Fakta di Balik Perayaan Hari Valentine
Fakta Nyata – Hari Valentine yang jatuh tanggal 14 Februari dimaknai oleh banyak orang sebagai waktu yang paling tepat untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang yang mereka cintai dan sayangi.
Saat Hari Valentine, kita juga akan melihat banyak kartu ucapan, bunga, dan cokelat.
Tapi, tahukah kamu mengapa Hari Valentine dirayakan pada tanggal 14 Februari?
Melansir info dari mirror.co.uk, hari Valentine merupakan tradisi lama yang diperkirakan berasal dari Romawi. Festival ini awalnya dikenal dengan festival kesuburan untuk Faunus, dewa Romawi pertanian, bernama Lupercalia yang jatuh di tanggal 15 Februari.
Para anak laki-laki akan menarik nama-nama gadis dari dalam kotak untuk dijadikan pasangan saat festival selama perayaan berlangsung. Maka jangan heran, selama Lupercalia, banyak terjadi pernikahan.
Namun, festival ini dilarang pada abad kelima, kemudian digantikan dengan hari St. Valentine yang jatuh di tanggal 14 Februari.
Tidak ada info apapun mengenai hari Valentine yang sebenarnya, sebelum munculnya puisi oleh Chaucer pada tahun 1375, oleh sebab itu banyak orang mulai menghubungkannya dengan roman.
Puisi yang dibuat oleh Chaucer ini menceritakan tentang burung-burung yang datang bersama-sama untuk mencari pasangan.
Di sisi lain, Gereja Katolik Roma resmi mengakui bahwa Valentine merupakan sosok nyata yang meninggal sekitar tahun 270. Valentine sendiri adalah seorang pemuka agama yang tewas dipenggal kepalanya oleh Kaisar Claudius II karena membantu pasangan Kristen menikah di tahun 1400-an.
Sang Kaisar melarang adanya pernikahan karena baginya, pria lajang dapat menjadi prajurit yang lebih baik. Sedangkan Valentine merasa hal ini tidak adil, dan ia membantu melangsungkan pernikahan secara sembunyi-sembunyi.
Sayangnya, hal itu diketahui oleh Kaisar dan membuat Valentine dimasukkan ke penjara sebelum dihukum mati.
Pada tahun 1969, gereja berhenti memberikan penghormatan untuknya, walaupun nama Valentine masih terdaftar sebagai santo resmi. Valentinus memiliki arti layak dan kuat dari bahasa Latin.
Kini tengkorak dari St. Valentine dihiasi bunga dan ditempatkan di Roma dan dipamerkan di Basilika Santa Maria, Cosmedin.
Di awal tahun 1800-an, tengkorak St. Valentine ditemukan saat ada penggalian katakombe di dekat Roma.
Menurut aturan yang berlaku, peninggalan yang ditemukan dari St. Valentine ini harus didistribusikan secara adil ke semua tempat yang menjaga peninggalan. Oleh sebab itu, bagian tubuh lainnya dari St. Valentine dapat dilihat di Republik Ceko, Irlandia, Skotlandia, Inggris, dan Perancis.
Lalu, mengapa orang merayakan hari Valentine dengan bertukar kartu?
Jawabannya adalah, ketika St. Valentine dipenjara, St. Valentine mengirimkan surat kepada seorang gadis yang dia cintai dengan ditandai dengan tulisan “From your Valentine”.