, konon katanya Pulau Jawa bisa terbelah jadi dua, lho.
Ada Sumber Air Panas di Kaki Gunung
Kalau lo mager hiking, tapi tetep pengin ngerasin vibes Gunung Slamet, lo berwisata di kaki gunungnya aja, Superfriends. Ada sumber air panas Guci yang berada di sisi utara Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal. Bayangin deh betapa syahdunya berendam di kolam air panas sambil menikmati pemandangan Gunung Slamet yang memanjakan mata.
Belum Pernah Meletus Besar
Gunung Slamet tercatat belum pernah mengalami letusan yang besar. Letusan yang terjadi pada tahun 1932, 1953, 1969, 1988, dan 2009 hanya merupakan letusan kecil berupa semburan abu dan lava yang tidak berbahaya.
Punya Kawasan Hutan yang Alami
Gunung Slamet punya kawasan hutan seluas 31.200 hektare. Kalau digabung sama area gunungnya, total luasnya jadi 56.000 hektare. Area tersebut terbagi jadi empat zona, yaitu hutan dipterocarp bukit, hutan dipterocarp atas, hutan montane, dan hutan ericaceous atau hutan gunung. Ada berbagai flora dan fauna yang bisa lo temui di hutan Gunung Slamet, seperti edelweiss, anggrek hitam, elang jawa, monyet ekor panjang, dan lain sebagainya.
Dikeramatkan Masyarakat Setempat
Nggak Cuma punya pemandangan indah, ternyata Gunung Slamet juga menyimpan misteri, lho. Gunung ini kerap dianggap sebagai kunci dari Pulau Jawa karena lokasinya yang tepat berada di tengah-tengah pulau. Selain itu, masyarakat setempat juga menganggap Gunung Slamet sebagai tempat keramat dan mereka percaya ada gerbang gaib di kaki gunungnya.