5 Fakta Menarik dari Teh Hijau
Fakta Nyata – Pasti banyak diantara kita yang menyukai minuman teh hijau. Selain rasanya yang enak, teh hijau juga menyimpan sejumlah manfaat untuk tubuh.
Apakah Anda tahu bahwa rutin minum teh hijau baik untuk menurunkan berat badan? Lalu, benarkah kantong teh hijau bisa jadi alat perawatan kulit?
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai teh hijau yang harus Anda ketahui :
1. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Mengkonsumsi Teh Hijau
Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh Teh hijau. Dua di antaranya adalah detoksifikasi dan menurunkan berat badan. Teh Hijau dianggap sebagai minuman paling sehat ketika Anda ingin mengeluarkan racun dari tubuh.
Teh hijau sangat disarankan untuk dimunum saat pagi hari dan malam hari untuk hasil yang optimal. Namun ada biasanya ada aturan tertentu yang dapat diikuti oleh peminum agar mendapat manfaat teh hijau secara maksimal.
Berikut ini adalah pedoman yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika meminum teh hijau:
- Jangan minum teh hijau saat benar-benar panas. Hal ini hanya akan menghilangkan rasanya, esensinya. Seperti teh lain, teh hijau lebih enak saat dikonsumsi hangat.
- Minum teh hijau tepat setelah makan dapat memperlambat atau menghalangi proses pencernaan tubuh. Biarkan makanan mengendap, sebelum berpikir untuk mengonsumsi teh hijau.
- Merendam daun teh lebih lama tidak akan menambah nutrisi minuman, justru akan membuatnya menjadi pahit serta beracun yang sebenarnya kontra-produktif.
- Minum teh saat Anda punya waktu dan bisa menikmatinya sambil duduk santai. Jangan terburu-buru saat mengonsumsinya, karena dengan begitu manfaat detoksifikasi tidak akan bekerja maksimal.
- Jangan mengonsumsi obat dengan teh hijau, konsumsi air mineral saja.
2. Jangan Buang Kantung Teh Hijau Bekas Bermanfaat untuk Kecantikan
Jika Anda baru saja menyeduh teh hijau, jangan terburu membuang kantung bekas nya. Ini karena kantung bekas dari teh hijau bisa dimanfaatkan untuk kecantikan kulit Anda.
Teh hijau sudah dikenal lama memiliki banyak manfaat, selain untuk detoksifikasi dan menurunkan berat , manfaat yang lain adalah untuk kulit.
Kandungan yang terkandung dalam kantung bekas teh hijau adalah antioksidan, antiiflamasi, dan antibakterinya melindungi kulit dari penuaan dini, kerusakan akibat sinar UV, inflamasi, dan sensitivitas.
Tidak hanya itu, kantung bekas teh hijau juga membantu mencerahkan dan membersihkan kulit. Selain itu kantung bekas teh hijau juga dapat digunakan sebagai masker wajah, scrub tubuh dan menghilangkan kantung mata.
Berbagai bahan alami dipercaya mampu membakar lemak berlebih dan membantu menurunkan berat badan. Salah satunya ialah jeruk nipis yang belakangan menjadi buah yang paling banyak dicari masyarakat. Jeruk nipis dipercaya mampu untuk menurunkan berat badan.
Bahkan, beberapa produk berbasis jus jeruk nipis pun banyak dijual di pasaran, hal ini seakan memudahkan mereka yang tengah menjalani diet jeruk nipis.
Lalu apa benar jeruk nipis mampu membakar lemak berlebih dan membantumu menurunkan berat badan?
Ardy Brian Lizuardi, Master of Science in Nutrician and Health Wageningen University, Belanda mengatakan bahwa hal ini adalah mitos belaka.
Menurut Ardy, hingga hari ini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan mengenai hal tersebut pada manusia. Karena selama ini, studi hanya dilakukan pada tikus.
“Tikus dan manusia jelas berbeda. Tapi bisa dimengerti juga karena memang banyak banget diet-diet yang infonya enggak benar,” ujar Ardy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dibanding jeruk nipis, sebenarnya teh hijau jauh lebih efektif untuk membakar lemak berlebih.
