Fakta Tentang Kopi Instan
Fakta Nyata – Hampir semua orang meluangkan waktu untuk minum kopi sebelum beraktifitas, hal itu seakan sudah menjadi gaya hidup di masa kini. Kandungan kafein pada kopi dinilai dapat membantu memproduksi energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas. Karena itu bagi beberapa orang sering memilih kopi kemasan yang mudah dan cepat untuk diseduh.
Faktanya kopi kemasan atau instan mudah sekali ditemukan di toko-toko besar bahkan warung kelontong. Namun perlu diketahui juga terlalu banyak mengkonsumsi sesuatu yang instan pasti akan berdampak bagi tubuh kita. Untuk itu ada beberapa fakta yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai kopi instan.
1. Arti kopi instan
Kopi kemasan merupakan ekstrak kopi yang dikeringkan kemudian diracik dengan beberapa bahan tambahan lainnya untuk dijadikan dalam satu kemasan. Kopi kemasan lebih memudahkan untuk diseduh karena tidak perlu ditambahkan bahan lainnya.
Cukup dibuka kemasannya, dituangkan ke dalam gelas dan diseduh dengan air panas. Banyak mitos dan kepercayaan masyarakat yang menyebutkan kopi ini tidak sehat untuk dikonsumsi.
Pengolahannya yang berbeda dengan kopi segar membuat kopi instan dinilai sebagai salah satu minuman yang tidak sehat untuk kesehatan. Salah satu alasan kopi kemasan banyak digemari adalah karena kemudahannya dan beberapa kopi dapat disajikan tanpa ampas.
2. Jenis kopi instan
Dalam pembuatannya, kopi instan sebenarnya dibedakan menjadi dua jenis yakni spray drying dan freeze dying. Kopi yang melalui prose spray drying akan melalui proses ekstraksi menggunakan udara panas. Hasilnya kopi instan yang diolah dengan cara ini akan membentuk bubuk yang kecil-kecil dan sangat halus teksturnya.
Sedangkan pada kopi yang melalui freeze drying, bulirnya berasal dari ekstrak kopi yang dibekukan kemudian dipotong-potong. Pada proses ini kopi akan diolah melalui suhu dingin tanpa pemanasan sama sekali.
3. Mengandung akrilamida
Sayangnya ada salah satu komponen yang paling berbahaya pada sebuah kopi instan. Komponen itu adalah akrilamida yang dapat memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh manusia.
Akrilamida merupakan komponen yang terbentuk saat kopi dipanggang dan kadarnya akan lebih tinggi hampir dua kali lipat pada kopi kemasan dibandingkan kopi segar. Akibatnya bila dikonsumsi terlalu banyak akan merusak sistem saraf manusia dan meningkatkan risiko kanker. Berdasarkan ahli gizi dan ahli kopi mengatakan bahwa kadar akrilamida dalam kopi kemasan/instan berada pada batas yang berbahaya bagi tubuh manusia.
4. Kaya akan antioksidan
Menurut penuturan salah satu ahli kopi, kopi instan justru disebutkan memiliki antioksidan yang kaya. Kandungan antioksidan ini memiliki manfaat untuk membantu mengendalikan berat badan dan beberapa khasiat kesehatan lainnya.
Kandungan ini yang dinilai sebagai salah satu manfaat yang dimiliki oleh kopi kemasan. Bahkan untuk mendapatkan kandungan antioksidan ini cukup dengan mengonsumsi jumlah yang sedikit dari kopi kemasan.
Secangkir kopi kemasan juga hanya mengandung 7 kalori dan lebih rendah dibandingkan dengan minuman kemasan lainnya. Di dalamnya juga dilengkapi dengan komponen potasium, magnesium dan niacin yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Rendah kafein
Jika dibandingkan dengan kopi segar yang berasal dari biji kopi, kopi kemasan juga memiliki sisi keamanannya sendiri. Kopi kemasan mengandung kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi segar. Hal ini bahkan telah terbukti secara ilmiah melalui pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh ahli. Secangkir kopi kemasan terbukti hanya mengandung kafein sekitar 30-90 miligram.
Sedangkan jika dibandingkan dengan kopi segar yang banyak disajikan di kafe-kafe, kadar kafeinnya dua kali lipat lebih banyak. Kopi segar mengandung kafein antara 70 – 140 miligram per cangkirnya.