5 Fakta Tentang Rusa Kutub, HewanYang Identik Dengan Natal

Fakta Nyata – Salah satu hal yang identik dengan perayaan Natal adalah Sinterklas dengan sekawanan rusa kutub yang menarik kereta salju berisi kado untuk anak-anak. Pada tahun 1823, Charles Dickens menyebutkan 8 ekor rusa Sinterklas dalam sebuah puisi. Mereka masing-masing diberi nama, Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupid, Donner, dan Blitzen.

Lantas, bagaimana rusa kutub di kehidupan nyata? Apakah memiliki hidung merah dan bisa terbang seperti dalam cerita?

Dalam bahasa Inggris mereka dikenal sebagai caribou dan juga disebut sebagai Reindeer. Tanduk mereka juga sangat menarik perhatian.

Sepertinya akan terasa kurang jika tidak mengetahui bagaimana cara mereka beradaptasi dan hal menarik lainnya tentang mereka. Berikut faktanya!

Rusa kutub memiliki dua lapisan bulu

Mengutip One Kind Planet, rusa kutub memiliki dua lapisan bulu. Lapisan bawah terdiri dari rambut halus dan lebar, sedangkan lapisan luar terdiri dari rambut berongga yang melindungi dan membuat rusa kutub tetap hangat. Hidung mereka juga memiliki sistem pertukaran panas yang menghangatkan udara saat masuk ke paru-paru dan mendinginkannya saat keluar.

Rusa kutub jantan dan betina memiliki tanduk

Rusa kutub adalah satu-satunya anggota keluarga rusa yang betinanya memiliki tanduk. Tanduk rusa kutub jantan dapat tumbuh hingga 130 cm dengan berat mencapai 15 kg.

Tanduk jantan jauh lebih besar dan lebih berat daripada tanduk rusa kutub betina, yang hanya tumbuh hingga 50 cm. Walaupun ukuran tanduknya tidak sebesar tanduk jantan. Tanduk tersebut mereka gunakan untuk melawan pemangsa dan juga membersihkan salju dari tanah saat mereka mencari makanan.

Rusa kutub jantan juga menggunakan tanduknya untuk bertarung satu sama lain selama musim kawin. Bagi rusa kutub, tanduk juga digunakan untuk mengatur suhu tubuh ketika mereka tumbuh. Tanduk tersebut dilepaskan setiap tahun, rusa kutub jantan melepaskannya setelah mereka kawin. Sementara rusa kutub betina menjaganya hingga musim semi.

Kuku dapat beradaptasi sesuai perubahan musim

Kuku rusa kutub cukup menarik. Mereka mampu beradaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan mereka. Rusa kutub memiliki kaki yang sangat besar dengan empat jari, dua di antaranya dikenal sebagai ‘cakar embun’. Sementara dua jari kaki yang tersisa benar-benar mampu menopang rusa kutub.

Pada musim dingin, bantalan kuku rusa kutub kan menyusut dan memperlihatkan pinggiran kuku yang membantu mereka berjalan di atas es dan salju. Rambut panjang yang tumbuh di antara jari kaki melindungi bantalan. Ketika musim panas tiba, bantalan kaki tersebut kemudian akan menjadi seperti spons dan lembut, membuat mereka bisa melintasi medan yang berbada.

Bermigrasi dalam kelompok besar

Selama musim panas, rusa kutub akan bermigrasi. Kawanan rusa kutub dapat mencakup 10 hingga beberapa ratus ekor rusa.

Mereka berjalan sejauh 600 mil dan membuat rute mereka sendiri. Dalam satu hari, rusa kutub bisa berjalan sejauh 23 mil. Secara kolektif, mereka bisa melakukan perjalanan lebih dari 1500 mil hanya dalam satu tahun. Setelah mereka melakukan perjalanan ke selatan untuk musim dingin.

Perenang handal

Rusa kutub bermigrasi di wilayah yang luas dan terkadang akan berada di dekat area perairan. Mereka bisa menanganinya dengan baik sebab rusa kutub adalah perenang handal. Rusa kutub dewasa bisa berenang dengan kecepatan 4-6 mil per jam. Bulu-bulu berongga memungkinkan mereka mengapung saat berenang. Kaki dan kuku mereka dijadikan sebagai alat dayung.