Mengenal Alpaca, Hewan menggemaskan dari Pegunungan Andes Amerika Selatan
Fakta Nyata – Hewan menggemaskan pada gambar diatas adalah hewan Alpaka. Bersumber dari video yang diunggah akun youtube bernama Ruptly yang diunggah pada tanggal 30 November 2017, terlihat bahwa Salah satu restoran di Tiongkok yaitu AOI Café menggunakan Alpaka sebagai cara untuk menarik pelanggan. Menurut pemilik restoran, ia harus mengeluarkan uang sebanyak 300 Yuan atau sekitar 600 juta rupiah untuk mempekerjakan 2 jenis Alpaca yang dikirim dari Australia ini.
Apa itu Alpaka?
Alpaka (alpaca; Llama pacos) adalah nama dari hewan mamalia yang berhabitat asal Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Walaupun terlihat mungil dan tidak memiliki punuk, ternyata hewan lucu ini masih 1 familia dengan unta yaitu Camelidae. Alpaka terklasifikasi ilmiah sebagai bagian dari
keluarga unta (famili Camelidae) karena baik alpaka maupun hewan-hewan lain dalam famili Camelidae berciri-ciri serupa perilaku herbivora alias memakan tumbuhan. Selain jenis makanannya, ciri dari family ini yaitu memiliki 2 jari kaki, berleher agak panjang, berkepala lonjong, berkaki pendek, & meludah jika merasa terganggu. Selain Alpaka, Di Amerika Selatan juga ada spesies unta lain yang berhabitas asli disana yaitu llama, vikuna, & guanako.
Alpaca tergolong hewan mamalia, Berhaabitat asli dari dataran tinggi tepatnya Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Habitat asli alpaka terletak di Pegunungan Andes bagian tengah.Untuk menyesuaikan diri di dataran rendah, pemilik Alpaka sebaiknya mencukur bulu hewannya sebagian/ Alpaka memiliki penampilan yang serupa dengan llama & keduanya merupakan hewan yang kerap dipelihara oleh penduduk asli Andes. Perbedaan utama antara keduanya adalah alpaka berukuran lebih kecil daripada llama.
Perbedaan Alpaka dan Illama
Untuk membedakan Alpaka dan Illama mudah saja, yang pertama dari segi ukuran tubuh Alpaka lebih kecil jika dibandingkan llama. Selain dari ukuran tubuh, bagian telinga alpaka berbentuk
runcing dan lebih pendek, namun telinga llama lebih panjang dan menyerupai pisang. Bobot badan keduanya pun berbeda jauh yaitu llama dewasa biasa memiliki berat 113 kg sedangkan alpaca berkisar diangka 65 kg.
Dikarenakan perbedaan ukuran, berat dan torso tubuh, Illama dan Alpaka dipelihara dengan memiliki tugas yang berbeda. llama umumnya diternakkan untuk kemudian menjadi hewan penjaga gembala & pengangkut barang. Lain halnya dengan Ilama, alpaka diternakkan untuk diambil bulunya yang tebal seperti wol. Berdasarkan penampakan rambutnya, Ada 2 jenis Alpaka yang dibiakkan yaitu varian huacaya (berambut bergelombang) & varian suri (berambut lurus).
Perbedaan lain dari kedua hewan ini juga terdapat pada kepribadian dan karakter yang khas. Llama merupakan hewan yang percaya diri, berani dan mandiri, sementara Alpaca terbiasa hidup berkelompok sehingga memiliki karakter lembut dan pemalu. Alpaca jauh lebih tenang diabanding llama yang agresif.
Mekipun terdapat perbedaan yang cukup kontras namun perkawinan silang antara illama dan alpaka dapat menghasilkan keturunan berkualitas. Hasil dari perkawinan silang tersebut adalah hewan Huarizo, yang memiliki ciri fisik seukuran alpaca dan memiliki serat bulu lebih panjang dari alpaca.
Keunikan Hewan Alpaka
Sebagai herbivora, makanan utama hewan alpaka adalah rumput. Lidah alpaka cenderung pendek sehingga alpaka memakan rumput tidak sampai ke akar-akarnya. Perilaku makan Alpaka ini membuat kondisi ekosistem setempat lebih cepat tumbuh kembali, Alpaka memiliki 3 buah lambung untuk membantunya mencerna serat tumbuhan.
Alpaka memiliki keunikan pada bulunya dan biasanya bulunya akan dicukur tiap tahun. Bulu/ Rambut Alpaka memiliki tekstur lembut namum kuat. Rambut/Bulu alpaka dibutuhkan untuk diolah menjadi bahan pakaian. Kulit alpaka umumunya dijadikan sebagai bahan karpet, ikat pinggang, & sepatu. Sementara tinjanya bisa digunakan sebagai pupuk & bahan bakar. Kemudian daging alpaka banyak dikonsumsi sebagai makanan & sumber protein hewani. Metode beternak alpaka masih bersifat tradisional, gerombolan alpaka akan dibiarkan makan dengan bebas di padang rumput sambil diawasi oleh penggembala & llama peliharaannya. Praktik memelihara alpaka diperkirakan sudah ada sejak 6.000 tahun lalu.
Alpaka adalah hewan sosial yang hidup berkelompok & bisa hidup membaur dengan hewan dari spesies lain semisal domba. Suatu kelompok alpaca terdiri dari seekor pejantan, betina dewasa yang jumlahnya bisa mencapai 10 ekor, & alpaka-alpaka muda. Pertahanan diri Alpaka yakni dengan cara meludah & menendang. Walaupun tubuhnya mungil, Alpaka jantan melawan dengan gigih ketika ada hewan karnivora yang mendekati kelompoknya.
Dalam kegiatan berkelompok, salah satu perilaku unnik alpaka adalah menggunakan tempat yang sama ketika membuang tinja. Alpaka tidak memiliki musim kawin & bisa bereproduksi kapan saja. Periode kehamilan Alpaka betina berlangsung selama sekitar 8 bulan.
Bayi alpaka akan hidup dari air susu induknya hingga usia 8 bulan. Alpaka jantan mengalami kematangan seksual pada usia 3 tahun, sementara betina memasuki kematangan seksual pada usia 1 tahun. Untuk membedakan Alpaka jantan & betina,dapat dilihat dari bentuk giginya. Gigi depan alpaka jantan cenderung lebih panjang karena gigi tersebut juga digunakan untuk bertarung. Umur seekor alpaka dapat mencapai usia 20 tahun.