Berasal Dari Australia, Inilah 4 Fakta Unik Wombat
Fakta Nyata – Selain kangguru dan koala, Australia memiliki hewan endemik lainnya yang tak kalah menarik dan unik. Salah satu hewan unik dari Australia yang saat ini terancam punah adalah wombat.
Meskipun memiliki bentuk tubuh yang berbeda dari kangguru, namun hewan ini memiliki satu kesamaan dengan kangguru karena termasuk hewan marsupial dan memiliki kantong di tubuhnya. Berkaki pendek dan memiliki panjang tubuh 1 meter, hewan ini dikenal sebagai hewan yang pandai menggali tanah karena memiliki cakar yang sangat kuat. Bahkan wombat mampu membuat terowongan bawah tanah yang terkoneksi satu sama lain dan memiliki struktur yang kompleks.
Wombat sendiri merupakan hewan herbivora yang memakan akar, rerumputan, semak belukar, herba dan kulit kayu. Dalam mencerna makanannya, wombat memiliki enzim khusus yang dapat mencerna makanan-makanannya hingga empat belas hari. Selain itu, dalam bertahan hidup, hewan asal Australia ini mampu hidup bertahun-tahun tanpa air minum karena sebagian besar air yang mereka konsumsi berasal dari makanan.
Selain memiliki tubuh yang mungil, wombat juga dikenal sebagai hewan nokturnal yang beraktivitas seperti mencari makanan atau menggali terowongan di malam hari. Sedangkan di siang hari, wombat lebih suka bersembunyi di dalam sarangnya dan hanya keluar untuk berjemur saja. Hewan asal Australia yang terancam punah ini memiliki fakta unik dan menarik lainnya yang belum diketahui oleh banyak orang, empat fakta diantaranya yakni :
1. Hanya terdiri dari 3 spesies saja
Wombat memiliki tiga spesies yang hanya dapat ditemukan di Australia. Tiga spesies tersebut yakni yaitu common wombat (Vombatus ursinus), southern hairy-nosed wombat (Lasiorhinus latifrons), dan northern hairy-nosed wombat (Lasiorhinus krefftii). Hal yang kemudian menjadi pembeda dari tiga spesies wombat ini bisa dilihat dari penampilan wajah mereka. Untuk wombat biasa sendiri tidak memiliki bulu di hidungnya jika dibandingkan dengan dua spesies lainnya. Selain itu, wombat biasa juga memiliki telinga yang lebih kecil dan berbulu dibandingkan dengan dua spesies lainnya.
Masing-masing jenis wombat memiliki habitatnya sendiri-sendiri, ada yang tinggal di pegunungan, hutan, dan juga padang rumput. Namun sayangnya, wombat hidung berbulu termasuk ke dalam spesies yang terancam punah, sehingga hewan ini hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Hutan Epping di Central Queensland. Dari ketiga spesies, Northern hairy-nosed wombat berstatus critically endangered (terancam punah), southern hairy-nosed wombat berstatus near threatened (nyaris terancam punah), dan Common wombat berstatus least concern karena populasinya masih aman di Australia.
2. Memiliki kantong yang menghadap ke belakang
Dalam tubuh kangguru, kita bisa menemukan kantong di perutnya yang mengarah ke kepala. Namun berbeda dari kangguru, wombat termasuk dalam hewan marsupial yang unik karena memiliki kantong yang mengarah ke belakang.
Arah kantong dalam tubuh wombat yang mengarah ke belakang sendiri sangat berguna bagi wombat, mengingat mereka suka menggali tanah sehingga arah tersebut dapat mencegah ranting atau kotoran masuk ke kantong dan membahayakan bayi wombat. Bayi wombat sendiri disebut dengan nama joey, dan mereka akan tumbuh dan berkembang di kantong ibunya selama kurang lebih 10 bulan.
3. Punya cara yang unik dalam melindungi diri
Fakta unik lainnya dari wombat adalah mereka sangat pandai melindungi diri. Meskipun memiliki tubuh yang bantet dan banyak orang berasumsi bahwa hewan ini termasuk hewan yang lambat, namun faktanya wombat mampu berlari kencang saat merasa terancam, dan hewan ini mampu berlari dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam lho!
Selain pandai berlari dan dikenal memiliki cakar yang kuat dan tajam, wombat juga memiliki cara perlindungan lainnya dari ancaman predator. Tubuhnya yang bantet, membuat hewan ini memiliki bentuk tubuh seperti kubus di bagian belakang. Pantat wombat yang unik inilah yang kemudian menjadi salah satu bentuk perlindungan yang mereka miliki, karena pantat mereka mampu memblokade sarang sehingga predator atau hewan lain yang mengancam keberadaannya tidak bisa masuk ke sarang mereka.
4. Kotoran wombat berbentuk kubus
Hewan yang memiliki bentuk tubuh seperti kubus ini juga dikenal menghasilkan banyak kotoran. Bahkan setiap malamnya, wombat mampu menghasilkan 80 sampai 100 kotoran. Hal yang kemudian membuat kotoran wombat unik dan berbeda dari kotoran hewan lainnya adalah karena bentuknya yang seperti kubus.
Kotoran wombat berbentuk kubus ini disebabkan karena proses pencernaan makanan yang lama, yakni selama 14 hingga 18 hari untuk menyerap nutrisi makanan. Hal tersebut kemudian membuat kotoran wombat sangat kering, sehingga membuat dinding usus tidak meregang secara rata sehingga menyebabkan bentuk feses seperti bentuk kubus.
Sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/maghfirah-nurpadila/7-fakta-hewan-endemik-wombat-c1c2?page=all