Jarang di Ketahui Orang, Inilah 5 Fakta Dewa Dewi Yunani yang Tersembunyi
Fakta Nyata – Cerita-cerita mengenai Dewa Dewi Yunani pasti sudah tidak asing di telinga kita. Banyak sekali kisah fiktif, mulai dari novel, film, bahkan komik dan buku majalah. Dewa terkenal yang kita tahu antara lain Dewa Zeus, Poseidon, dan Hades.
Namun, beberapa dari kita memiliki pemahaman yang keliru mengenai Dewa Dewi Yunani ini. Dilansir dari jurnal East Tennessee State University, berikut adalah pemahaman yang keliru mengenai Dewa Dewi Yunani :
1. Hestia, Dewa Tertua
Zeus bukanlah dewa tertua dalam mitologi Yunani. Namun banyak yang beranggapan Zeus adalah dewa tertua karena terkuat dan merupakan penguasa langit dan raja dari para dewa.
Namun pada kenyataannya justru Hestialah adalah dewa tertua yang sebenarnya. Hestia adalah Dewi Penjaga Perapian yang merupakan dewi tertua di antara Dewa Dewi Olimpus lainnya.
Dewi Hestia adalah yang terlahir pertama, lalu diikuti Dewi Demeter, Dewi Hera, Dewa Hades, Dewa Poseidon, dan yang terakhir dan paling terkenal, Dewa Zeus.
2. Hades bukan Dewa Kematian
Banyak pemahaman yang keliru mengenai Dewa Hades, dimana banyak yang mengira bahwa Hades adalah Dewa Kematian. Pemahaman ini muncul karena hades mendiami dunia bawah yang kelam dan diisi oleh jiwa-jiwa manusia yang sudah meninggal.
Tugasnya memastikan tidak ada jiwa yang kabur ataupun dicuri dari dunia bawah. Karena dia sibuk dengan urusan dunia bawah, Hades hampir tidak punya waktu untuk memperhatikan ‘dunia atas’. Hal inilah yang membuatnya juga dikenal sebagai pribadi yang dingin, padahal sebenarnya tidak demikian.
Pada kenyataannya, Hades adalah penguasa alam bawah tersebut. Sementara yang merupakan Dewa Pencabut Nyawa adalah Dewa Thanatos yang merupakan tangan kanan Hades.
3. Asal usul Dewa Olimpia
Dewa Zeus diceritakan sebagai dewa yang kerap kali memiliki anak dari dewi yang bukan istrinya bahkan perempuan yang merupakan manusia biasa. Tahukah kamu jika banyak dari anak Dewa Zeus yang merupakan salah satu Dewa Olimpia?
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, mitologi religi dalam Yunani ini banyak menceritakan kisah panjang perjalanan Dewa Zeus yang kerap berganti pasangan, meskipun memiliki Dewa Hera sebagai istrinya. Dalam kisah tersebut, diceritakan juga lahirnya berbagai pahlawan maupun dewa yang merupakan anak Dewa Zeus.
Dewa Olimpia adalah dua belas dewa yang menduduki singgasana di Gunung Olimpus, tempat Zeus mengamati manusia di bumi. Terdapat lebih dari setengah yang mengisi singgasana Olimpus adalah anak dari Dewa Zeus, mulai dari Dewi Athena, Dewa Ares, Dewa Apollo, Dewi Arthemis, Dewa Dionysus, dan Dewa Hermes.
4. Dewa Ares yang selalu kalah bersaing dengan Dewi Athena
Walaupun Dewa Ares adalah Dewa Perang, sementara Dewi Athena adalah Dewi Kebijaksanaan dan Dewi Strategi Perang. Namun Dewa Ares di katakan selalu dikalahkan oleh Dewi Athena.
Kehadiran Ares dikaitkan dengan pertarungan pertumpahan darah, sedangkan kehadiran Athena justru dikaitkan dengan pertarungan yang adil. Jika Ares datang untuk memicu peperangan, Athena-lah yang bertugas mengawasi dan mengakhiri peperangan dengan strategi pertahanan yang cerdik.
Ares selalu menang dalam peperangan saat Athena ada di pihaknya, dan selalu kalah saat melawan Athena di medan perang.
Ares bahkan menaruh hormat kepada Athena dalam berbagai kesempatan, terutama tiap kali Athena menyelamatkannya dari murka Zeus sang ayah.
5. Dewa Dionysus, Sang Dewa Anggur yang sebelumnya adalah manusia
Dewa Dionysus merupakan anak dari Dewa Zeus dengan seorang perempuan biasa. Dewa Dionysus hanyalah manusia setengah dewa.
Diceritakan ketika Dewa Dionysus masih menjadi manusia, dia menemukan buah anggur dan membuatnya menjadi minuman anggur yang sangat digemari oleh rakyat Yunani.
Dari situ banyak yang orang kemudian menjadi pengikut dari Dewa Dionysus, bahkan mendewakannya. Dimana Dan pada akhirnya, Dewa Dionysus benar-benar diangkat menjadi dewa dan salah satu dari dua belas Olimpia.