Fakta Unik Buah Kurma, Manis Tapi Jarang Dimakan Semut

Fakta Nyata – Buah kurma (Phoenix dactylifera) merupakan buah yang paling identik dengan bulan Ramadan karena pada bulan tersebut penjualannya meningkat. Buah ini dikenal oleh umat muslim sebagai salah satu buah favorit Rasulullah SAW.

Ketika berpuasa, dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis, contohnya buah-buahan. Buah kurma pun salah satu buah yang dianjurkan untuk disantap saat berbuka tiba.

Buah yang kecil dan manis ini termasuk buah yang paling banyak dibudidayakan di Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Selatan, dan daerah lainnya.

Sebagai informasi, terdapat beberapa fakta unik tentang buah kurma ini. Simak penjelasan di bawah ini, ya.

1. Manis Tapi Jarang Dimakan Semut

Makanan yang manis biasanya akan dengan mudah dimakan semut. Uniknya, hal ini tidak berlaku bagi kurma. Kamu bisa coba sendiri dengan meletakkan kurma begitu saja di tempat terbuka, tanpa penutup sama sekali.

Jika kurma tidak dimakan semut, maka itulah kurma asli. Sebaliknya, jika kurma dikerubungi semut, kamu perlu mempertanyakan keasliannya. Metode ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk membedakan kurma asli dengan kurma yang diberi pemanis buatan.

2. Kurma Tahan Lama

Kurma merupakan salah satu jenis buah dengan masa kedaluwarsa paling lama. Dilansir dari Kompas.com, kurma yang sudah dikeringkan bisa bertahan dalam jangka waktu 3-6 bulan.

Jika menginginkan masa penyimpanan lebih lama lagi, maka kita bisa menyimpannya di dalam kulkas.

Biji kurma juga bisa berhibernasi selama beberapa dekade hingga mendapatkan air dan cahaya yang cukup untuk tumbuh kembali.

3. Buah Kaya Nutrisi

Buah kurma sering dijadikan sebagai menu sahur dan berbuka karena hampir 70% dari buahnya terdiri dari karbohidrat.

Kandungan nutrisi lain dari kurma, antara lain serat, protein, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, hingga vitamin B6.

Berkat nutrisi di dalamnya, kurma punya banyak manfaat kesehatan:

  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Mencegah risiko diabetes
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mencegah anemia
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Menangkal radikal bebas
  • Menjaga kesehatan otak

4. Dibudidayakan Sejak Ribuan Tahun Lalu

Banyak orang makan nasi sebagai makanan pokok. Ternyata masyarakat Timur Tengah menjadikan kurma makanan pokok.

Kurma dipercaya menjadi salah satu makanan tradisional khas Timur Tengah dan Afrika Utara sejak 7.000 tahun lalu.

Tanaman ini menjadi hasil pertanian unggulan masyarakat Timur Tengah selama kurang lebih 5.000 tahun.

Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen.

5. Waktu Panen Lama

Meski selalu ada saat bulan puasa, ternyata kurma termasuk buah dengan waktu panen yang lama. Bayangkan saja, buah kurma baru akan berbuah setelah ditanam kurang lebih empat hingga lima tahun. Itu baru berbuah, ya. Sementara itu, disebutkan kalau kurma baru bisa dipanen setelah menginjak usia 7-10 tahun.

Oleh karena itu, menanam kurma bukanlah pekerjaan mudah karena butuh iklim yang pas dan kesabaran karena harus menunggu.

Tanaman kurma lebih mudah tumbuh di iklim kering dan cukup sulit ditanam di tempat beriklim tropis seperti Indonesia.

Begitulah fakta-fakta buah kurma, bagaimana berminat untuk menanamnya? Namun harus siap menenggu sangat lama ya…