Ingin Menjadi Diplomat? Yuk Simak 5 Fakta Menarik Dari Profesi Diplomat!
Fakta Nyata – Di dunia saat ini, banyak kawula muda yang bercita-cita bisa pergi ke berbagai negara. Namun, taukah kamu ada profesi yang bisa membuatmu menetap diluar negeri dan digaji? Salah satu profesi yang bisa membuat kita merasakan tinggal diluar negeri adalah dengan menjadi diplomat. Lalu, apa sih diplomat itu?
Apa itu Diplomat?
Secara simpelnya, Diplomat adalah perwakilan dari suatu negara. Diplomat Indonesia sendiri bertugas untuk melaksanakan kegiatan diplomasi dalam lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia. Kata diplomat berasal dari bahasa yunani “diploma”, yang memiliki arti ‘dilipat dua’. Namun sebenarnya arti kata dari diploma ini berarti dokumen resmi perjalanan, seperti paspor dan izin perjalanan di wilayah kerajaan, yang distempel pada dua lempengan logam. Profesi diplomat baru muncul pertama kali pada abad ke XV di Italia, namun untuk perwakilan diplomat pertama Indonesia baru muncul di tahun 1947 di tiga negara yakni Singapura, Bangkok, dan New Delhi.
5 Fakta Profesi Diplomat
1. Menjadi PNS Indonesia diluar negeri dengan kekebalan diplomatik
Untuk menjadi seorang diplomat, kita perlu untuk menjadi PNS terlebih dahulu karena setiap diplomat berasal dari Kementerian Luar Negeri. Selain itu, Diplomat pada masa jabatannya memiliki fungsi yakni sebagai :
- mewakili negara
- melindungi kepentingan negara
- berunding dengan negara penerima
- memberikan laporan
- mempromosikan hubungan persahabatan dengan negara penerima.
Sebagai seseorang yang mewakili negaranya, diplomat dalam menjalankan tugasnya kemudian diberikan kekebalan diplomatik. Hal ini disebabkan karena diplomat menjadi perwakilan dari suatu negara yang memiliki kedaulatan. Jubah kedaulatan negara inilah yang kemudian diberikan kepada diplomat-diplomat yang menjalankan fungsi sebagai wakil negara, sehingga mereka juga diberikan kekebalan diplomatik untuk mewakili negara. Tujuan dari kekebalan diplomatik itu sendiri adalah untuk memastikan agar para diplomat dapat menjalankan fungsi-fungsinya secara baik dan tidak terhalang apapun.
Kekebalan diplomatik sendiri diatur dalam Konvensi Wina, dan dalam konvensi tersebut kekebalan diplomatik memiliki 5 ruang lingkup yakni:
- Kekebalan bangunan diplomatik (inviolability of the mission premises).
- Kekebalan personal (personal inviolability).
- Kekebalan arsip dan dokumen (inviolability of the archives).
- Kekebalan korespondensi resmi (inviolability of official correspondence).
- Kekebalan kediaman diplomat (inviolability of residence and property).
2. Memiliki paspor diplomatik
3. Mengikuti kegiatan penting diluar negeri
Menjadi perwakilan negara tentunya anda akan diundang ke banyak acara penting yang diselenggarakan oleh negara yang anda akan tinggali. Hal ini disebabkan karena tugas diplomat yang berfungsi sebagai perwakilan negara, juga berfungsi untuk menjaga hubungan kedua negara agar tetap solid dan berjalan dengan baik. Dengan diundangnya diplomat ke berbagai acara kenegeraan, hal itu berarti negara tersebut menghargai diplomat sebagai perwakilan negara lain.
4. Bekerja sekaligus belajar hal baru diluar negeri
Bisa tinggal diluar negeri tentunya anda akan belajar banyak hal baru yang tidak bisa anda temukan ketika sedang berada di negara asal. Hal-hal baru yang bisa kita pelajari selama masa dinas adalah belajar kebudayaan, belajar bahasa baru, dan bagaimana cara berbaur dengan masyarakat sekitar. Pengalaman tersebut tentunya mahal karena tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman tersebut.
5. Harus mampu menguasai bahasa asing
Fakta terakhir namun menjadi hal yang paling penting adalah seorang diplomat harus bisa menguasai bahasa asing. Bahasa inggris menjadi sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh diplomat, namun akan lebih baik jika diplomat bisa menguasai bahasa lain seperti bahasa perancis, bahasa mandarin, bahasa jerman, dan bahasa-bahasa lainnya. Jika anda menguasai bahasa asing dengan baik, hal tersebut kemudian akan membantu anda dalam menjalankan tugas sebagai diplomat dan anda akan bisa melakukan komunikasi dengan baik kepada masyarakat sekitar di negara tersebut.