Fakta Unik Pulau Pasir, Sempat Diperebutkan Indonesia dan Australia

Fakta Nyata – Pulau Pasir, yang juga dikenal dengan nama Ashmore Reef oleh masyarakat Australia, mungkin masih asing bagi banyak orang. Namun pulau ini telah menjadi perbincangan hangat terkait status kepemilikannya yang diperebutkan oleh dua negara, Indonesia dan Australia.

Lokasi Pulau Pasir ini terletak dekat dengan Indonesia, namun pulau ini milik Australia. Hal ini pun sudah ditegaskan oleh seorang ahli hukum internasional yang mengatakan bahwa pulau ini tidak pernah masuk dalam wilayah NKRI.

Pulau Pasir terdiri dari beberapa pulau kecil di sampingnya, seperti Pulau Barat, Tengah dan Timur Ashmore Reef. Australia sendiri menyebut pulau ini sebagai Kepulauan Ashmore dan Cartier yang tidak berpenghuni. Pulau-pulau kecil itu tersusun secara alami dari karang dan pasir dengan sedikit pohon hijau.

Penasaran dengan faktar menarik dari Pulau Pasir ini? Simak ulasan singkatnya.

Komposisi Pulau Pasir

Pulau Pasir terdiri dari beberapa pulau kecil, termasuk Pulau Barat, Tengah, dan Timur di Ashmore Reef.

Australia menyebut pulau ini sebagai Kepulauan Ashmore dan Cartier, yang tidak berpenghuni. Pulau-pulau ini tersusun secara alami dari karang dan pasir, dengan sedikit pepohonan hijau.

Memiliki cadangan minyak gas melimpah

Pulau Pasir dikenal memiliki cadangan minyak dan gas alam yang melimpah, bahkan mencapai lima juta barel. Eksplorasi minyak dan gas juga telah dilakukan di wilayah tersebut. Karena itu, pada bulan September 2022, Yayasan Peduli Timur Barat (YPTB) bersama Australian Jubilee Research Centre menyerukan agar Australia menghentikan kegiatan pengeboran minyak dan gas di perairan Pulau Pasir.

Salah satu alasan di balik seruan ini adalah kekhawatiran akan terulangnya peristiwa pada tahun 2009, di mana kilang minyak Montara meledak dan menyebabkan kerusakan pada ratusan hektar rumput laut yang merupakan sumber mata pencaharian para nelayan.

Ukuran dan Bentuk Pulau

Luas Pulau Pasir hanya sekitar 167 km persegi.

Pulau ini berbentuk karang dan laguna, serta memiliki dataran kering seluas 114,4 meter persegi.

Terdapat Situs Ramsar di Pulau Pasir

Di pulau ini terdapat Situs Ramsar yang merupakan tempat perjanjian konservasi lahan basah internasional. Nama tersebut terinspirasi dari tempat dimana perjanjian tersebut diselenggarakan, yakni di Iran pada Februari 1971 silam.

Situs Ramsar sendiri terletak di dalam Ashmore Reef Marine Park. Taman Laut Australia lainnya dengan situs Ramsar di sekitarnya adalah Taman Laut Pantai Eighty Mile dan Taman Laut Teluk Roebuck.

Keanekaragaman Hayati

Kawasan pulau ini mempunyai keanekaragaman spesies dan habitat yang melimpah dengan 14 jenis ular laut, 433 jenis moluska, 70 jenis ikan yang teridentifikasi di daerah tersebut, serta 255 jenis terumbu karang.

Di pulau ini juga menjadi area bertelur para penyu dan populasi burung yang berimigrasi. Beberapa jenis burung laut tersebut diantaranya burung laut jambul, burung tropis ekor putih, dan burung frigate. Binatang seperti dugong, berbagai cetacion, dan hiu paus kerap terlihat di sekitar pulau ini.

Salah satu gugus Pulau Pasir yang disebut sebagai Pulau Cartier memiliki ekosistem yang unik. Jenis terumbu karang di sekitarnya sangat beragam termasuk 547 spesies ikan yang teridentifikasi dan mewakili sekitar 16% dari spesies ikan Australia.

Sementara itu, jenis tumbuhan yang hidup di Pulau Pasir sebagian besar berupa semak belukar dan herba, dengan pertumbuhan yang subur selama musim hujan.