Sering Dianggap Pemicu Bau Badan, Inilah 4 Fakta Menarik Dari Keringat
Fakta Nyata – Sebagai orang yang tinggal di negara tropis, tentunya kita pernah merasa kepanasan akibat suhu panas matahari di siang hari yang menyebabkan badan kita berkeringat. Berkeringat menjadi salah satu respon otomatis yang dimiliki oleh tubuh dengan cara mengeluarkan cairan disituasi tertentu, salah satunya saat tubuh kita merasa kepanasan.
Beberapa orang menganggap bahwa berkeringat merupakan sesuatu yang jorok dan tidak higienis, bahkan berkeringat juga dianggap sebagai salah satu penyebab bau badan. Beberapa asumsi ini tentunya salah karena berkeringat merupakan salah satu respon tubuh yang normal dan bahkan menjadi salah satu indikator tubuh sehat. Berikut ini 4 fakta dari keringat yang wajib diketahui oleh manusia, 4 fakta tersebut yakni :
1. Bau badan tidak berasal dari keringat
Saat kita kepanasan, setelah berolahraga, atau bahkan saat belum mandi seharian, tentunya badan kita akan mengeluarkan keringat. Saat berkeringat, akan muncul bau tidak sedap yang dikeluarkan dari tubuh kita. Namun, bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh tubuh ternyata tidak disebabkan dari berkeringat lho!
Pada dasarnya, keringat manusia tidak memiliki bau dan juga tidak berwarna. Bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh tubuh berasal dari bakteri yang ada pada kulit. Bakteri yang ada di kulit ini kemudian bersatu dengan keringat, yang kemudian membuat tubuh akan mengeluarkan bau tidak sedap saat berkeringat.
2. Keringat memiliki banyak fungsi
Pernahkah kamu bertanya mengapa saat kamu selesai berolahraga ataupun saat sedang sakit demam badan kamu mulai berkeringat? Sebenarnya apa sih fungsi dari keringat dan kenapa keringat muncul pada saat tubuh kepanasan dan bukan saat tubuh sedang kedinginan?
Sebenarnya keringat memiliki banyak fungsi, namun fungsi utama dari keringat adalah untuk mengatur suhu dalam tubuh. Saat anda demam ataupun saat anda selesai berolahraga, tubuh anda akan terasa panas. Oleh sebab itu, tubuh mengeluarkan cairan yang dapat menurunkan suhu tubuh sehingga suhu tubuh kembali normal.
Selain itu, dengan berkeringat tubuh kita akan juga lebih sehat. Hal ini disebabkan karena saat keringat keluar dari tubuh, maka tubuh juga akan mengeluarkan racun yang berbahaya melalui keringat. Berkeringat juga membuat kulit kita akan lebih sehat, karena dengan berkeringat kulit kita akan membersihkan debu yang berada di dalam pori-pori.
3. Wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat, tetapi pria berkeringat lebih banyak dibandingkan dengan wanita
Baik wanita maupun pria memiliki perbedaannya sendiri mengenai keringat. Untuk kelenjar keringat, wanita memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak dibandingkan dengan pria.
Namun untuk produksi keringat, meskipun kelenjar keringat wanita lebih banyak dibandingkan pria, ternyata tubuh pria lebih banyak memproduksi keringat dibandingkan wanita. Bahkan jumlah keringat yang dihasilkan tubuh pria lebih banyak 40% dibandingkan dengan produksi keringat di tubuh wanita.
Lalu kenapa produksi keringat tubuh wanita lebih sedikit meskipun memiliki kelenjar keringat lebih banyak dari pria? Hal ini disebabkan karena tubuh wanita dapat menguapkan keringat lebih cepat dibandingkan dengan tubuh pria, hal tersebut yang kemudian mempengaruhi produksi keringat dari tubuh wanita.
4. Beberapa keringat memiliki rasa asin
Apakah kamu pernah secara tidak sengaja menyicip rasa keringatmu sendiri? mungkin kamu pernah bertanya-tanya kenapa keringat memiliki rasa yang cenderung asin. Rasa asin dari keringat sebenarnya disebabkan karena keringat sebagian besar diproduksi di kelenjar ekrin, dan keringat yang dihasilkan dari kelenjar ekrin mengandung garam.
Berikut ini merupakan kandungan dari keringat hasil kelenjar ekrin yang kemudian membuat rasa keringat menjadi asin. Kandungan tersebut diantaranya yakni :
- Protein.
- Urea (CH4N2O).
- Amonia (NH3).
- Natrium (Na+).