Inilah 4 Fakta Menarik Hewan Pengerat Capybara, Bisa Tumbuh Sepanjang 1.3 Meter!

Fakta Nyata – Capybara adalah hewan asal benua Amerika yang memiliki nama ilmiah yakni Hydrochoerus hydrochaeris. Hewan dengan wajah unik ini termasuk ke dalam hewan pengerat dengan ukuran paling besar di dunia, yakni beratnya bisa mencapai bobot 27 kilogram sampai 79 kilogram. Tidak hanya berat, panjang dari hewan yang bisa ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Tengah ini bisa mencapai 1 meter sampai 1,3 meter dengan tinggi 50 cm dari kaki sampai bahu.

Jika dilihat sekilas, capybara memiliki kemiripan dengan hewan pengerat lainnya yakni marmut. Capybara sendiri memang masih masuk ke dalam famili yang sama dengan marmut yakni Caviidae. Beberapa kemiripan antara capybara dan marmut lainnya yakni sebagai hewan pengerat, mereka lebih aktif pada saat siang hari daripada malam hari. Namun, bobot capybara jauh lebih besar dibandingkan dengan marmut, dan juga capybara dikenal lebih gesit dibandingkan dengan marmut.

Meskipun dikategorikan sebagai hewan pengerat, namun capybara menjadi salah satu jenis hewan yang dijadikan peliharaan di Amerika Serikat. Selain berukuran besar, keunikan lainnya dari hewan ini adalah mereka memiliki dua tipe penciuman yakni morillo dan kelenjar anal. Penciuman yang baik ini sangat bermanfaat bagi capybara terutama capybara jantan untuk dapat mencari makanan dengan jarak yang jauh, dan untuk bisa kembali ke sarangnya.

Hewan asal benua Amerika ini masih memiliki fakta-fakta unik lainnya yang membuat orang lain penasaran. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari capybara, diantaranya yakni :

1. Hidup secara berkelompok

Sebagai hewan pengerat dengan ukuran terbesar di dunia, fakta unik pertama dari capybara adalah mereka hidup secara berkelompok di alam liar. Dalam sebuah kelompok, biasanya terdiri dari 10 sampai 20 ekor capybara. Kelompok ini sendiri terdiri dari pejantan dewasa, betina muda, serta anak-anak capybara. Jumlah anggota capybara dalam satu kelompok akan bertambah pada musim kemarau dan mereka akan berkumpul di dekat sumber air. Kelompok capybara ini sendiri dipimpin oleh seorang capybara jantan dewasa yang akan melindungi kelompoknya dari bahaya.

 

2. Capybara sangat pandai berenang

Selain sebagai hewan pengerat, capybara juga merupakan salah satu hewan semi-akuatik yang memiliki kaki berselaput dan ekor pendek. Kaki berselaput yang capybara miliki sangat berguna untuk berjalan di tanah berlumpur, sedangkan ekornya yang pendek berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat berenang.

Selain anggota tubuhnya yang mendukung capybara pandai berenang, capybara juga memiliki kemampuan untuk menyelam di dalam air selama lima menit. Bahkan mereka bisa tidur di bawah air dengan keadaan hidung menghadap ke permukaan air untuk bernapas. Kemampuan ini sendiri sangat berguna untuk capybara untuk menghindari dan berlindung dari predator.

 

3. Pengerat yang memakan kotorannya sendiri

Hal unik lainnya dari capybara adalah mereka bisa memakan kotorannya sendiri. Umumnya, hewan ini termasuk hewan herbivora yang memakan rumput dan tanaman air. Namun, capybara juga memakan kotorannya sendiri karena dianggap kaya akan protein dari mikroba hasil pencernaan makanan sebelumnya. Selain itu, sistem pencernaan capybara sulit mencerna rumput yang mereka makan, sehingga mereka memakan kotoran mereka kembali agar bisa dicerna dua kali.

 

4. Kulit Capybara bisa terbakar matahari

Fakta unik lainnya dari capybara adalah bulu panjangnya tidak mampu menutupi seluruh tubuhnya, sehingga kulit mereka bisa terbakar matahari. Selain kurang panjang, bulu capybara juga tidak terlalu tebal sehingga tidak bisa melindungi kulitnya dari efek sinar ultraviolet. Hal tersebut yang kemudian membuat capybara senang berendam di air ataupun lumpur, karena untuk menghindari kulitnya terpapar dan terbakar oleh sinat matahari.

 

Sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/fatma-roisatin-nadhiroh/fakta-hewan-kapibara-exp-c1c2