Planet Terbesar Di Tata Surya, Inilah 4 Fakta Menarik Planet Jupiter
Fakta Nyata – Dari delapan planet yang ada di tata surya, salah satu planet yang mencuri perhatian akhir-akhir ini adalah planet Jupiter. Planet kelima yang terletak di antara planet Mars dan Saturnus ini baru saja mencapai titik terdekat ke bumi.
Planet Jupiter sendiri merupakan planet gas yang terdiri dari berbagai macam badai di lapisan atmosfernya. Selain itu, nama Jupiter sendiri diambil dari nama Dewa Jupiter di dalam mitologi Romawi. Tidak hanya namanya saja yang unik, planet Jupiter juga memiliki fakta-fakta menarik lainnya yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik planet kelima yang terdekat dari Matahari, diantaranya yakni :
1. Merupakan Planet Terbesar di Tata Surya
Planet urutan kelima di tata surya ini mengambil urutan pertama sebagai planet terbesar di tata surya. Ukuran planet Jupiter sendiri memiliki diameter sebesar 139,820 km, yang artinya ukuran diameter ini 122 kali lebih besar dari diameter planet Bumi. Selain diameternya yang besar, volume Jupiter juga sangat besar yakni sebesar 1,431,281,810,739,360 cubic kilometers, atau bisa dikatakan 1.300 kali lebih besar dari volume Bumi. Massa planet Jupiter juga sangat besar, yakni 1.898 × 10^27 kg atau setara dengan 317 kali lebih besar dari massa Bumi. Jika kita ingin mengitari planet Jupiter, kita bisa menghabiskan waktu yang cukup lama yakni selama 12 tahun.
2. Memiliki 80 Satelit Alami dan Juga Memiliki ‘Cincin’
Selain ukurannya yang besar, planet Jupiter juga dikenal memiliki satelit alami yang sangat banyak, yakni sebanyak 80 satelit alami. Namun meskipun memiliki satelit yang sangat banyak, hanya beberapa satelit saja yang terkenal dan memiliki nama, diantaranya yakni Io, Europa, Ganimede, dan Kalisto.
Dengan banyaknya satelit yang dimiliki planet Jupiter, maka tidak heran jika planet ini juga memiliki ‘cincin’ seperti cincin planet Saturnus. Planet Jupiter yang terbuat dari debu ini memiliki tiga bagian cincin, yakni cincin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
3. Jupiter Memiliki Fenomena ‘Aurora’
Di planet Bumi bagian utara dan selatan memiliki fenomena Aurora, yakni dimana sebuah cahaya terbentuk akibat adanya interaksi antar medan magnetik bumi. Namun selain bumi, ternyata planet Jupiter juga memiliki fenomena yang sama seperti Aurora.
Hanya saja, fenomena aurora di planet Jupiter memiliki cahaya yang 1.000 kali lebih terang daripada fenomena aurora di Bumi. Selain itu penyebab fenomena Aurora di Jupiter disebabkan karena medan magnetik yang terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi di salelit Io yang kemudian membentuk sebuah cahaya aurora. Letusan inilah yang kemudian mengeluarkan partikel listrik yang dialirkan ke kedua kutub planet Jupiter, dan kemudian menciptakan sebuah gelombang ultraviolet Aurora.
4. Setelah 59 Tahun, Jupiter Mencapai Jarak Terdekat Ke Bumi
Planet Jupiter bisa dikatakan memiliki jarak yang dekat dengan bumi, bahkan beberapa kali planet ini bisa dilihat secara langsung dengan mata telanjang. Pada hari Rabu kemarin, 28 September 2022, planet Jupiter mencapai titik terdekatnya dengan bumi dalam 59 tahun terakhir. Fenomena ini sendiri menjadi titik terdekat planet Jupiter ke Bumi, yakni hanya sejauh 590 kilometer saja.
Titik terdekat planet Jupiter dengan Bumi ini sendiri disebut sebagai perigee, dan berbeda dari hari biasanya, pada titik terdekat ini kita bisa melihat planet Jupiter dengan lebih detail. Selain jaraknya yang dekat, planet Jupiter juga bisa terlihat jelas pada hari Rabu kemarin karena posisinya yang tidak hanya sejajar dengan bumi saja namun juga sejajar dengan matahari. Posisi yang sejajar inilah yang kemudian membuat planet Jupiter bisa terlihat lebih terang dan jelas karena adanya pantulan cahaya dari Matahari.
Sumber :
https://www.idntimes.com/science/discovery/xehi-dekirty/5-fakta-menarik-planet-jupiter-planet-terbesar-di-tata-surya-exp-c1c2?page=all
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220927131907-199-853245/jupiter-capai-titik-terdekat-dengan-bumi-besok-cek-cara-melihatnya