Fakta Menarik Ikan Pari, Sudah Hidup Bersama Dinosaurus

Fakta Nyata – Pari adalah salah satu golongan ikan cantik yang terkenal akan bentuk tubuhnya yang pipih. Vertebrata penghuni laut ini sebenarnya cukup umum, dan ditemukan di perairan hangat dan dangkal di sekitar wilayah tropis dan subtropis dunia, serta danau dan sungai air tawar.

Beberapa wisata akuarium laut pun sering menampilkan ikan pari sebagai salah satu koleksinya. Tak hanya penampilannya yang unik, ada beberapa fakta seputar ikan pari yang menarik dan patut anak ketahui.

1. Ikan pari hidup di saat yang sama dengan dinosaurus

Informasi dari Treehugger memaparkan bahwa para ahli memperkirakan setidaknya ada 220 jenis spesies ikan pari. Semuanya itu berada di lautan dunia, danau dan sungai air tawar.

Kemudian saat tahun 2019, tim dari Institute of Paleontology dari University of Vienna menemukan fosil ikan pari yang dilacak berumur 50 juta tahun. Data yang lebih lanjut menunjukkan bahwa ikan pari modern berpisah dari kelompok saudara mereka selama akhir Jurassic sekitar 150 juta tahun yang lalu.

2. Ikan pari bisa tumbuh menjadi sangat besar

Para ahli memperkirakan bahwa ada sekitar 220 spesies berbeda di seluruh lautan, danau, dan sungai air tawar di dunia. Ikan pari mata kecil adalah salah satu spesies laut yang paling langka, dengan lebar sayap lebih dari 7 kaki, bintik-bintik putih, dan mata kecil.

Sebelum awal tahun 2000-an, para peneliti juga telah melihat ada 70 individu di lepas pantai selatan Mozambik selama 15 tahun terakhir. Selain itu, pada tahun 2009, ditemukan juga ikan pari air tawar raksasa atau Himantura Polylepis ditangkap dan dilepaskan di Thailand.

Menariknya ikan pari ini memiliki panjang 4,2 meter dan berat antara 700 pon dan 800 pon. Ini menjadi salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah didokumentasikan.

3. Bergerak dengan mengepakkan ‘sayap’

Jika kamu melihat ikan pari yang sedang berenang, mungkin mereka terlihat seperti sedang terbang di air. Namun jika dilihat lebih dekat, kamu mungkin akan melihat bagaimana gerakan ikan pari yang mengepak dengan anggun untuk berenang.

Sebagian besar spesies pari memiliki gaya berombak-ombak pada tubuhnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada yang bergerak seperti gelombang bawah air, tetapi ada juga yang cenderung mengepakkan sisi mereka ke atas dan ke bawah seperti sayap.

Penelitian yang dilakukan oleh Save Our Seas Foundation menemukan bahwa ikan pari di Afrika Selatan bergerak dengan kecepatan 1,35 kilometer per jam. Selain itu, beberapa spesies melakukan migrasi sejauh 850 kilometer.

4. Memiliki indra super untuk mencari makanan

Selanjutnya untuk mencari makanan, ikan pari menggunakan indra khusus mereka. Mereka memiliki lubang berisi gel khusus di bagian depan wajah yang disebut sebagai Ampullae of LorenziniNational Geographic Kids menjelaskan bahwa hal tersebut memungkinkan mereka menangkap sinyal listrik dari hewan lain ketika mereka bergerak.

Mata ikan pari berada di bagian atas tubuh mereka dan mulut serta insang berada di bagian bawah. Ketika berada dalam kedalaman yang lebih dekat atau sungai keruh, ikan pari menggunakan elektromagnetik ini untuk mencari mangsa.

5. Ikan pari memiliki racun pada ekornya

Ikan pari memiliki ekor yang panjang dan tipis. Namun jika diperhatikan dengan baik, terdapat satu hingga tiga duri berbisa yang menempel.

Tak hanya itu saja, ekor dan duri ini dapat menghasilkan sengatan yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan risiko infeksi di lokasi luka.

Menurut National Capital Poison Control Centers, ada sekitar 1.500 hingga 2.000 cedera akibat ikan pari yang dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, dan sebagian besar terjadi di kaki.