8 Sisi Kelam Industri K-Pop di Negeri Gingseng, Korea Selatan

Fakta Nyata – Di balik sukses dan terkenalnya industri hiburan Korea Selatan, tersimpan banyak sisi kelam yang cukup menyeramkan bagi para idola. Para idola akan menjalani hal tersebut demi meraih popularitas di Negeri Gingseng tersebut.

Cukup banyak artis dan aktor berbakat dari Korea Selatan yang ditemukan meninggal bunuh diri karena depresi. Salah satunya, Choi Jin Ri alias Sulli eks anggota girlband F(x). Sulli ditemukan tewas di apartemennya karena bunuh diri dan terkena depresi.

Industri Kpop bukanlah industri yang melulu serba berwarna. Ada sisi kelam dari industri Kpop yang pernah terungkap oleh para pelaku dan pegiat sektor ini.

Berikut fakta-fakta kelam yang harus dilalui para idola agar bisa meraih mimpi.

1. Kontrak Kerja

“Kontrak ala budak” sudah terkenal di Industri hiburan di Korea Selatan, khususnya K-Pop. Para calon-calon penyanyi atau aktor saat menjalani masa trainee dan menandatangani kontrak yang jangka waktunya 7 hingga 15 tahun.

Namun, dengan jangka waktu yang  selama itu, para trainee belum tentu lolos sampaidan bergabung dalam suatu boyband atau girlband. Ada trainee yang dilatih hingga sepuluh tahun sebelum dapat menginjakkan kaki di atas panggung atau studio rekaman.

Contoh kasusnya terjadi pada anggota girlband Stellar dalam acara No Cut News, dimana keempat gadis itu secara teratur membagi satu makanan karena mereka sama sekali tidak memiliki uang. Kasus selanjutnya menimpa mantan anggota boyband Dong Bang Shin Ki (TVXQ) yang memenangkan kasus pengadilan selama 13 tahun atas kontrak upah rendah dari agensi mereka.

2. Skandal Seksual dan Popularitas

Kareba peluang kesuksesan yang tipis, mendorong para calon entertainer menjual dirinya dengan para petinggi yang dapat membantu melancarkan karier mereka. Beberapa dari mereka juga dipaksa oleh agensi mereka agar tetap laku dipakai di pasaran. Hal ini terkenal dengan sebutan  ‘sponsor’, namun kenyataannya mereka menukar seks dengan ketenaran.

Pada 2010, Korea Joongang Daily melaporkan bahwa 60 persen aktris harus membayar peran dengan barter seksual. Salah satu korban dari membayar peran dengan seks adalah Jang Ja-Yeon yang dikenal sebagai Sunny dalam drama Boys Before Flower.

Jang Ja-Yeon mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya. Diungkapkan bahwa Jang menderita depresi klinis karena pelecehan seksual dan fisik yang ia terima sepanjang karirnya. Jang Ja-Yeon dipaksa oleh agensinya untuk berhubungan seks dengan sejumlah petinggi VIP, termasuk direktur, eksekutif media, dan CEO dan disiksa ketika dia tidak melaksanakan perintah dari agensinya.

3. Operasi Plastik

Operasi Plastik bagi sebagian masyarakat Korea Selatan adalah hal yang sudah umum terjadi. Namun, praktek operasi plastik ini mencuat karena standar kecantikan mereka yang tidak manusiawi. Para calon entertainer diharuskan ‘memperbaiki’ fitur wajah mereka. Seperti membentu wajah mereka agar proporsional, berbentuk V-line.

itulah mengapa wajah para idola wanita K-Pop cenderung terlihat sama. Memiliki wajah kecil, mata besar, dan kancing hidung sementara dagunya runcing dan pipinya lebar.

Terkadang, praktek bedah plastik juga ada dalam kontrak kerja sebagai syarat sebelum debut. Dan biasanya yang akan mengeluarkan uang untuk operasi tersebut adalah si calon entertainer itu sendiri, bukan dari agensinya.

