Fakta Unik Tentang Kupu-Kupu, Serangga Cantik Bagai Bunga Terbang
Fakta Nyata – Kupu-kupu bagaikan “bunga terbang” alami. Serangga cantik dengan sayap berwarna-warni, mulai yang biru cerah hingga corak gelap. Oleh karena kecantikannya itu tidak heran banyak orang yang menyukai kupu-kupu.
Namun, seberapa banyak hal yang kita ketahui mengenai salah satu jenis serangga ini? Selain memiliki warna cantik, ternyata kupu-kupu juga bisa menjadi penanda bahwa lingkungan itu bersih.
Kupu-kupu juga dikenal sebagai hewan penyerbuk yang berguna bagi tanaman. Selain dua hal di atas, masih ada beberapa fakta unik lain tentang serangga kecil ini.
Simak penjelasan fakta unik lain tentang kupu-kupu, hasil rangkuman dari beberapa sumber.
1. Hanya Hidup Beberapa Minggu
Diketahui, kupu-kupu hanya bisa bertahan hidup selama beberapa minggu saja. Berdasarkan penelitian, hidupnya yang singkat kupu-kupu akan mencari makan serta menemukan tumbuhan yang tepat untuk menyimpan telurnya.
Biasanya, serangga ini akan bertahan hidup sekitar empat minggu. Tapi, jika dihitung mulai dari fase metamorfosisnya, totalnya sekitar dua atau delapan bulan.
Namun, ada juga jenis kupu-kupu yang hidupnya hanya 24 jam saja dan sebagian kupu-kupu bisa hidup paling lama delapan bulan.
2. Tanda Lingkungan Bersih
Kupu-kupu juga bisa menjadi petunjuk bahwa lingkungan masih bersih dan sehat. Melalui keberadaannya bisa menjadi tanda kualitas lingkungan masih bagus atau tidak.
Sebuah kupu-kupu akan bertahan hidup bila kualitas tanaman inangnya masih tumbuh dengan subur. Karena saat sudah tidak ada banyak tanaman, kupu-kupu juga akan jarang ditemukan.
3. Kupu-Kupu Mempunyai Sayap Transparan
Sayap kupu-kupu adalah bagian yang membuat hewan ini tampak cantik. Tapi tahukah kalau sayap kupu-kupu itu transparan?
Sayap kupu-kupu terdiri dari sisik-sisik kecil yang jumlahnya ribuan. Kemudian, warna-warna yang dilihat dari sayap sebenarnya adalah pantulan dari berbagai warna sisik.
Sayap kupu-kupu sendiri terbuat dari zat kitin, yaitu zat pembentuk kerangka luar serangga dan zat ini mempunyai warna transparan.
4. Memiliki Empat Sayap
Faktanya, kupu-kupu memiliki empat sayap yang terpisah. Dengan dua sayap di depan dan dua sayap di belakang serta melekat di dada kupu-kupu.
Sedangkan ketika mengepakkan sayapnya, kupu-kupu akan membentuk pola seperti angka delapan dengan gerakan ke atas dan ke bawah untuk menggerakkan keempat sayap ini.
5. Memiliki Sensor Rasa di Kaki
Fakta unik lainnya adalah serangga ini memiliki sensor rasa di kakinya. Dengan cara merasa lewat kaki, kupu-kupu akan jauh lebih mudah menemukan makanannya.
Kupu-kupu akan berkeliaran di sekitar tanaman, lalu menjejakkan kakinya pada daun atau bunga tanaman.
Mencari tahu tumbuhan mana yang cocok untuk dihisap cairannya dan sebagai makanan.
Selain itu, duri halus di kakinya yang dinamakan kemoreseptor juga bisa mengidentifikasi bahan kimia yang ada di tumbuhan.
6. Merupakan Hewan Cerdik
Meski kupu-kupu merupakan hewan yang berada pada rantai makanan terendah, ternyata hewan ini juga cukup cerdik.
Umumnya kupu-kupu banyak jadi mangsa para predator, karena itu hewan ini memiliki sayap yang bisa membantunya berkamuflase atau menyamarkan diri.
Tapi ada spesies kupu-kupu yang memiliki strategi khusus untuk menghindar dari lawannya. Jenis tersebut biasanya memiliki warna sayap sangat terang dan mencolok sehingga mirip dengan berbagai jenis hewan lain yang beracun.
Meskipun kupu-kupu tidak beracun, namun warna mencolok itu berhasil mengecoh predator untuk tidak menyerangnya.
7. Tidak Bisa Terbang saat Suhu Dingin
Diketahui serangga ini berdarah dingin dan tidak bisa mengatur suhu tubuh sendiri. Oleh karena itu, suhu tubuhnya bergatung pada suhu lingkungan sekitarnya.
Sementara, kupu-kupu membutuhkan suhu tubuh sekitar 29°C untuk bisa terbang. Dan apabila suhu udara dibawah 29°C, maka mereka tidak bisa terbang dengan baik.
Bahkan, jika suhu lingkungan sudah mencapai 12 derajat celcius, mereka tidak bisa bergerak ataupun makan.
Oleh karena itu, kupu-kupu banyak ditemui ketika suhu sedang menghangat dan matahari cerah bersinar.