Inilah 11 Fakta Menarik Mengenai Sushi

Fakta Nyata – Sushi merupakan makanan popular dari negeri sakura, Jepang. Panganan ini berisi nasi yang disajikan bersama lauk berupa makanan laut, daging, serta sayuran mentah atau sudah dimasak.

Saat ini sushi yang ada di Indonesia tidak hanya yang otentik saja namun banyak restaurant sushi yang menyajikan sushi yang sudah berfusi dengan citarasa lokal atau disebut fusion sushi. Fushion sushi sendiri pertama kali dikenalkan di Amerika lho

Ingin tahu lebih lanjut menenai panganan lezat ini?intip beberapa faktanya di bawah ini, yuk!

1. Gempa Bumi Jepang tahun 1923 mengubah sushi

Pada awalnya sushi merupakan makanan atau jajanan pinggir jalan biasa. Namun, setelah gempa bumi Jepang 1923, sushi mulai disajikan di restoran. Sushi berubah menjadi makanan restoran karena harga sewa pertokoan menjadi lebih murah sehingga pedagang sushi dapat menyewa tempat dan menjual sushi di toko (restoran).

2. Tahun 1970 menjadi tahun lonjakan permintaan sushi

Kemajuan teknologi Jepang pada 1970 membuat adanya penemuan mesin pendingin dan sistem mengirim ikan yang segar berkembang, Toko yang menjual sushi pun mulai bermunculan hampir di seluruh Jepang.

3. Sushi berasal dari Asia Tenggara

Sushi memang sudah akrab dikenal sebagai makanan khas Jepang, namun menurut sejarah diperkirakan bahwa narezushi (salah satu jenis sushi) berawal dari Asia Tenggara. Tepatnya dari daerah seputaran Sungai Mekong yang mengalir hingga ke China lalu ke Jepang. Sushi modern sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1800-an oleh Hanaya Yohei.

 

4. Pasta hijau yang sering kita lihat bukan wasabi

Saat menyantap sushi biasanya restaurant menyajikan pasta hijau di pinggir piring. Banyak yang mengira pasta hijau tersebut adalah wahabi namun sesungguhnya pasta hijau itu hanya campuran lobak, tepung jagung, tepung mustard, dan pewarna hijau yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang serupa wasabi asli. Biasanya wasabi asli harganya mahal dan hanya disajikan di restoran kelas atas.

 

5. Awalnya sushi tidak menggunakan nasi

Penggunaan nasi pada awal kemunculan sushi hanya untuk membantu proses fermentasi ikan. Memakai nasu membantu dalam mencapai rasa umami dan ketika fermentasi selesai. selesai nasi dibuang dan hanya ikan yang dikonsumsi.

 

6. Merupakan makanan kaki lima

sushi di jepang umumnya mudah dijumpai di food stall pinggir jalan karena sudah budaya warga jepang untuk menyantap sushi

 

7. Tidak tahan lama

Bahan yang digunakan dalam sushi biasanya mudah berubah rasa apabila terlalu lama di suhu ruang, seperti nasi, alpukat, tobiko, telur ,maka dari itu sushi yang telah dibuat sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 5 jam.

 

8. Jangan mencocol bagian nasi pada sushi

Penyajian sushi biasanya didampingi soyu(kecap asin jepang), cara yang tepat agar tidak merusak citarasa sushi adalah hanya mencocol bagian atas sushi saja.

 

9. Sushi seharusnya dimakan dengan tangan

Sushi tidak wajib untuk dimakan menggunakan sumpit, jika ingin menggunakan tangan juga sah-sah saja.

 

10. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menjadi koki sushi

Tidak semua koki bisa membuat sushi yang sempurna, dibutuhkan keahlian yang baik untuk menjadi pembuat sushi. Biasanya koki menghabiskan waktu hingga 10 tahun untuk menjadi seorang chef sushi terampil

 

11. Terbagi beberapa jenis

Meski sushi memiliki banyak jenis tapi pada dasarnya makanan ini terbagi menjadi enam kategori yaitu Chirashizushi atau sushi yang tersebar, Inarizushi yaitu sushi yang tidak ada ikan di dalamnya, Makizushi yaitu sushi yang digulung, Narezushi atau sushi yang matang, Nigrizushi untuk sushi yang ditekan dengan tangan dan Oshizushi atau sushi yang ditekan atau berbentuk kotak.