Sederet Fakta Unik Kanguru, Hewan Mamalia Berkantung

Fakta Nyata – Kanguru adalah salah satu hewan yang paling terkenal dan mudah dikenali dari Australia. Dikenal dengan ciri khasnya berupa kantung di perutnya, hewan ini telah menjadi simbol ikonik dari negara tersebut. Kanguru tidak hanya menarik perhatian karena penampilannya yang unik, tetapi juga karena perilaku dan adaptasi alaminya yang menakjubkan.

Di alam liar, mereka biasanya hanya hidup selama sekitar lima tahun. Namun, dengan perawatan manusia, mereka dapat hidup hingga 25 tahun.

Beberapa fakta umum tentang kanguru, seperti mereka bergerak dengan cara melompat, serta mereka adalah hewan marsupial alias mamalia yang merawat bayinya di dalam kantung pada tubuhnya adalah hal sudah kita tahu.

Akan tetapi, fakta dan keunikan kanguru tak sebatas itu. Nah, kali ini kita akan menyajikan sederet fakta unik tentang kanguru, ya.

Yuk, langsung saja kita simak sederet fakta menariknya!

1. Kaki Mereka Seperti Pegas dan Melompat Lebih dari 8m

Kanguru memiliki tendon elastis besar di kaki belakangnya yang menyimpan energi regangan elastis.

Ini membantu menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan untuk melompat, daripada upaya otot.

Kemudian, kanguru merah besar yang kuat mampu melompati lebih dari 8 meter (25 kaki) dalam satu lompatan besar.

2. Kanguru adalah Marsupial Terbesar di Bumi

Kanguru adalah marsupial terbesar yang hidup saat ini, dipimpin oleh kanguru merah (Macropus rufus) unik yang tingginya lebih dari 1,6 meter, ditambah ekor sepanjang 1 meter dan berat sekitar 82 – 90 kilogram. Sedangkan, kanguru abu-abu bisa lebih tinggi, dengan beberapa jantan dewasa mencapai ukuran hampir 2,1 meter, tetapi mereka juga lebih ramping, beratnya hanya mencapai 54 kg.

3. Fungsi dan Kapasitas kantung Kangguru

Kantung kanguru berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan anaknya, di dalam kantung kangguru terdapat empat putting susu yang memberikan nutrisi bagi anaknya.

Selain itu, kantung kangguru memiliki kapasitas besar yang mana kantung betina bisa menampung anak kangguru yang berusia 10 bulan dengan berat 6 kg. Kapasitas yang besar membuat satu induk kangguru dapat membawa dua anak kangguru dalam kantongnya.

4. Kebanyakan Kanguru Kidal

Para ilmuwan pernah mengira ini adalah fitur unik evolusi primata, tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan penggunaan tangan juga umum terjadi pada kanguru. Manusia dan beberapa primata lainnya menunjukkan handedness atau kecenderungan untuk menggunakan satu tangan secara lebih alami daripada yang lain.

Berdasarkan penelitian pada kanguru merah, abu-abu timur, dan walabi berleher merah, para peneliti telah menemukan bahwa hewan tersebut terutama kidal, menggunakan tangan itu sekitar 95 persen untuk tugas-tugas seperti merawat diri dan makan.

Tangan mereka juga tampaknya dikhususkan untuk jenis pekerjaan yang berbeda, di mana kanguru biasanya menggunakan tangan kiri untuk ketepatan dan tangan kanan untuk kekuatan. Ini menantang gagasan bahwa kidal hanya ada pada primata, kata para peneliti, hal ini mencatat bahwa itu merupakan adaptasi terhadap bipedalisme.

5. Memiliki Gigi Seperti Gajah

Kanguru juga memiliki gigi yang langka di antara mamalia.

Meskipun ada perbedaan anatomi tertentu pada tulang rahang mereka, salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah pada geraham mereka yang seperti milik gajah.

6. Kangguru tidak terlahir dengan kantung

Tahukah kamu kangguru tidak terlahir dengan kantung membuat betina dan jantan sulit untuk dibedakan. Karena kantung kangguru betina baru berkembang pada usia 27 hari dan terus berkembang hingga betina pada usia matang.

7. Kanguru Makan Rumput Seperti Sapi

Semua kanguru adalah herbivora, utamanya memakan rumput tetapi juga beberapa lumut, semak, dan jamur. Mirip dengan sapi dan hewan ruminansia (pemamah biak) lainnya, kanguru terkadang memuntahkan makanannya dan mengunyahnya lagi sebelum mencernanya.

Namun, sebenarnya aktivitas ini tidak berguna untuk pencernaannya. Mereka hanya melakukannya sesekali mungkin karena hal itu tampaknya membuat mereka tertekan. Perut berbentuk tabung kanguru sangat berbeda dengan perut empat bilik ruminansia.

Sapi mengeluarkan banyak metana gas rumah kaca yang kuat saat mereka bernapas dan bersendawa. Namun meskipun makanannya serupa, kanguru hanya menghasilkan sekitar 27 persen dari volume spesifik massa tubuh dari metana yang dihasilkan hewan pemamah biak.

Makanan bergerak lebih cepat melalui perut kanguru, dan penelitian menunjukkan mikroba usus kanguru berada dalam keadaan metabolisme yang lebih cocok untuk pertumbuhan atau produksi biomassa alih-alih untuk membuat metana.