Makanan Fermentasi Dari Kedelai, Inilah 4 Fakta Menarik Tempe

Fakta Nyata – Indonesia memiliki berbagai macam ragam kuliner yang sangat lezat. Salah satu bahan makanan umum yang merupakan asli dari Indonesia adalah tempe. Tempe merupakan salah satu bentuk fermentasi dari kacang kedelai. Tempe sendiri sering dijadikan berbagai olahan makanan seperti tempe goreng, oseng tempe, sampai sambel tempe. Tempe sendiri menjadi salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia karena tidak hanya lezat, tempe juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari tempe, yakni :

 

1. Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging

Tempe sering kali dijadikan sebagai salah satu santapan bagi orang diet. Pasalnya, tempe merupakan nabati yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Bahkan jumlah protein di tempe lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah protein pada daging sapi lho! Kandungan protein dalam tempe sendiri setiap 100 gramnya diketahui memiliki 20 gram protein. Jumlah protein dalam tempe tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan protein manusia setiap harinya.

Selain itu, tempe juga memiliki kandungan lemak yang lebih rendah sehingga cocok untuk disantap oleh orang-orang yang sedang diet. Protein sendiri berfungsi untuk menghasilkan enzim proteolitik dan menjaga jaringan otot. Selain protein, tempe juga diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa menangkal radikal bebas, serta tempe memiliki banyak kandungan kalsium sehingga bagus dikonsumsi untuk tubuh.

 

2. Satu-satunya sumber nabati yang memiliki kandungan B12

Selain memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan daging, tempe juga memiliki fakta mencengangkan lainnya yakni tempe menjadi satu-satunya sumber nabati yang memiliki kandungan B12. Kandungan B12 sendiri umumnya bisa dijumpai di produk hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, dan susu.

Kandungan B12 sendiri memiliki manfaat bagi tubuh manusia, seperti contohnya yakni berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf, dan mengaktifkan asam folat. Dengan adanya kandungan B12, tempe bisa menjadi alternatif bagi para vegetarian untuk bisa mencukupi kebutuhan kandungan B12 setiap harinya.

 

3. Tempe sudah ada sejak sebelum abad ke 19

Fakta unik selanjutnya adalah tempe merupakan makanan asli dari Indonesia yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya catatan naskah Jawa Kuno di Serat Centhini.

Naskah itu sendiri diketahui dibuat pada abad ke-19, dan tempe dijelaskan dalam naskah tersebut dengan total 5 jilid serat centhini. Selain menceritakan tentang tempe, dalam serat centhini juga menceritakan mengenai berbagai olahan dari tempe seperti tempe bacem, tempe goreng, dan sambal tempe. Tempe sendiri diprediksi sudah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebelum abad ke 19 dan menjadi makanan yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

4. Tempe sempat menjadi makanan untuk kasta bawah

Sampai saat ini, tempe menjadi salah satu bahan makanan yang terjangkau karena mudah untuk ditemukan serta memiliki harga yang murah. Namun ternyata pada zaman-zaman sebelumnya di Indonesia, tempe merupakan makanan yang menjadi simbol kemiskinan. Hal ini disebabkan karena tempe merupakan makanan dengan harga murah, sehingga orang-orang yang mengkonsumsi tempe hanyalah orang-orang yang berasal dari kasta bawah.

Derajat tempe berhasil naik dari tangga sosial masyarakat karena ada banyak ahli yang meneliti manfaat dari tempe, sehingga kemudian banyak orang yang teredukasi akan manfaat dari mengkonsumsi tempe.