Fakta Unik Tentang Bulan, Satelit Alami Bumi
Fakta Nyata – Bulan merupakan salah satu keindahan alam yang bisa dinikmati dengan mata telanjang tanpa perlu bantuan alat apapun. Bentuknya dan pancaran yang datang dari Matahari membuat malam menjadi tidak terlalu gelap.
Keberadaan Bulan masih menjadi satu hal yang kerap membuat banyak orang penasaran sehingga mungkin akan menarik apabila dapat menggali lebih dalam mengenai Bulan. Kamu bisa semakin mengenal keberadaan Bulan dengan beberapa fakta menarik yang berikut ini.
Bulan terbentuk sekitar 4,53 miliar tahun lalu
Kita semua tahu bahwa Bulan merupakan satelit Bumi satu-satunya. Namun, tahukah Anda jika Bulan terbentuk sekitar 4,53 miliar tahun yang lalu? Menurut para ilmuwan, Bulan mulai terbentuk sekitar 30 hingga 50 juta tahun setelah terbentuknya tata surya.
Sementara Bumi dipercaya terbentuk lebih dulu sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, para astronom dan peneliti menduga bahwa Bulan terbentuk setelah benda seukuran Mars menghantam Bumi, materialnya meledak ke ruang angkasa, dan akhirnya membentuk Bulan. Tetapi pendapat ini masih dalam perdebatan hingga kini.
Ukuran Bulan lebih kecil dari Bumi
Bulan memiliki ukuran lebih kecil dari Bumi, menyebabkan gaya gravitasi di sana tidak sebesar di Bumi. Karena gaya gravitasi yang rendah ketimbang di Bumi, maka berat badan manusia yang tiba di Bulan akan turun hingga 16,5% ketimbang di Bumi.
Itulah kenapa pergerakan manusia di Bulan ketika di film digambarkan lebih ringan ketimbang di Bumi, dan bergerak melompat dipercaya lebih cepat daripada berlari atau berjalan.
Permukaan Bulan berdebu dan tandus
Berdasarkan penjelasan dari astronom yang pernah menyinggahi Bulan, permukaan Bulan terdiri dari sisa-sisa gunung berapi yang telah mati, kawah, dan sisa aliran lava. Permukaan ini terlihat berbatu, tandus, dan memiliki warna kelabu.
Menurut penelitian di awal sejarahnya, bagian dalam Bulan cukup cair untuk menghasilkan gunung berapi. Namun karena kondisi cuaca di luar angkasa dengan cepat, bagian tersebut akan mendingin dan mengeras.
Manusia tak bisa bernapas di Bulan
Sama seperti yang digambarkan kebanyakan film, jika berada di Bulan manusia tidak bisa bernapas tanpa bantuan oksigen dari baju astronot. Para peneliti menggambarkan jika melepas baju astronot di Bulan, maka manusia akan mengalami masalah serius, yaitu kekurangan oksigen dan egolisme atau penggelembungan cairan tubuh karena pengurangan tekanan di sekitar.
Tekanan di Bulan sangat rendah, sehingga titik didih dalam tubuh akan menurun di bawah suhu normal dan membuat tubuh kita membengkak 2 kali lipat dari ukuran normal.
Bulan tak berbentuk bulat
Manusia di Bumi umumnya mengetahui bentuk Bulan adalah bulat. Nyatanya anggapan tersebut keliru. Menurut para astronom, mereka menyebut bentuk utuh Bulan adalah oval. Bulan terlihat bulat karena kita memandangnya dari sudut pandang Bumi.
Bentuk oval Bulan terpengaruh oleh gaya gravitasi Bumi. Gaya tarik Bumi membuat permukaan Bulan yang menghadap Bumi tersebut tertarik, hal tersebutlah yang mengakibatkan bentuk satelit alami Bumi ini menjadi lonjong atau oval.
Dari Bumi hanya sekitar 59% bagian Bulan terlihat oleh manusia. Sebenarnya Bulan berotasi dan setiap sisi Bulan bergiliran mendapat cahaya Matahari.
Hanya saja tidak semua bagian Bulan yang mendapatkan cahaya Matahari dapat diamati dari Bumi, karena Bulan berevolusi mengelilingi Bumi.
Itulah beberapa fakta unik tentang bulan yang sering kita lihat di malam hari, sambil termenung menatapnya. 🙂