Kumpulan Fakta Seputar K-Pop Beserta Sejarah Singkat

Fakta Nyata – Demam K-Pop atau musik Korea Selatan tengah melanda banyak anak muda, bukan hanya di negara-negara Asia tetapi juga di dunia. Tak terkecuali Indonesia dengan jumlah anak muda salah satunya yang terbesar di dunia.

Selain berbekal musik yang diaransemen kekinian, pelaku industri musik di Korea juga menganut paham keindahan. Maksud keindahan disini adalah para penyanyi yang nantinya akan diorbitkan harus memiliki wajah yang tampan bagi pria dan juga cantik bagi para wanitanya.

Ingin tahu lebih lanjut tentang K-pop? Lanjutkan penjelasan di bawah ini.

Pengertian K-Pop dan Sejarah Singkatnya

Dikutip dari buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, Rianto (2019), Korean Pop atau yang disebut K-Pop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.

Musik Korean Pop memiliki genre yang sangat beragam. Biasanya genre musik yang dibawakan adalah jazz, rock, pop, electronic dance, dan bahkan hip-hop.

K-Pop tidak lepas dari sejarah musik di Korea Selatan. Musik Pop Korea Selatan dulu terdiri dari banyak genre yang terpengaruh musik dunia Barat yang populer di tahun 60-an. Kemudian musik Pop Modern Korea muncul ditandai dengan debutnya Seo Taiji and Boys di tahun 1992.

Hip-Hop dan dance mendominasi tren musik era tahun 90-an di Korea Selatan. Sementara K-Pop masuk pada tahun 2000-an. Pada tahun tersebut, musik Hip-Hop dan R&B berhasil melahirkan banyak musisi berbakat seperti Rain, Superjunior, dan lain sebagainya.

Fakta Seputar K-Pop

    • Sasaeng

Apa itu sasaeng? Sasaeng adalah fans yang mengidolakan idolanya secara berlebihan. Biasanya sasaeng ini adalah gadis yang berusia antara 13 sampai 22 tahun. Hal ekstrem yang dilakukan para sasaeng ini adalah membuntuti para idolanya kemanapun idolanya pergi dengan penampilan yang tertutup, para sasaeng ini tak ragu untuk “menyerang” idolanya.

Ada satu pengalaman gila yang dialami oleh Yoochun JYJ. Dia menemukan ada CCTV yang terinstal di apartemennya dan belakngan diketahui itu adalah perbuatan sasaeng yang selalu ingin membuntutinya. Wah serem juga yah jadi idol.

    • Dance dan Koreografi yang Menarik

Luapan energi yang dihasilkan lagu dan musik korea membuat para idol mampu menampilkan dance dan koreografi terbaik. K-Pop tanpa dance bisa “bagaikan sayur tanpa garam”. Sekalipun penyanyi solo, ada saja penari latar yang mendampingi. Apalagi kalau grup musiknya baik boyband maupun girlband yang sudah tampil ngedance, pastinya penggemar pada histeris.

Begitu menariknya dance dan koreografi K-Pop sampai banyak sekali anak-anak muda yang mengcover dance yang dibawakan grup idola sebagai bentuk ekspresi dan kesenangan.

    • Ada Trainee Sebelum Debut

Korea Expose menyebutkan sebelum debut calon bintang K-pop harus menjalani masa pelatihan yang ketat. Proses ini disebut trainee di perusahaan hiburan. Mereka belajar menyanyi, menari, dan bahasa asing, serta menjalani pelatihan fisik dan mental. Biasanya akan berlangsung selama beberapa tahun sebelum akhirnya debut sebagai grup musik atau solois.

    • The Big Three

Menurut South China Morning, industri K-pop didominasi oleh tiga perusahaan hiburan terbesar yang dikenal sebagai The Big Three, yaitu SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment. Grup-grup yang berasal dari perusahaan ini sering mendapatkan perhatian khusus dan dukungan yang besar dari para penggemar.

    • Wajah Menarik dan Multitalenta

Penampilan fisik para idol menjadi salah satu faktor anak-anak muda sekarang begitu menyukai budaya K-Pop. Banyak sekali remaja yang suka K-Pop berawal dari jatuh cinta dengan wajah tampan maupun cantik para member-nya.

Dinding kamar para fans tak luput dari foto atau poster sang idola. Semakin cinta dengan idol karena pada dasarnya mereka juga multitalenta, dari jago bernyanyi, ngedance, memainkan alat musik, dan juga pandai berakting sehingga mengambil peran dalam film dan drama.

    • Rasisme

Rasisme masih menjadi persoalan di negeri liberal sekelas Korea Selatan. Salah satunya juga dalam industri hiburan, orang non korea yang bisa masuk ke industri hiburan korea adalah orang orang kulit putih begitupun dengan orang asia hanya yang berkulit putih dan berwajah rupawan yang bisa masuk ke dalam industri hiburan Korea.