Fakta Menakjubkan dari Kelabang, Membawa Keberuntungan dan Malapetaka

Posted on by

Fakta Nyata – Kelabang, atau yang sering dikenal dengan sebutan lipan, merupakan hewan arthropoda yang termasuk dalam kelompok Myriapoda, lebih tepatnya dalam kelas Chilopoda.

Hewan ini terkenal dengan penampilannya yang panjang dan ramping, serta memiliki banyak kaki. Selain itu, warna dan pola unik mereka, menyimpan sejumlah fakta menarik yang dapat membuat kita lebih menghargai keberagaman dan keunikan makhluk ini. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang kelabang:

1. Hewan nokturnal

Beberapa spesies kelabang menyerbu rumah, namun manusia jarang melihatnya di siang hari. Kelabang biasanya bersembunyi di area lembab sekitar rumah, seperti kamar mandi, ruang bawah tanah, dan lemari.

Malam hari adalah saat kelabang paling aktif mencari makan, karena hewan ini memang bersifat nokturnal.

2. Racun Kelabang

Racun kelabang berfungsi untuk melumpuhkan mangsa serta sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Meskipun gigitan kelabang tidak selalu berakibat fatal bagi manusia, bisa menimbulkan rasa sakit yang cukup hebat. Gejala yang muncul setelah digigit dapat bervariasi, mulai dari kemerahan dan pembengkakan hingga reaksi yang lebih serius seperti demam atau kesulitan bernapas.

3. Karnivora

Kelabang rumah memakan berbagai jenis hama kecil di rumah, termasuk laba-laba, lalat, kecoa, dan gegat.

Semua kelabang memiliki penglihatan yang buruk, sehingga mereka mendeteksi mangsa melalui antenanya. Faktanya, beberapa kelabang bahkan tidak memiliki mata loh.

4. Penciuman yang Sensitif

Kelabang memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Mereka dapat mendeteksi feromon dari jarak yang jauh, membantu dalam menemukan pasangan atau mencari sumber makanan.

5. Struktur Tubuh

Setiap kelabang memiliki exoskeleton yang keras, yang memberikan perlindungan dari predator lain. Selain itu, kelabang juga dilengkapi dengan antena panjang yang berfungsi untuk merasakan lingkungan sekitar. Meskipun sebagian besar kelabang memiliki dua mata, beberapa spesies mungkin memiliki lebih sedikit mata atau bahkan tidak memiliki mata sama sekali, mengingat habitat gelap mereka.

Mitos dan Kepercayaan

Di berbagai budaya, kelabang sering kali dianggap sebagai simbol keberuntungan atau malapetaka. Beberapa mitos dan kepercayaan seputar kelabang mencerminkan pandangan masyarakat terhadap hewan ini.

    • Keberuntungan dan Malapetaka

Di beberapa budaya, kelabang dianggap sebagai pembawa keberuntungan, sedangkan di budaya lainnya, mereka dianggap sebagai pertanda malapetaka. Pandangan ini sering kali dipengaruhi oleh pengalaman individu atau komunitas dengan hewan ini.

    • Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional

Beberapa masyarakat juga menggunakan kelabang dalam pengobatan tradisional, meskipun hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati mengingat potensi racun yang terdapat pada hewan ini.