4. Resep Teh Hijau untuk Perkuat Imunitas Tubuh
Teh telah menjadi minuman yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Selain aromanya yang khas dan bisa menjadi penenang diri, teh hijau juga memiliki manfaat untuk memperkuat imunitas tubuh.
Kekebalan tubuh yang kuat tentu sangat diperlukan untuk menghindari risiko terserang penyakit apalagi saat pandemi virus Corona sekarang ini.
“Ada kandungan L-Theanine yang memberikan efek menenangkan saat minum teh,” kata konsultan Institut Teh Indonesia Ratna Somantri saat siaran langsung diskusi ‘Rahasia Teh Untuk Immune Booster’ lewat media sosialnya.
Kandungan L-Theanine ada di teh hitam namun paling banyak pada teh hijau. Selain membuat tenang, menurut Ratna, teh hijau membuatnya tidak mudah sakit flu. Sebagai catatan, teh tersebut harus diminum secara rutin.
“Kalau cuma sekali satu cangkir gak bisa merasakan manfaatnya. Jadi harus rutin. Teh harus dijadikan sebagai gaya hidup,” kata Ratna.
Berikut adalah resep teh hijau untuk penguat imun.
- 50 g jahe, kupas, memarkan
- 10 g kunyit, kupas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 6 gr teh hijau
- 1 sdm air jeruk lemon
Bahan simple syrup
- 500 ml air
- 500 g gula pasir
- 75 g batang serai, iris tipis
Cara pembuatan:
Simple syrup: Panaskan semua bahan di atas api kecil hingga mendidih. Pindahkan ke wadah simpan.
Teh:
- Panaskan jahe, kunyit, dan serai bersama 500 ml air. Setelah mendidih, kecilkan api. Biarkan hingga tersisa 2/3-nya.
- Masukkan teh hijau ke dalam teko.
- Tuang air kunyit-jahe yang dipanaskan sesaat saja. Diamkan 2-3 menit.
Penyajian:
Versi hangat: Sajikan hangat dengan campuran lemon dan madu.
Versi dingin: Tuang ke dalam gelas berisi es batu. Tambahkan simple syrup serai dan air lemon.
5. Teh Hijau Lebih Baik Dibanding Teh Hitam?
Teh merupakan salah satu minuman yang populer di seluruh belahann dunia. Teh bukan hanya sekedar minuman, teh juga menjadi tradisi di beberapa negara.
Selain menenangkan dan menyegarkan, teh juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Yaitu, mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga kaya akan antioksidan. Tetapi banyak beredar. mitos yang salah mengenai teh.
Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa mitos yang tak perlu Anda percayai:
1. Teh herbal tidak mengandung kafein
Teh herbal tidak dianggap sebagai teh asli karena tidak diproses dari tanaman Camellia Sinensis. Teh herbal dibuat dengan seduhan bunga, ramuan, biji-bijian, akar atau kulit pohon dalam air panas.
Mengenai kandungan kafein, tidak semua teh herbal bebas dari kafein. Teh Guarana dan teh Yerba Mate mengandung kafein sehingga Anda disarankan untuk membaca labelnya sebelum membeli teh herbal.
2. Teh hijau lebih sehat dibanding tehh hitam
Teh hijau dianggap lebih sehat dibanding teh hitam, walaupun keduanya mengandung antioksidan yang kuat dan bermanfaat.
Daun teh akan berubah menjadi hijau atau hitam setelah oksidasi atau fermentasi. Selama proses ini, antioksidan yang terdapat dalam teh hijau, seperti katekin akan berubah menjadi theaflavin, ini juga ditemukan dalam teh hitam.
3. Menambahkan susu ke dalam teh akan menetralkan manfaatnya
Banyak orang yang berkata jika menambahkan susu ke dalam teh akan mengurangi manfaatnya. Namun fakta sebenarnya, menambahkan susu ke dalam segala jenis teh tidak akan menghilangkan manfaat kesehatannya.
Menurut penelitian yang dipublikasin dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, jumlah katekin yang diserap dari teh akan tetap sama, meski ditambah dengan susu atau tidak.
4. Teh Hijau membantu menurunkan berat badan
Teh hijau mengandung stimulan yang meningkatkan metabolisme tubuh, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Jadi jika Anda berpikir bahwa mengonsumsi 4-5 cangkir teh hijau dalam sehari bisa menurunkan berat badan, maka hal itu salah.