Kenali Banyak Jenis Burung Puyuh Beserta Fakta Uniknya
Fakta Nyata – Burung puyuh sering kali lebih dikenal karena memproduksi telur puyuh dan sering dikonsumsi oleh banyak orang. Secara karakteristik memang tampilan fisik burung ini mirip dengan unggas pada umumnya, namun terlihat lebih kecil dan gemuk.
Pada dasarnya, burung puyuh memakan biji-bijian, namun juga sering ditemui burung puyuh memakan serangga dan mangsa lain yang berukuran kecil. Burung puyuh lebih banyak hidup di permukaan tanah, berkemampuan untuk lari, dan terbang dengan kecepatan tinggi meskipun dengan jarak tempuh yang pendek.
Sering kali orang-orang hanya mengetahui burung puyuh dari nama dan produksi telurnya saja, namun tidak dengan fakta di belakangnya. Oleh sebab itu, di bawah ini ada beberapa fakta dari burung puyuh.
Fakta unik burung puyuh
1. Memiliki sarang di tanah
Jika selama ini mungkin kamu sering melihat kebanyakan burung meletakan sarangnya di atas pohon, namun ternyata hal ini tak berlaku pada burung puyuh. Dilansir All About Birds, ternyata burung puyuh betina justru gemar menyimpan sarangnya di atas tanah dan rerumputan, sehingga tidak terlihat oleh predator. Bahkan jika dibutuhkan, mungkin burung puyuh hanya akan menyimpan sarangnya 10 kaki dari tanah saja.
2. Senang bermigasi
Burung puyuh memiliki salah satu kebiasaan yang cukup umum dilakukan, yaitu rutin melakukan migrasi setiap waktunya. Dilansir HeyFarmGuy, ternyata salah satu alasan mengapa burung puyuh melakukan migrasi adalah karena musim kawin yang dimilikinya. Hal ini akan secara rutin dilakukan oleh burung puyuh di musim-musim tertentu.
3. Dagingnya bisa dikonsumsi
Selama ini mungkin kamu hanya familier dengan burung puyuh saja, padahal ternyata dagingnya bisa dikonsumsi Dilansir Learn Poultry, daging burung puyuh nyatanya tidak hanya lezat apabila diolah, namun juga menjadi sumber vitamin, khususnya vitamin A. Tidak heran apabila banyak orang yang juga mulai mengonsumsi burung puyuh karena alasan tersebut.
4. Hidup berkelompok saat musim dingin
Ada satu kebiasaan unik yang sering burung puyuh lakukan di musim dingin, yaitu saling membentuk grup. Dilansnir The Happy Chicken Coop, memang sebetulnya burung puyuh merupakan hewan sosial, namun di musim dingin justru mereka akan saling berhimpitan untuk memberikan kehangatan terhadap satu sama lain. Tidak heran apabila biasanya burung puyuh akan tampak berkumpul erat dengan kelompoknya di musim dingin.
Jenis Burung Puyuh
Perbedaan antara burung puyuh jantan dengan betina dapat terlihat jelas. Burung puyuh jantan dewasa memiliki ukuran lebih kecil dibanding puyuh betina. Selain itu, pada dada puyuh jantan bulunya bewarna cokelat polos, sedangkan puyuh betina terdapat corak totol disekitar dadanya. Selain itu pada pangkal paruh puyuh jantan bewarna kemerahan, sedangkan betina hanya bewarna cokelat. Berikut adalah beberapa jenis burung puyuh yang terkenal di dunia:
-
Burung Puyuh Jepang (Japanese Quail)
Burung puyuh Jepang adalah salah satu jenis burung puyuh yang paling umum dipelihara dan dikonsumsi di seluruh dunia. Burung ini memiliki bulu yang cerah dengan warna abu-abu atau coklat dan putih pada bagian perutnya serta dapat hidup hingga 2-3 tahun dan seringkali bertelur sepanjang tahun.
-
Burung Puyuh Afrika (African Quail)
Lalu ada burung puyuh Afrika memiliki bulu berwarna coklat dengan bintik-bintik putih pada bagian perutnya. Habitanya berada di savana dan daerah pertanian di Afrika dan dapat mencapai panjang tubuh hingga 25 cm.
-
Burung Puyuh California (California Quail)
Kemudian burung puyuh California memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan dengan bercak-bercak putih pada bagian perutnya. Burung puyuh ini biasanya hidup di hutan dan padang rumput di Amerika Utara dan seringkali menjadi burung hias.
-
Burung Puyuh Australia (Stubble Quail)
Selanjutnya, burung puyuh Australia memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dengan bintik-bintik hitam pada bagian atas tubuhnya. Biasanya hidup di padang rumput dan daerah pertanian di Australia dan dapat hidup hingga 5 tahun.
-
Burung Puyuh Jawa (Java Quail)
Terakhir, burung puyuh Jawa adalah salah satu jenis burung puyuh yang berasal dari Indonesia dan biasanya digunakan sebagai burung peliharaan atau dijadikan sumber pangan. Hewan tersebut memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dengan bercak-bercak putih pada bagian perutnya.