Gunung Rinjani Menyimpan Fakta Menarik Bagi Traveler

Fakta Nyata – Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung paling ikonik di Indonesia dan menjadi tujuan favorit bagi para pendaki lokal maupun mancanegara. Gunung Rinjani berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang luar biasa, tetapi juga memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.

Rinjani juga merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia, memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (MDPL). Di tengah keindahan dan pesonanya, Gunung Rinjani menyimpan banyak fakta yang wajib diketahui para traveler.

Kaldera Segara Anak yang Indah

Salah satu daya tarik utama Gunung Rinjani adalah kaldera besar yang berisi danau indah bernama Segara Anak. Danau ini terbentuk setelah letusan dahsyat gunung ribuan tahun yang lalu.

Nama “Segara Anak” berarti “anak laut,” mencerminkan warna air biru toska yang menyerupai air laut. Kaldera ini berukuran sekitar 6 kilometer dengan danau yang terletak pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Namanya Berasal dari Bahasa Jawa

Mungkin tak banyak yang tahu bila nama Gunung Rinjani justru berasal dari bahasa Jawa. Meskipun berada di Pulau Lombok, nama Gunung Rinjani berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang berarti ‘Tuhan’. Masyarakat setempat memilih penamaan tersebut dari seorang putri raja yang sedang bersemedi di Lombok. Sang putri itu bernama Anjani.

Kaya akan flora dan fauna

Ada banyak jenis tumbuhan dan hewan yang berkembang di wilayah Gunung Rinjani. Di antaranya seperti bunga anggrek, bunga edelweiss, cemara gunung, beringin, elang flores, monyet, dan celepuk rinjani, rusa, trenggiling, hingga beberapa jenis reptil.

Letak gunung ini pun berada di Garis Wallace, yang merupakan garis pertemuan flora dan fauna Asiatis serta Australis dalam perspektif ilmu geografi. Bahkan, beberapa fauna di gunung ini merupakan fauna yang dilindungi, lho.

Dianggap sakral oleh masyarakat setempat

Masyarakat Lombok menganggap Gunung Rinjani sebagai gunung yang sakral dan mempunyai nilai spiritual. Mereka percaya bahwa gunung ini merupakan pelindung Pulau Lombok dan kerap mengadakan upacara adat maupun ritual keagamaan. Bahkan, suku Sasak yang merupakan warga asli Lombok membangun rumah yang menghadap ke arah Gunung Rinjani berada.

Di samping itu, dalam tradisi masyarakat Sasak, penghormatan terhadap Gunung Rinjani dilakukan upacara adat yang disebut Mulang Pekelem. Upacara ini bertujuan untuk menghormati roh-roh leluhur yang diyakini bersemayam di Gunung Rinjani dan menjaga keseimbangan alam agar tetap harmonis.

Terkenal di dunia karena keindahannya

Eksotisme keindahan kawasan Gunung Rinjani, terkenal ke seluruh dunia. Gunung ini sempat diabadikan dalam sebuah mata uang pecahan Rp10.000 yang dikeluarkan pada tahun 1998. Selain itu, gunung ini juga telah mendapatkan berbagai macam penghargaan.

Pada tahun 2004, Gunung Rinjani pernah mendapatkan World Legacy Award yang diberikan oleh Conservation International and National Geographic Traveler dalam kategori Destination Stewardship. Kemudian pada tahun 2007, Gunung Rinjani pernah masuk sebagai nominasi dalam Tourism for Tomorrow Award.

Aktivitas Vulkanik yang Aktif

Meskipun Gunung Rinjani memiliki pemandangan yang tenang dan memukau, gunung ini tetap merupakan gunung berapi aktif.

Letusan terakhir tercatat pada tahun 2016, dan aktivitas vulkanik Gunung Barujari di dalam kaldera tetap dipantau secara ketat oleh Badan Geologi Indonesia.

Aktivitas ini dapat mempengaruhi jadwal pendakian, sehingga pendaki disarankan untuk selalu memeriksa status gunung sebelum merencanakan perjalanan.

Dijuluki Gunung Pantai

Fakta lainnya ialah Gunung Rinjani yang juga dijuluki sebagai gunung pantai. Gunung Rinjani terdiri atas hamparan padang sabana sehingga udara terasa panas dan tak seperti gunung biasanya.

Banyaknya tiupan angin kencang yang ada di permukaannya, menjadikan Gunung Rinjani dijuluki gunung pantai karena kemiripan suhu dan iklimnya dengan area pantai.