Inilah 5 Fakta Menarik Mixue, Perusahaan Ice Cream Asal Tiongkok

Fakta Nyata – Mixue menjadi salah satu waralaba es krim yang memiliki banyak peminat. Di Indonesia sendiri gerai es krim mixue sudah menjamur di berbagai kota, dan viral di media sosial karena memiliki banyak varian rasa dan juga harganya yang sangat terjangkau.

Mixue sendiri merupakan perusahaan es krim yang berasal dari China. Pendirinya, yakni Zhang Hongchao, membuat Mixue saat ia masih menjadi seorang mahasiswa. Bahkan dalam perjalanannya membangun bisnis, Hongchao harus meminjam uang dari sang nenek untuk dijadikan sebagai modal pertama. Perjalanan bisnis es krim lezat ini memiliki fakta-fakta menarik lainnya yang belum diketahui oleh banyak orang, diantaranya yakni :

 

1. Pinjam modal dari nenek

Hongchao mulai membangun usaha ini sejak tahun 1997 di kota Zhengzhou. Saat membangun Mixue, Hongchao yang hanya seorang mahasiswa tidak memiliki dana yang cukup untuk dijadikan modal untuk bangun usaha. Oleh sebab itu, Hongchao memberanikan dirinya untuk meminjam sebesar 4.000 yuan atau setara Rp 8 juta (kurs Rp 2.000) kepada neneknya.

Dengan uang pinjaman tersebut, ia kemudian mendirikan bisnis pertamanya yakni bisnis es serut dengan nama “es serut aliran dingin”. Hongchao sadar modal yang ia miliki sangat terbatas, oleh sebab itu, ia bahkan merakit sendiri mesin untuk memproduksi es serutnya.

Tidak seperti Mixue yang sekarang, pada awal-awal membangun bisnis, Hongchao hanya menjual beberapa produk saja mulai dari es serut, es krim, dan smoothie. Setelah bisnisnya maju, Hongchao mulai menambahkan menu lain di tokonya, salah satunya yakni teh susu.

 

2. Usahanya sempat surut lantaran terpengaruhi musim

Dari usaha pertamanya, Hongchao mampu mendapatkan penghasilan lebih dari 100 yuan (Rp 200 ribu) dalam sehari. Namun, usaha pertamanya ini kemudian surut lantaran terpengaruh oleh musim, dan dengan berat hati Hongchao pun terpaksa menutup usaha pertamanya.

Meskipun gagal di usaha pertama, semangat Hongchao tidak pudar dalam berbisnis. Di tahun berikutnya, Hongchao kembali mendirikan toko es serut dengan merk terbaru yakni Mixue Bingcheng (MXBC). Usahanya ini kemudian berjalan lancar, dan di tahun 2006 produknya kian laris di pasaran.

 

3. Inspirasi jualan es krim cone Mixue berasal Olimpiade Beijing 2008

Setelah sekian lama menjual es serut, Hongchao kemudian beralih bisnis ke jenis es lainnya yakni es krim. Inspirasi menjual es krim sendiri datang kepada Hongchao di tahun 2008, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade Beijing 2008 di Zhengzhou. Dalam pagelaran olahraga tersebut, beredar sejenis es krim asal Jepang yang memiliki bentuk seperti obor, dan dikenal dengan nama es krim cone hingga saat ini.

Es krim cone sendiri sangat laku pada zaman tersebut, dan hal tersebut kemudian memberikan inspirasi kepada Hongchao untuk menciptakan formula es krim murah dan lezat. Akhirnya, Hongchao pun berhasil membuat dan me-launching produk es krimnya, dan hanya dijual dengan harga 2 yuan atau setara Rp 4.000. Harga ini sendiri selisih sangat jauh dengan toko lain yang menjual es krim cone dengan harga mencapai 10 yuan atau Rp 20 ribu. Dengan perbedaan harga yang signifikan, es krim buatan Hongchao pun berhasil bersaing dan disukai oleh semua kalangan.

 

4. Mulai ekspansi ke luar negeri tahun 2018

Dengan kesuksesannya di bisnis es krim, akhirnya Hongchao pun memikirkan untuk membuka peluang waralaba usahanya. Di tahun 2007, Hongchao sudah berhasil membuka beberapa toko di Provinsi Henan dan dalam satu tahun sudah berhasil membuka sebanyak 180 gerai. Di tahun 2008, Mixue Bingcheng akhirnya secara resmi berhasil menjadi perusahaan waralaba.

Tidak hanya es krim, Mixue Bingcheng juga menjadi merek bubble tea tunggal terlaris di China. Karena kesuksesan Mixue Bingcheng, akhirnya ekspansi besar-besaran ke luar negeri pun dilakukan di tahun 2018. Saat ini, gerai Mixue Bingcheng sudah tersebar ke berbagai negara, mulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga Vietnam.

 

Sumber : https://sumut.idntimes.com/food/dining-guide/ika-larasati-1/5-fakta-menarik-mixue-ice-cream-asal-china-bermodalkan-uang-nenek?page=all