Dijuluki Bunga Dari Surga, Inilah 4 Fakta Menarik Bunga Udumbara
Fakta Nyata – Salah satu bunga paling unik di dunia adalah bunga Udumbara. Bunga yang belum diketahui banyak orang ini termasuk salah satu bunga yang langka. Bagaimana tidak, konon katanya bunga ini hanya mekar dalam kurun waktu 3000 tahun sekali saja. Selain itu, untuk mencari bunga ini terbilang sulit karena ukurannya yang sangat kecil dan juga kasat mata. Namun hal-hal tersebutlah yang kemudian membuat bunga ini jadi semakin unik dan menarik karena tidak mudah ditemukan.
Di Indonesia sendiri bunga ini sempat ditemukan, tepatnya di tahun 2016 oleh seorang pria bernama Kadek Suardana yang merupakan warga Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jimbaran Bali. Bunga udumbara sendiri ia temukan di gagang pintu rumahnya.
Bunga mungil ini memiliki fakta-fakta menarik lainnya yang tidak diketahui banyak orang. Berikut ini merupakan 3 fakta unik dari bunga Udumbara, yakni :
1. Ukurannya kecil, tapi wanginya semerbak
Bunga Udumbara memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan sering mengecoh orang karena dianggap mirip seperti telur serangga. Tetapi meskipun begitu, bunga ini termasuk kuat dan juga mampu mekar dengan jangka waktu yang lama. Selain itu, meskipun ukurannya sangat kecil dan sulit dilihat secara langsung tanpa kaca pembesar, bunga ini ternyata memiliki kelebihan lainnya yakni memiliki bau wangi yang semerbak dan kuat.
2. Memiliki arti bunga dari surga
Nama bunga Udumbara diambil dari bahasa sansekerta yang berarti bunga dari surga. Nama ini sendiri diberikan kepada bunga Udumbara karena legenda yang melekat pada bunga ini. Konon katanya bunga ini menjadi salah satu bunga yang membawa keberuntungan. Selain itu, warna putih dalam bunga ini menjadi simbol kesucian dan juga berkat dari surga.
3. Tak hanya tumbuh di tanah, tapi bisa tumbuh di berbagai permukaan
Tidak seperti kebanyakan bunga lainnya yang selalu tumbuh di tanah, bunga Udumbara memiliki kemampuan untuk mekar di berbagai permukaan benda, seperti contohnya di logam, kayu, daun, bahkan di tahun 1997 bunga Udumbara ditemukan tumbuh di dahi patung Buddha di Chonggye-sa Temple, Seoul, Korea Selatan. Bunga Udumbara sendiri termasuk tumbuhan kategori parasit karena ia akan menyerap nutrisi dari inangnya, namun hal tersebut tidak akan terlalu merugikan inangnya mengingat ukuran bunga Udumbara yang sangat kecil.
4. Bunga yang sangat lekat dengan agama Buddha
Bunga Udumbara sangat lekat dengan agama dan budaya Buddha karena beberapa kali disebutkan dalam kitab buddhisme. Salah satu contohnya yakni bunga Udumbara disebutkan dalam Kitab Suci Buddhis aliran Mahayana, Sutra Teratai dan berbunyi :
“Sebuah bunga legendaris, mekar setiap 3.000 tahun sekali, memberitakan datangnya Sang Raja Roda Emas”.
Selain itu, dalam kepercayaan agama buddha, bunga ini juga menjadi simbol pertanda datangnya seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Hal ini sendiri tertulis dalam kitab suci buddhis Huilin Phonetics and Interpretations yang berbunyi :
“Bunga Udumbara adalah produk dari adanya pertanda gaib dan tidak baik; sebuah bunga langit yang tidak dapat ditemukan di dunia manusia. Apabila Raja Roda Emas turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul mengikuti kemunculan kebajikan serta berkah yang melimpah ini.”
Sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/vini-krisdiani/udumbara-bunga-cantik-legendaris-yang-mekar-3000-tahun-sekali-exp-c1c2?page=all