4. Haters

Para idola di Korea Selatan yang sedang naik daun, mereka akan memiliki banyak penggemar dan juga memiliki anti-penggemar atau haters yang aktif membenci hingga dapat “membunuh” si Idola tersebut.

Menurut All K-Pop, ada kasus ketika salah satu anggota boyband diberi minuman oleh salah satu haters yang menyamar sebagai penggemar. Namun, minuman yang diberikan tersebut diminum oleh ibu dari anggota boyband tersebut. Tak berapa lama ibunya mulai muntah darah dan dilarikan ke rumah sakit sebab minuman tersebut mengandung racun dan lem.

Haters juga akan menyerang para Idol melalui media sosial. Mereka akan mengirimkan komentar-komentar jahat dalam kolom komentar sosial media para idola yang mereka benci. Tidak sedikit dari pada idola yang bunuh diri akibat stres menghadapi komentar para haters. Salah satunya mantan anggota f(x), Sulli yang meninggal akibat cyber-bullying.

5. Penggemar Fanatik

Biasanya penggemar akan mendukung penuh idola mereka. Namun ada juga penggemar fanatik yang mengidolakan Idola mereka dengan cara ekstrem, yang disebut Sasaeng. Para Sasaeng ini sangat berani untuk melewati batas pribadi para idola.

Menurut Australian Broadcasting Corporation, boyband TVXQ pernah ditelepon iseng oleh Sasaeng, tidak hanya itu apartemen mereka pernah dibobol masuk. Para Sasaeng yang melakukan hal ini, mengatakan ingin lebih dekat dengan idola mereka. Pernah juga mereka mengirimi idola surat cinta yang ditulis dengan darah menstruasi.

Sasaeng juga berani berbuat kasar guna mendapatkan perhatian dari idolanya.

6. Jam Kerja Berlebih

Para Idol yang ingin terkenal harus bekerja lebih keras dari pada yang lain. Mereka bekerja rata-rata lebih dari 20 jam, dan hanya menyisakan beberapa jam untuk tidur. Seoul Beats, tidur merupakan hal mewah bagi para idol dibandingkan uang atau mobil mewah.

Para idol harus melakukan hal tersebut setiap hari. Para idola juga dituntut untuk selalu tampil segar, walaupun mereka hanya memiliki waktu istirahat yang sedikit.

Contohnya Krystal anggota f(x) selalu pingsan berkali-kali  di belakang layar. Bahkan dia pernah pingsan dengan mic masih di tangannya saat melakukan pertunjukan.

Contoh lainnya adalah Minho SHINee akhirnya mendapatkan cuti dan tertidur pulas selama 48 jam setelah berhari-hari nonstop bekerja.

7. Diet Extreme

Dalam industri K-Pop, baik laki-laki maupun perempuan harus memiliki tubuh yang proporsional. Mengingat standar kecantikan Korea Selatan yang  ekstrim, ‘proporsional’ yang mereka maksud adalah diet ekstrim.

Banyak idola yang  mengaku telah melakukan diet extreme untuk kehilangan beberapa kilogram berat badan. Salah satunya adalah memilih makanan rendah lemak, rendah kalori dan hanya memakannya sepanjang waktu. Seperti diet semangka, diet selada, dan diet mentimun.

Jika jumlah berat badannya terlalu tinggi, mereka diberitahu untuk segera menurunkan berat badan, dan tentu para idol ini melakukannya

8. Tetap Tampil Walaupun Sakit

Banyak idola yang dituntut untuk selalu bekerja walaupun sedang sakit. Salah satu contohnya adalah anggota girlband Stellar pernah datang ke panggung mengenakan penyangga leher. Demikian pula dengan seorang anggota boyband EXO yang tampil meskipun pergelangan kakinya sakit.

Ada juga SinB dari GFriend yang bahunya tergeser, namun ia tetap melanjutkan menari di atas panggung.
Namun ada juga idola yang sakit tetap melakukan konser tanpa diforsir. Contohnya ketika pergelangan kaki Amber dari ex f(x) terlalu parah untuk menari. Namun ia tetap berada di atas panggung, bernyanyi sambil duduk di tengah panggung.