Mengenal Fakta Menarik Samudra Arktik, Samudra Terkecil dan Terdangkal

Fakta Nyata – Bila dibandingkan dengan empat samudera lainnya yakni Pasifik, Atlantik, Hindia, hingga Antartika, Samudera Arktik adalah yang paling kecil. Wilayah Arktik sebenarnya memang merupakan lautan luas. Yang membuatnya berbeda adalah, hamparan es yang menutupi hampir seluruh permukaannya.

Letak geografis Samudra Arktik berada di Kutub Utara dan mempunyai luas 14.090.000 km persegi. Bagaimana penjelasannya?

Dikutip dari buku Geografi, letak geografis adalah letak suatu lokasi yang dilihat dari bentuk fisik sekitarnya, baik skala mikro maupun skala global.

Mengenal Samudra Arktik

Samudra Arktik adalah samudra paling dangkal dan paling kecil di dunia. Tak hanya itu, samudra ini juga mempunyai suhu permukaan paling rendah karena terletak mengelilingi kutub utara.

Letak geografis Samudra Arktik berada di bumi bagian utara dan keseluruhannya mengelilingi Kutub Utara. Samudra Arktik berada di Benua Eropa, Benua Asia, dan Benua Amerika Utara bagian utara.

Letak astronomis Samudra Arktik adalah 900 garis lintang utara dan 00 garis bujur timur. Samudra Arktik berhubungan langsung dengan Samudra Pasifik melalui Selat Bering dan terhubung dengan Samudra Atlantik melalui laut Labrador dan Greenland.

Ada beberapa negara dengan garis pantai yang berbatasan secara langsung dengan Samudra Arktik, antara lain yaitu Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Islandia, Rusia, dan Norwegia.

Fakta Menarik Samudra Arktik

Bagian Bumi paling utara ini ternyata memiliki fakta-fakta menarik selain sekedar bentang alam yang sangat dingin. Apa saja?

1. Ramai selama musim dingin

Di beberapa daerah, satwa liar lebih aktif selama musim dingin yang panjang dan gelap dibandingkan saat musim panas. Sehingga samudera ini ramai saat musim dingin.

Menurut studi di jurnal Current Biology pada tahun 2015 disebutkan bila keramaian ini diikuti dengan meningkatnya pertumbuhan dan reproduksi hewan liar dibanding bulan-bulan hangat. Beberapa hewan yang akan terlihat pada musim dingin yaitu plankton, krustasea, ikan cod, haddock, dan sejumlah besar burung.

2. Punya bunker penyimpan benih tanaman

Sekitar 800 mil di luar lingkaran Arktik terletak sebuah bunker penyimpan benih tanaman bernama Svalbard Global Seed Vault. Fasilitas ini dikelola oleh pemerintah Norwegia yang menampung lebih dari 4.000 benih tanaman.

Termasuk tanaman pangan yang akan menunjang kehidupan manusia di masa depan. Bunker ini menjaga benih untuk tetap aman bila terjadi bencana alam atau bencana lain yang disebabkan oleh manusia.

3. Arktik adalah samudra terkecil dan terdangkal di dunia

Jika dibandingkan dengan samudra lain di dunia, samudra Arktik merupakan samudra paling dangkal dengan kedalaman rata-rata sekitar 3.406 kaki dan titik terdalam mencapai 17.880 kaki. Selain jadi yang paling dangkal, samudra Arktik juga merupakan samudra terkecil yang hanya mampu menutupi 4% wilayah Bumi.

Tapi jangan salah, walaupun Cuma bisa menutupi sebagian kecil dari permukaan Bumi, samudra satu ini memiliki luas yang enggak kira-kira lho, yaitu sekitar 14 juta km persegi. Dengan area seluas itu, lautan Arktik bahkan bisa dengan mudah menutupi seluruh daratan Eropa dan Amerika Serikat sekaligus.

4. Empat juta orang tinggal di Arktik

Meskipun kondisi cuacanya sangat buruk, setidaknya 4 juta orang tinggal di Arktik. Sebagai dari mereka tinggal di Amerika Utara, Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia yang berada di atas lingkaran Arktik.

Pemukiman Arktik terbesar terletak di Rusia daerah Murmansk dengan jumlah populasi 270 juta jiwa. Selain itu ada daerah Norilsk dengan 184 juta jiwa dan Tromso di Norwegia dengan jumlah 78 juta jiwa.

5. Namanya terinspirasi dari rasi bintang

Jika kebanyakan tempat diberi nama sesuai dengan nama orang pertama yang menemukannya, samudra Arktik justru memiliki nasib yang berbeda. Nama Arktik atau Arctic sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Arctos yang berarti beruang.

Nama ini dipilih bukan karena beruang kutub yang menguasai sebagian wilayah ini, melainkan karena terinspirasi dari nama rasi bintang Beruang Besar atau Ursa Major yang memang selalu menaungi belahan Bumi bagian utara, termasuk samudra Arktik.

6. Kutub Utara lebih hangat dibanding Kutub Selatan

Samudra Arktik di kutub utara sebagian besar merupakan lautan yang dikelilingi oleh daratan. Namun, samudra Antartika kebalikannya, di mana daratan yang dikelilingi oleh lautan.

Meskipun sebagian besar wilayah ditutupi lapisan es, Samudera Arktik menyimpan lebih banyak panas sehingga membantu menghangatkan udara di sekitarnya. Sebaliknya, daratan di Antartika ditutupi lapisan es setebal dari satu mil dengan ketinggian lebih dari 2.743 meter.

Ketinggian yang lebih tinggi akan menghasilkan suhu yang lebih dingin. Diketahui suhu rata-rata musim panas di Kutub Utara adalah 32°F (0°C) sedangkan di Kutub Selatan suhunya -18°F (-27°C).

7. Pemanasan global membuat permukaan es banyak mencair

Pada dasarnya, samudra Arktik memang selalu ditutupi oleh bongkahan es besar. Tapi ketika musim panas tiba, sebagian es ini akan mencair dan membeku kembali di musim dingin. Sedihnya, perubahan iklim membuat suhu di samudra Arktik semakin hangat setiap tahunnya.

Akibatnya, lapisan es di Arktik semakin tipis, bahkan banyak dari es raksasa ini mencair tanpa pernah membeku lagi. Jika dibiarkan, hal ini akan menimbulkan banyak bencana mulai dari naiknya permukaan air laut, cuaca yang berubah kacau, hingga punahnya hewan kutub yang tinggal di wilayah Arktik.

Samudra Arktik memang tidak sebesar Atlantik, apalagi Pasifik yang super luas itu. Tapi keberadaan Arktik tetap penting bagi Bumi, bagi para hewan, juga bagi kita manusia.